Sepatu Berjamur Mengganggu Penampilan Kalian? Berikut Solusinya

Sepatu Berjamur Mengganggu Penampilan Kalian? Berikut Solusinya – Kalian mungkin pernah menemukan bercak cokelat atau bercak kehitaman pada sepatu yang disertai dengan bau tidak sedap. Hal tersebut menandakan bahwa sepatu kalian tumbuh jamur akibat kelembapan yang tidak tertangani. Karena kondisi yang lembap tersebut, termasuk karena musim dingin yang basah dan musim hujan, spora-spora tersebut akan muncul di rumah kalian. Kondisi ini memang sangat jarang dialami banyak orang karena beberapa faktor-faktor. 

Namun, sepatu yang berjamur harus segera kalian tangani agar tidak semakin rusak. 

Daripada kalian membuat sepatu tersebut, kenapa kalian tidak mencoba membersihkannya?.

Caranya juga sangat mudah untuk kalian lakukan.

 

Sepatu Berjamur Mengganggu Penampilan Kalian? Berikut Solusinya

 

Penyebab Jamur Tumbuh Di Sepatu

Sepatu yang kalian gunakan sehari-hari sebagai alas untuk memastikan kaki kalian nyaman ternyata menjadi salah satu tempat untuk tumbuhnya jamur. Perubahan suhu yang tidak disebutkan akan berpotensi menjadi sarang tumbuhnya jamur. 

Pastikan jika terdapat jamur pada sepatu kalian, hal tersebut pastinya akan mengganggu dan juga membuat tidak nyaman saat dikenakan. Sebelumnya, kalian juga perlu mengetahui alasannya agar peristiwa sepatu berjamur tersebut dapat diminimalkan.

Oleh karena itu, simak penjelasannya berikut mengenai penyebab-penyebab sepatu kalian tumbuh jamur.

1. Rak sepatu tersimpan di tempat yang lembap

Menyimpan rak sepatu di tempat yang lembap juga menjadi salah satu penyebab tumbuhnya jamur pada sepatu. Beberapa rak sering disimpan di sudut rumah, baik di dalam maupun di luar. Jika kalian meletakkannya di tempat yang tidak tepat, maka hal tersebut akan menciptakan kondisi yang mendukung tumbuhnya jamur. 

Kelembapan merupakan salah satu lokasi sensitif yang sangat dihindari. Sebisa mungkin kalian harus memastikan bahwa lokasi penyimpanan sepatu tersebut benar-benar kering, sejuk, serta terhindar dari kelembapan.

2. Bahan pada sepatu

Bahan pada sepatu juga berpengaruh memberikan kontribusi terhadap risiko tumbuhnya jamur. Terdapat juga beberapa bahan yang memang sensitif terhadap suhu sehingga berpotensi menjadi tempat tumbuhnya jamur yang nantinya akan membuat sepatu kalian menjadi kurang nyaman saat dikenakan.

Beberapa bahan yang dimaksud misalnya bahan kanvas, kulit, dan beberapa bahan lainnya. 

Bahan-bahan yang mudah menyerap kelembapan menjadi salah satu lokasi penyebab tumbuhnya jamur. Maka dari itu, simpanlah sepatu di tempat-tempat yang benar-benar kering agar mencegah jamur hingga sepatu kesayangan kalian.

3. Sepatu basah

Sepatu yang basah dapat disebabkan oleh proses pengeringan yang tidak menyeluruh dapat meningkatkan risiko pertumbuhan jamur di dalamnya. Sepatu basah menciptakan kelembapan yang tertinggal di bagian dalam sehingga dapat memberikan lingkungan yang cocok untuk tumbuhnya jamur untuk berkembang. Hal tersebut akan membuat sepatu kalian menjadi kurang nyaman dipakai, bahkan berpotensi menjadi sangat bau.

Oleh karena itu, perlunya kalian memastikan sepatu kalian selalu kering sebelum menyimpannya. Jika kalian merasa sepatu masih dalam kondisi yang basah, maka keringkanlah terlebih dahulu hingga benar-benar kering.

