Yuk Kenali Suhu Setrika Yang Tepat Sesuai Jenis Kain - Bagi beberapa orang sering kali mengabaikan pengaturan suhu yang benar untuk menyetrika sesuai dengan jenis kain yang di setrikanya.

Yuk Kenali Suhu Setrika Yang Tepat Sesuai Jenis Kain

Yuk Kenali Suhu Setrika Yang Tepat Sesuai Jenis Kain – Bagi beberapa orang sering kali mengabaikan pengaturan suhu yang benar untuk menyetrika sesuai dengan jenis kain yang di setrikanya.

 

Padahal memilih suhu yang tepat dapat membuat setrika lebih mudah, lebih cepat, dan memberikan hasil yang baik. Sedangkan, pemilihan suhu setrika yang salah dapat membuat pakaian akan tetap berkerut bahkan sampai menyebabkan pakaian berlubang akibat terbakar.

Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui suhu menyetrika yang tepat untuk berbagai jenis kain.

Yuk simak cara yang tepat dalam mengatur suhu setrika.

 

Yuk Kenali Suhu Setrika Yang Tepat Sesuai Jenis Kain

Memahami Panas dan Kain

 

Menyetrika digunakan untuk menghilangkan kerutan-kerutan pada kain. Jenis kain yang berbeda tentu saja akan membutuhkan suhu yang berbeda pula.

Untuk itu, setrika dirancang dengan tingkat panas presisi yang dapat diatur dengan tombol geser hingga 7 tingkat panas.

Tombol ke-7 berarti suhu paling panas yang dapat memanaskan setrika hingga 200 derajat celcius atau 390 derajat celcius fahrenheit.

 

Tingkat Panas Pada Kain

 

1. Kain Akrilik

Kain ini merupakan bahan kain yang memiliki tingkat panas setrika paling rendah, yaitu sekitar 135 derajat celcius.

Para ahli menyarankan untuk tidak menyetrika kain berbahan akrilik. Sebab, sifat dari akrilik yang mudah meleleh. Sebaliknya, kain akrilik dapat dikukus dengan suhu dingin sambil dibalik dengan syarat terdapat kain lembap di antara akrilik dan besi.

Setelah proses mengukus selesai, kamu dapat menekan setrika pada kain dengan gerakan maju mundur.

 

2. Kain Nilon

Kain nilon merupakan kain yang memiliki tingkat setrika terendah kedua setelah kain akrilik yaitu 135 derajat celcius.

Kain ini cenderung lebih tahan kerut dibandingkan dengan kain lainnya. Sebab, kain nilon mempunyai tenunan kain yang rumit yang dapat mencegah kerutan.

Para ahli menyarankan untuk menyetrika kain nilon pada suhu paling rendah atau tanpa panas sama sekali.

 

3. Kain Spandex atau Lycra

Tingkat panas setrika paling rendah ketiga yaitu pada kain spandex atau lycra dengan suhu 135 derajat celcius.

Kain ini tidak mempunyai kemampuan dalam menahan panas. Sehingga ketika kain spandex terkena panas melebihi 135 derajat celcius, maka kain akan melemah dan pecah.

Para ahli menyarankan kain ini tidak perlu disetrika. Namun jika diperlukan, Anda dapat menyetrikanya dengan tingkat panas paling rendah.

 

4. Kain Poliester

Kain poliester berada pada tingkat suhu 148 derajat celcius.

Kain poliester biasanya digunakan untuk pakaian olahraga karena sifatnya yang menguntungkan. Namun, serat kain ini mudah meleleh jika di setrika pada suhu yang lebih tinggi.

Cara yang tepat untuk menyetrika kain polyester yaitu dengan mengatur setrika pada mode dingin atau hangat.

 

5. Kain Sutra

Sama dengan kain polyester, kain sutra juga mampu menahan panas hingga 148 derajat celcius. Kain ini akan meleleh jika setrika dengan suhu melebihi 148 derajat celcius.

 

6. Kain Wol

Kain ini juga hanya dapat menahan panas sekitar 148 derajat celcius.

Cara menyetrika kain wol yang benar yaitu dengan mengatur suhu setrika dengan suhu rendah. Para profesional menyarankan untuk menggunakan setrika uap ketika menyetrika kain wol agar mendapatkan hasil yang lebih baik.

 

7. Kain Rayon

Kain rayon adalah bahan kain yang tergolong bahan semi sintetis yang berasal dari hasil serat regenerasi selulosa atau dinding sel tumbuhan.

Kain ini berada pada tingkat suhu sekitar 190 derajat celcius untuk menghindari kerusakan. Cara terbaik yang dapat dilakukan sebelum menyetrika kain ini yaitu dengan meletakkan kain pres sebagai alas. Lalu menyetrika pakaian dalam keadaan lembap dan dengan gerakan yang cepat.

 

8. Kain Triasetat

Kain triasetat adalah kain yang berasal dari selulosa asetat atau serat semi sintetis yang memberikan kesan mewah dan cantik ketika digunakan. Kain ini mampu menahan suhu setrika hingga 200 derajat celcius sebelum meleleh.

Para profesional menyarankan bahwa untuk menyetrika kain triasetat, kamu tetap harus menggunakan setrika dalam pengaturan suhu yang rendah. Hal ini berguna untuk mencegah kerusakan kain seperti meleleh berlubang, atau bercak mengkilat.

 

Itulah tingkat suhu dalam menyetrika sesuai dengan jenis kain yang perlu diperhatikan.

Kamu juga perlu menggunakan deterjen yang ramah lingkungan untuk mencuci kain-kain pakaian sebelum menyetrika, yaitu dengan menggunakan A-Wash Detergent Super .

 

Menggunakan Deterjen A-Wash Super

 

 

A-Wash Detergent Super merupakan deterjen bubuk yang diformulasikan dengan bahan aktif yang berfungsi dalam membersihkan kotoran dan noda pada pakaian.

Bahan aktif pada deterjen ini mampu menghilangkan berbagai noda seperti noda lumpur, noda tinta, noda minyak, noda saus, hingga noda berjamur.

 

Apabila kamu tertarik membeli A-Wash Detergent Super , kamu dapat menghubungi kontak atau media sosial kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait pemesanan.

Telp / Whatsapp : https://wa.me/628112829100

Instagram : @a.wash_deterjensuper

Tiktok : @a_wash.detergen