Pemutih adalah sejumlah bahan kimia yang digunakan dalam industri atau rumah tangga untuk memutihkan pakaian, dan menghilangkan noda.

Waspada Bahaya Pemutih Pakaian

Waspada Bahaya Pemutih Pakaian – Pemutih adalah sejumlah bahan kimia yang digunakan dalam industri atau rumah tangga untuk memutihkan pakaian, dan menghilangkan noda.

Banyak sekali pemutih yang memiliki kemampuan dalam membunuh bakteri. Oleh karena itu, pemutih juga digunakan sebagai disinfeksi dan sterilisasi.

Namun tetap saja, penggunaan pemutih perlu selalu diperhatikan karena pemutih memiliki bahan kimia dengan konsentrasi yang tinggi.

Jadi, seperti kebanyakan bahan kimia lainnya, pemutih tentu mempunyai dampak terhadap lingkungan maupun kesehatan manusia.

Untuk mengetahui lebih lanjut, maka kamu dapat mencari tahu melalui artikel di bawah ini.

 

Waspada Bahaya Pemutih Pakaian

 

Pemutih Itu Terbuat Dari Apa?

Kebanyakan orang tentu saja telah menggunakan pemutih sebanyak mungkin dari lusinan atau bahkan sampai ratusan kali, tanpa mengetahui sepenuhnya bahan apa saja yang terbuat dari pemutih.

Pemutih cair yang sering kamu gunakan ternyata terdiri dari beberapa bahan loh.

 

Berikut adalah bahan pemutih cair :

  • Natrium Hipoklorit
  • Natrium Hidroksida
  • Hidrogen Peroksida
  • Kalsium Hipoklorit

 

Natrium hipoklorit merupakan bahan utama pembuatan pemutih yang terbuat dari reaksi klorin dengan natrium hidroksida. Klorin sendiri adalah salah satu zat berbentuk gas berwarna kuning kehijauan yang sangat mengiritasi.

 

Mengapa Pemutih Berbahaya Bagi Lingkungan?

 

Zat yang terkandung pada pemutih dapat menimbulkan dampak yang berbahaya bagi lingkungan. Secara khusus, pemutih menjadi salah satu masalah utama yang memberikan dampak pada kualitas udara, tanah, hingga satwa liar.

Pemutih dianggap sebagai larutan kimia yang tidak stabil atau sangat reaktif, korosif, serta mudah terikat dengan unsur lain yang dapat membuat senyawa baru.

Penggunaan pemutih juga sangat sulit untuk diatur, sebab kebanyakan orang lebih bebas menggunakan pemutih sesuai dengan keinginannya, tanpa memperhatikan petunjuk penggunaan yang benar saat akan menggunakan pemutih.

Ketika pemutih dialirkan melalui saluran pembuangan pada toilet, mesin cuci, ataupun jalur lainnya, pemutih otomatis akan tercampur dengan air limbah lain yang akan dialirkan ke bawah tanah atau bisa saja terbuang langsung ke lingkungan tanpa diolah.

Hal tersebut tentu saja akan berdampak buruk bagi reproduksi atau neurologi terhadap spesies akuatik atau spesies lainnya dalam rantai makanan yang memungkinkan mengonsumsinya.

 

Dampak Pemutih Bagi Kesehatan Manusia

 

Penggunaan pemutih telah terbukti dapat menyebabkan peradangan pada pernafasan, seperti batuk, dada menjadi sesak, serta ketidaknyamanan ketika bernafas.

Meskipun kamu telah mengenakan masker dan sarung tangan saat menggunakan pemutih, namun tetap saja penggunaan pemutih yang tepat tidak semuanya dapat membantu mengurangi dampak negatif pemutih bagi kesehatan.

 

Tak hanya berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan, pemutih juga dapat menyebabkan beberapa kerusakan, misalnya

 

1. Merusak benda

Kebanyakan pemutih memiliki kandungan klorin di dalamnya, kandungan tersebut ketika diairkan dengan udara maka dapat berubah menjadi garam dan merusak serat pakaian. Maka dari itu, sebaiknya kamu tidak merendam pakaian pada cairan pemutih terlalu lama.

 

2. Memicu gas beracun

Apabila kamu sering menggunakan pemutih klorin, hindari mencampurkannya dengan bahan apa pun kecuali udara. Sebab jika pemutih klorin sampai dicampur dengan zat asam seperti cuka, hal tersebut dapat memicu terbentuknya gas yang berbahaya. Gas paparan tersebut dapat menyebabkan iritasi pada pernafasan, mata, hingga dapat membuat sesak nafas.

 

3. Penyakit kanker

Sebab dapat dijadikan sebagai disinfeksi pria, namun jangan pernah menggunakan pemutih klorin untuk membersihkan perabotan rumah, terutama perabotan berbahan kayu.

Hal tersebut disebabkan, pemutih klorin yang terkena pada permukaan kayu akan memicu terbentuknya kromium heksavale yang berbahaya yang dapat menyebabkan kanker serta masalah kesehatan lainnya.

 

4. Merusak warna pakaian

Kamu dapat menggunakan pemutih klorin pada pakaian berwarna putih saja. Apabila kamu menggunakan pemutih pada pakaian berwarna, maka zat klorin dapat melunturkan warnanya. Akibatnya warna pakaian tidak akan cantik lagi.

 

Demikianlah beberapa kerugian dari penggunaan pemutih yang tidak benar.

Apabila kamu tetap ingin menggunakan pemutih, kamu perlu membaca label perawatan pakaian tersebut agar menghindari beberapa kerusakan tersebut.

Untuk alternatif pencucian menggunakan pemutih, Anda dapat menggunakan deterjen pembersih super, seperti A-Wash Detergent .

 

Apa itu A-Wash Detergent Super?

 

 

A-Wash Detergent Super merupakan salah satu deterjen bubuk kekinian yang diformulasikan dengan bahan aktif. Bahan aktif inilah yang membantu dalam mengangkat noda-noda membandel.

Penggunaan A-Wash Detergent Super tidak perlu diragukan lagi, karena deterjen ini tidak mengandung zat pemutih yang dapat membahayakan dan melunturkan warna pakaian. Justru penggunaan produk A-Wash Detergent Super dapat membuat warna pakaian lebih cerah.

Selain itu, deterjen ini juga menjadi salah satu deterjen yang aman untuk digunakan. Alasan penggunaan deterjen A-Wash tidak meninggalkan residu ketika bubuk deterjen terkena air panas, sehingga hal tersebut tentu akan sangat aman bagi lingkungan maupun kesehatan.

 

Apabila kamu tertarik untuk membeli A-Wash Detergent Super, kamu bisa menghubungi kontak atau media sosial kami untuk mendapatkan informasi terkait produk.

Telp / Whatsapp : https://wa.me/628112829100

Instagram : @a.wash_deterjensuper

Tiktok : @a_wash.detergen