Selain itu kalian juga bisa menyumpal bagian dalam sepatu tersebut dengan menggunakan koran untuk menyerap kelembapan.

4. Sepatu yang tidak pernah dicuci

Sepatu dengan kondisi yang tidak pernah dicuci menyebabkan alas kaki di sepatu akan mudah berjamur. Kalian juga harus mengetahui bahwa sepatu yang sering dipakai akan meninggalkan kelembapan di dalamnya. Hal tersebut bisa berasal dari kaki kalian ataupun berasal dari sisa-sisa keringat yang terjebak di dalam sepatu.

Kondisi sepatu yang kotor tentunya akan meningkatkan risiko lebih tinggi untuk terkontaminasi oleh jamur. Maka dari itu tidak heran jika sepatu kalian mudah bau, dan juga tumbuh jamur. Hal tersebut juga membantu sepatu kalian menjadi cepat rusak.

Perlunya menjaga kebersihannya dengan cara mencuci sepatu secara teratur agar tidak ada jamur yang tertinggal di dalamnya. Jika kalian membiarkan sepatu kotor tanpa pernah dicuci, maka jamur dan bakteri akan menjadi beta bersarang di dalam sepatu tersebut.

Sepatu harus selalu disimpan dalam kondisi yang bersih di tempat yang tepat supaya tidak ditumbuhi oleh jamur-jamur.

Solusi Menghilangkan Jamur Pada Sepatu

 

 

Ada banyak sekali solusi yang dapat kalian ikuti untuk menghilangkan jamur pada sepatu kesayangan kalian. Kalian juga bisa memanfaatkan bahan-bahan alami yang tersedia di dapur kalian. Simak penjelasannya berikut.

1. Menggunakan air panas

Cara paling sederhana untuk menghilangkan jamur pada sepatu yaitu dengan menggunakan air panas.

Sebelum mencucinya kalian perlu memperhatikan label perawatan sepatu untuk melihat apakah pencucian menggunakan air panas cocok atau tidak. Meskipun mencuci sepatu dengan menggunakan air panas dapat membunuh jamur dan juga lumut, hal tersebut tidak menghilangkan noda atau mencegah jamur-jamur kembali. Untuk menghilangkan nodanya kalian bisa menggunakan produk pembersih lain.

2. Menggunakan cuka dan soda kue

Campuran dari kedua bahan ini cukup efektif untuk membunuh jamur dan juga berfungsi sebagai penghilang noda yang terkenal cukup ampuh. Campurkan 2 bahan tersebut lalu masukkan ke dalam ember yang sudah diberi air panas, rendam sepatu di dalam campuran tersebut sebelum dicuci. Untuk mencegah kerusakan pada sepatu, kalian harus melakukan tes di tempat yang tidak mencolok jika campuran tersebut menyebabkan perubahan warna pada sepatu kalian.

3. Menggunakan pemutih

Pemutih dikenal sebagai produk untuk membunuh jamur dan juga menghilangkan noda yang sangat efektif. Namun penggunaan pemutih pada sepatu dapat menyebabkan sepatu menjadi cepat pudar. Selain itu, kalian juga perlu memeriksa label perawatan pada sepatu terlebih dahulu. 

Cara menghilangkan jamur pada sepatu dengan menggunakan pemutih adalah dengan merendam sepatu di dalam pemutih selama kurang lebih 30 menit. Perlu kalian ketahui bahwa pemutih mungkin efektif untuk membunuh jamur, tetapi bahan ini juga dapat menambah bahan serat kain pada sepatu yang nantinya akan memperpendek umur sepatu. 

Pemutih juga hanya boleh digunakan pada area yang berventilasi baik dan jangan pernah mencampur pemutih dengan menggunakan bahan-bahan kimia atau dengan menggunakan cuka.

Jika kalian mempunyai permasalahan seperti di atas. Kami mempunyai solusi yang cocok untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Sepatu kalian yang berjamur, kotor, serta terdapat noda pembandel, semuanya bisa terselesaikan hanya dengan menggunakan produk pembersih A-Wash.

Sebelumnya apa sih A-Wash itu? A-Wash merupakan deterjen bubuk yang diformulasikan dengan menggunakan bahan-bahan zat aktif alami serta sangat efektif untuk menghilangkan berbagai permasalahan noda membandel termasuk noda jamur pada sepatu kalian. A-Wash juga dapat kalian gunakan untuk membersihkan pakaian, tas, bahkan membersihkan peralatan dapur kalian yang berkerak.

Jangan ragu lagi untuk mencoba menggunakan produk A-Wash ini. Jika tertarik untuk mencoba menggunakannya, kalian dapat menghubungi kami melalui WhatsApp atau melalui situs Website kami.

 

Ini Dia Cara Menghilangkan Noda Kotor Di Sajadah

Ini Dia Cara Menghilangkan Noda Kotor Di Sajadah-Sajadah adalah alat ibadah berupa satu lembar kain atau karpet yang digunakan oleh umat muslim, beberapa denominasi kristen dalam menjalankan ibadahnya. Dalam Islam, sajadah diletakkan di atas tanah atau lantai sebagai alat untuk shalat. Alas tersebut digunakan saat umat islam sedang sujud atau duduk. Seorang muslim wajib bersuci dengan cara wudhu dan shalat di tempat yang suci dari najis, termasuk alat sajadahnya. Sajadah dapat berupa karpet kecil yang biasanya berukuran kurang lebih 80×120 cm.

Sajadah juga berfungsi untuk menjaga kesucian dalam shalat dan sepatu mereka juga harus dilepas saat menggunakannya.

Banyak sekali sajadah yang dibuat oleh tukang tenun di pabrik. Desain pada sajadah umumnya menggambarkan asal wilayah dan penenunnya. Sajadah umumnya dihiasi dengan bentuk dan pola geometris. Selain itu, sajadah juga dihias dengan gambar-gambar yang mencerminkan markah Tanah Islam, seperti ka’bah, tetapi haram memuat gambar makhluk bernyawa.

Semua muslim harus mengetahui ke arah manakah kiblat saat mereka akan shalat di rumah atau sedang dalam perjalanan. 

Kenapa Dinamakan Sajadah?

Sajadah dari kata sajjadatun yang mengandung arti tempat yang banyak dipergunakan untuk sujud, kemudian mengerucut artinya menjadi selembar kain atau karpet yang dibuat khusus untuk shalat orang per orang.

Kesalahan-Kesalahan Dalam Menggunakan Sajadah

Sajadah merupakan salah satu peranti yang sangat penting bagi seorang muslim ketika mereka hendak mengerjakan shalat. Sajadah berfungsi sebagai alas untuk melindungi kalian dari kotoran dan najis ketika sedang shalat. Sajadah juga bisa menjadi penunjang agar kalian lebih khusyuk dalam shalat.

Karena sajadah merupakan salah satu perlengkapan untuk shalat, maka menjaga kebersihan dan kesucian pada sajadah juga menjadi hal yang wajib untuk kalian lakukan. Jika shalat kalian menggunakan sajadah yang terkena kotoran atau najis, maka shalat kalian tidak akan sah. Tetapi, masih banyak dari kita semua yang ketika menggunakan sajadah kerap kali menggunakannya secara serampangan dimana hal tersebut bisa menodai kebersihan dan kesucian pada sajadah kalian. 

Berikut penjelasan mengenai beberapa kesalahan saat menggunakan sajadah.

1. Jarang mencuci sajadah

Kesalahan pertama yang paling sering dilakukan ketika menggunakan sajadah adalah jarang mencucinya. Meskipun sajadah hanya digunakan pada waktu-waktu tertentu, yakni pada saat kalian sedang beribadah saja, bukan berarti kalian tidak perlu merasa khawatir akan kebersihannya. Bagaimanapun juga kita semua harus tetap mencuci sajadah dengan rutin. Minimal satu kali dalam sebulan. Apalagi jika kalian menggunakannya setiap kali waktu shalat tiba. Tentu saja hal tersebut dilakukan sebagai upaya agar hajat kalian tetap dalam keadaan suci dan bersih, sehingga kalian semua pun pastinya juga akan menjadi lebih khusyuk saat sedang shalat.

2. Tidak menyemprotkan wewangian untuk sajadah

Selain mencuci sajadah secara rutin, upaya lain yang dapat kalian lakukan agar sajadah yang kalian gunakan terasa nyaman adalah dengan menyemprotkannya wewangian  setiap kali akan menggunakannya untuk shalat. Kanjeng Nabi SAW juga menganjurkan agar kalian memberikan wewangian untuk pakaian atau perlengkapan sholat kalian sesama sebelum shalat. Dalam sabda beliau yang berbunyi, “Sesungguhnya hari ini atau Jumat adalah hari raya yang Allah peruntukkan bagi umat Islam. Maka, barangsiapa yang hendak menuju shalat Jumat hendaklah ia mandi, memakai wewangian jika ada, dan gunakanlah siwak.” (HR Ibnu Majah dan At-Thabrani).

3. Tidur di atas sajadah

Saat kalian masih mengantuk selepas shalat subuh, sajadah terhampar dihadapan kalian yang malah dijadikan sebagai alas untuk tidur. Hal tersebut juga salah satu kesalahan yang banyak dilakukan orang-orang saat sedang menggunakan sajadah. Sajadah malah dijadikan sebagai alas untuk tidur.

Fungsi utama dari sajadah adalah sebagai alas untuk mengerjakan shalat. Menjadikan sajadah sebagai alas untuk tidur jelas keliru karena sudah diluar dari fungsinya yang sebenarnya. Tidur di atas sajadah juga dapat menodai kebersihan dan kesucian sajadah kalian. 

4. Membiarkan sajadah tergeletak di lantai

Setelah selesai shalat, sajadah yang kalian gunakan sebagai alas kalian bisa simpan lagi dengan baik di tempat yang sudah tersedia. Tapi, beberapa orang masih ada yang enggan membiasakan hal yang sangat sederhana ini. Saat selesai shalat kalian malah sengaja membiarkan sajadah tergeletak di lantai. Hal tersebut menjadi salah satu kesalahan yang harus kalian hindari karena dengan membiarkan sajadah di lantai nantinya akan dapat diinjak-injak oleh orang. Yang menjadi sajadah menjadi kotor dan malah seperti lap kaki yang bebas untuk diinjak-injak.

Menghilangkan Noda Kotor Di Sajadah Menggunakan A-Wash

Hal yang dapat kalian lakukan untuk menghilangkan noda kotor pada sajadah kalian yaitu dengan menggunakan produk pembersih A-Wash. 

A-Wash merupakan deterjen bubuk yang diformulasikan dengan menggunakan bahan-bahan zat aktif alami serta sangat efektif untuk menghilangkan berbagai permasalahan noda kotor dan noda membandel.

Formula yang ada pada deterjen bubuk A-Wash ini sangat efektif untuk menghilangkan noda kotor dengan super.

Deterjen A-Wash tidak hanya untuk menghilangkan noda kotor pada sajadah, tetapi juga sangat ampuh untuk menghilangkan noda pada pakaian, tas, sepatu, bahkan peralatan dapur kalian yang kotor karena noda yang berkerak.

Jangan ragu untuk mencoba produk A-Wash ini. Jika kalian tertarik untuk mencoba produk pembersih A-Wash ini, kalian dapat menghubungi kami melalui WhatsApp atau melalui situs Website kami.

 

Kenali Jenis-jenis Deterjen untuk Mencuci Pakaian

Kenali Jenis-jenis Deterjen untuk Mencuci Pakaian – Deterjen adalah salah satu produk kebersihan yang penting untuk rumah tangga maupun industri mikro dan kecil. Kegunaan deterjen berkaitan erat dengan proses mencuci pakaian agar tetap bersih dan wangi. Tanpa menggunakan deterjen saat mencuci, bakteri dan kuman cenderung masih bisa bersarang di pakaian yang membuat pakaian lebih rentan terkena bau apek. 

Memilih deterjen sebenarnya tidak semudah yang dibayangkan. Memilih deterjen sebaiknya tidak hanya memperhatikan aroma dan harga saja, tetapi Anda juga harus memperhatikan kandungan dan fungsi deterjen agar fungsinya semakin maksimal. Yuk, kenali jenis-jenis deterjen beserta kelebihan dan kekurangannya sehingga nantinya Anda bisa menentukan pilihan produk deterjen terbaik sesuai kebutuhan. 

 

 

Mengenal Jenis-jenis Deterjen beserta Kelebihan dan Kekurangannya 

1. Deterjen Bubuk

Deterjen bubuk adalah salah satu deterjen yang paling populer karena sudah dikenal sejak tahun 1930. Kandungan alkylbenzene sulfonate dalam deterjen bubuk sangat efektif untuk mengangkat noda lumpur pada serat-serat kain. Deterjen bubuk menurut bentuknya terbagi menjadi dua, yaitu:

  • Deterjen bubuk padat merupakan deterjen bubuk yang dihasilkan dari proses dry mixing sehingga teksturnya padat.
  • Deterjen bubuk berongga merupakan deterjen bubuk yang dihasilkan dari proses spray drying sehingga volumenya lebih besar dan bagian dalamnya berongga. 

Kelebihan deterjen bubuk:

  • Umur simpannya lebih lama daripada dengan jenis deterjen lain, terutama jika disimpan di tempat yang kering dan sejuk. 
  • Harganya lebih terjangkau dibandingkan deterjen cair dan deterjen kapsul karena kemasannya lebih praktis dan biaya transportasinya lebih rendah.

Kekurangan deterjen bubuk:

  • Kandungan natrium sulfat yang terdapat di dalam deterjen bubuk membuatnya sulit larut sempurna dalam air dingin sehingga rentan meninggalkan residu pada pakaian. 
  • Kurang cocok jika digunakan pada mesin cuci dalam jangka panjang karena berisiko menyumbat dan menghambat kinerja mesin cuci. 

 

2. Deterjen Cair

Penggunaan deterjen cair di Indonesia mengalami peningkatan pesat dalam kurun waktu satu dekade terakhir. Dahulu, deterjen cair belum terlalu populer karena dianggap lebih mahal dan tidak jauh berbeda dengan deterjen bubuk. 

Tetapi, sekarang deterjen cair semakin diminati karena varian aroma dan fungsinya sangat beragam. Bahkan, terdapat deterjen cair yang diformulasikan dengan pewangi dan pelembut yang membuat proses pencucian menjadi lebih praktis. Deterjen cair mengandung alkohol etoksilat yang ampuh membersihkan noda minyak atau lemak. 

Kelebihan deterjen cair:

  • Bisa langsung dioleskan pada area pakaian yang bernoda sehingga proses pembersihannya lebih efektif. 
  • Tidak meninggalkan residu pada pakaian karena sangat mudah larut dalam air. 
  • Cocok digunakan untuk orang yang berkulit sensitif karena kandungannya tidak menimbulkan sensasi panas seperti deterjen bubuk. 

Kekurangan deterjen cair:

  • Harganya lebih mahal daripada deterjen bubuk dan deterjen krim karena proses pengemasan dan pengangkutannya membutuhkan biaya yang tinggi. 
  • Penyimpanannya harus dilakukan dengan hati-hati karena rentan tumpah. 
  • Bisa menghambat kinerja produk pembersih lain seperti pemutih karena tidak bisa tercampur secara merata. 

 

3. Deterjen Krim

Di Indonesia, deterjen krim juga dikenal dengan sebutan sabun colek. Bentuk deterjen krim membuatnya lebih efisien untuk membersihkan area pakaian yang terkena noda. Walaupun dianggap ketinggalan zaman, ternyata masih banyak orang yang menggunakan deterjen krim karena praktis dan harganya yang terjangkau. 

Kelebihan deterjen krim:

  • Harganya lebih terjangkau dibandingkan deterjen bubuk, deterjen cair dan deterjen kapsul. 
  • Selain digunakan untuk mencuci pakaian, deterjen krim juga sering digunakan untuk membersihkan peralatan dan perabotan dapur. 

Kekurangan deterjen krim: 

  • Hampir sama dengan deterjen bubuk, deterjen krim juga rentan meninggalkan residu pada pakaian. 
  • Kurang cocok digunakan di mesin cuci karena busanya terlalu melimpah sehingga berisiko merusak mesin cuci, terutama mesin cuci bukaan depan. 

 

4. Deterjen Kapsul

Deterjen kapsul atau juga dikenal dengan sebutan laundry pods merupakan deterjen yang baru mulai dikenal masyarakat Indonesia sejak tahun 2020. Laundry pods adalah deterjen ultra konsentrat yang dikemas dalam plastik film polyvinyl yang berukuran kecil. Plastik tersebut bersifat mudah larut apabila terkena air sehingga bisa langsung dimasukkan ke dalam air cucian. 

Kelebihan deterjen kapsul:

  • Mengandung deterjen konsentrat sehingga penggunaannya lebih hemat daripada jenis deterjen lain.
  • Cocok digunakan di mesin cuci karena tidak menimbulkan banyak busa. 
  • Kandungan bahan kimia lebih rendah dibandingkan deterjen bubuk, deterjen cair dan deterjen krim. 
  • Lebih mudah ditakar karena dikemas dengan ukuran yang kecil.

Kekurangan deterjen kapsul:

  • Berbahaya bagi keselamatan anak-anak, hewan peliharaan dan orang dewasa yang butuh pengawasan khusus karena bentuknya sangat menarik dan berwarna-warni. 
  • Harganya lebih malah dibandingkan deterjen bubuk, deterjen cair dan deterjen krim. 
  • Plastik pembungkus deterjen kapsul tidak mudah larut dalam air yang terlalu dingin sehingga sulit digunakan untuk mencuci bahan seperti sutra, wol, satin dan pakaian dengan konstruksi bahan ekstra halus seperti payet dan renda. 
  • Tidak bisa digunakan bersamaan dengan produk pembersih lain karena berisiko merusak bahan. 

 

Itulah pembahasan mengenai jenis-jenis deterjen beserta kelebihan dan kekurangannya yang penting Anda ketahui. Selain menggunakan deterjen yang sudah disebutkan di atas, Anda juga bisa menggunakan deterjen A-WASH sebagai solusi untuk membersihkan noda membandel pada pakaian. 

Deterjen ini sangat aman jika terkena tangan, bahkan orang yang memiliki kulit sensitif karena terbuat dari bahan-bahan ramah lingkungan. Jika Anda berminat, bisa order melalui kontak kami di bawah ini:

Website 

WhatsApp

Kebiasaan yang Membuat Batik Cepat Rusak

Kebiasaan yang Membuat Batik Cepat Rusak- Batik merupakan pakaian tradisional dengan pewarnaan kain yang memiliki akar budaya yang akurat terutama di Indonesia. Sejarah batik dimulai dari pengakuan batik sebagai budaya tak benda oleh UNESCO pada tahun 2009. Pengakuan tersebut terjadi dalam sidang ke 4 komite antar pemerintah tentang warisan budaya tak benda di Abu Dhabi pada tanggal 2 Oktober 2009. Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerapkan malam pada kain tersebut, lalu untuk pengolahannya melalui proses tersebut. Batik adalah kain yang dilukis dari cairan lilin malam dengan menggunakan alat bernama canting yang menghasilkan pola pada kain. Berdasarkan hal tersebut batik kerap dianggap sebagai kerajinan yang mempunyai nilai seni tinggi. Di Indonesia batik telah dikenal sejak zaman Majapahit kemudian populer pada akhir abad ke-18. Saat itu, batik yang dihasilkan merupakan batik tulis sampai memasuki abad ke-20. Sedangkan batik cap mulai dikenal setelah terjadinya perang dunia 1.

Setiap orang pastinya memiliki batik setidaknya satu, terkadang batik yang kita miliki tanpa disadari mudah sekali cepat rusak entah warna yang pudar, bahan menipis, atau bahkan sobek. Untuk mencuci batik terdapat langkah yang harus dilakukan serta kebiasaan yang harus dilakukan agar tidak merusak warna batik dan kain batik tetap terjaga. Padahal tentu saja setiap orang ingin kualitas batik yang dimiliki awet tahan lama, kerusakan pada batik bisa disebabkan karena sang pemilik kurang mampu merawatnya dengan baik. Ada beberapa kebiasaan yang bisa membuat batik cepat rusak, mari kita simak penjelasannya dibawah

 

 

  • Menyemprotkan Parfum ke batik

Parfum mengandung bahan kimia seperti alkohol dan senyawa-senyawa lain yang dapat merusak kain hingga serat kain pada batik. Alkohol pada parfum dapat bereaksi dengan pewarna batik yang bisa menyebabkan perubahan warna sehingga terjadilah pemudaran warna pada kain batik. Selain itu, bahan kimia dalam parfum juga dapat berinteraksi dengan serat kain, menyebabkan kerusakan pada kelembutan kain dan bisa berdampak pada perubahan tekstur. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari penggunaan parfum dengan tidak menyemprotkan batik bersama-sama dengan barang-barang yang memiliki aroma kuat. Lebih baik menyimpan batik di tempat yang terlindungi dari paparan bau parfum untuk menjaga kualitas kain batik. Jika ingin menggunakan parfum bisa dengan jarak yang tidak terlalu dekat dengan kain batik, sehingga tetap memberikan aroma tanpa kontak langsung dengan kain batik.

 

  • Menjemur batik secara langsung terkena sinar matahari

Dengan menjemur kain batik secara langsung di bawah sinar matahari dapat merusak kain serta warnanya. Sinar UV matahari dapat menyebabkan pemudaran pada warna alami sintetis yang digunakan dalam batik. Berdasarkan hal tersebut, paparan sinar matahari yang terlalu intensif juga dapat membuat serat kain batik menjadi lebih rapuh sehingga mengurangi kekuatannya yang bisa membuat kain batik menjadi lebih cepat rusak. Oleh karena itu, sebaiknya batik dijemur pada tempat yang teduh bisa menggunakan alas penutup untuk melindungi dari dampak langsung sinar matahari, bisa juga dikeringkan dengan cara diangin-anginkan.

 

  • Mencuci menggunakan mesin cuci

Mencuci menggunakan mesin cuci pada batik tidak disarankan karena mesin cuci dapat menyebabkan gesekan serta geseran antar kain yang dapat merusak motif dan serat halus pada batik. Proses pencucian di mesin cuci juga sering melibatkan pemutaran dan pergerakan yang cukup intensif, dapat menyebabkan pemudaran warna dan perubahan bentuk batik. Selain itu, penggunaan deterjen atau bahan pembersih kimia dalam mesin cuci juga dapat berdampak negatif pada pewarna alami, cenderung lebih sensitif terhadap bahan kimia. Untuk alternatif disarankan untuk mencuci batik secara manual dengan tangan menggunakan air dingin dan deterjen yang lembut. Hindari perendaman kain batik terlalu lama dan segera keringkan batik ditempat yang teduh agar warna dan motifnya tetap terjaga.

 

  • Hindari memeras kain batik

Memeras kain batik sebaiknya dihindari karena pada saat proses pemerasan dapat merusak pola serta warna pada batik. Proses ini jika melibatkan air panas atau bahan kimia yang dapat menyebabkan perubahan pada pigmen warna alami yang digunakan dalam pembuatan batik. Memeras secara berlebihan dapat mengurangi ketahanan warna pada batik, sehingga warnanya bisa luntur lebih cepat seiring waktu. Selain itu, serat kain juga bisa menjadi lebih rapuh atau mudah rusak sehingga mempengaruhi kekuatan dan umur pakai batik. Proses memeras yang agresif dapat merusak detail desain halus pada batik, pola dan motif yang rumit mungkin kehilangan kejelasan dan presisi karena terpengaruh oleh tekanan air atau bahan kimia. Lebih disarankan menggunakan metode pencucian yang lembut, dengan memahami konsekuensi dari memeras kain batik. Dapat lebih memilih metode perawatan yang ramah terhadap bahan dan desain, memastikan bahwa keindahan dan karakteristik dari batik tetap terjaga.

 

Jika diantara kalian ingin menghilangkan noda membandel pada batik atau baju yang dimiliki. Kami merekomendasikan untuk menggunakan A-Wash deterjen yang bisa menghilangkan noda membandel. Jika tertarik bisa kunjungi website atau whatsapp kami tinggal klik saja

 

Simak!! Bahan Aktif Deterjen Yang Harus Kalian Ketahui

Simak!! Bahan Aktif Deterjen Yang Harus Kalian Ketahui-Deterjen merupakan campuran dari berbagai macam bahan, yang digunakan untuk membantu pembersihan dan terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi. Dibandingkan dengan sabun, deterjen tersebut mempunyai keunggulan antara lain mempunyai daya cuci yang lebih baik serta tidak terpengaruh oleh kesadahan air. Deterjen juga mempunyai bahan aktif yang harus kalian ketahui, bahan aktif pada deterjen adalah surfaktan, berupa sodium lauryl sulfat (SLS) dan linear alkil sulfonat (LAS) yang berfungsi untuk meningkatkan daya bersih serta membentuk busa dan membersihkan lemak. Nah, berikut penjelasan dari bahan-bahan aktif pada deterjen. Yuk simak penjelasannya berikut.

Bahan-Bahan Aktif Pada Deterjen

Ada berbagai macam bahan-bahan aktif pada deterjen, berikut penjelasannya.

1. Enzim

Enzim deterjen adalah enzim biologis yang digunakan dengan deterjen untuk membantu menghilangkan noda serta untuk meningkatkan efisiensi pada saat proses pencucian pakaian.

Fungsi enzim dalam deterjen

Enzim amilase yang digunakan dalam deterjen untuk menurunkan sisa makanan bertepung seperti kuah daging, kentang, custard, cokelat, dll.

Manfaat enzim dalam deterjen

Enzim deterjen merupakan bahan kimia aktif yang digunakan untuk membantu menghilangkan noda pada pakaian. Dengan cara tersebut, enzim pencuci sangat cocok untuk menghilangkan noda. Oleh karena itu, pembuat deterjen bersemangat untuk memperbarui produk mereka dengan menyertakan formula enzim cucian. 

Dengan sangat tingginya antusiasme pembeli terhadap bio-sistem baru yang perlahan-lahan berkembang, deterjen enzim menjadi semakin terkenal di dunia, yang menunjukkan pencapaian penerapan enzim dalam dunia industri. 

2. Surfaktan

Surfaktan dalam deterjen merupakan zat aktif permukaan yang mempunyai kemampuan berbeda yaitu hidrofil atau suka air dan hidrofob atau suka lemak. Bahan aktif surfaktan ini berfungsi untuk menurunkan tegangan permukaan air sehingga memudahkan proses pelepasan kotoran yang menempel pada permukaan bahan atau material. 

Surfaktan mempunyai komponen yang tidak larut dalam air dan komponen yang larut dalam air. Salah satu sifat umum surfaktan adalah bahan tersebut akan berdifusi dalam air dan teradsorpsi pada antarmuka antara air dan udara. Bahan tersebut juga dapat menyerap pada antarmuka antara air dan minyak di mana air bercampur dengan minyak. 

Bagaimana cara kerja surfaktan?

Ketika jumlah molekul pada surfaktan yang cukup ditambahkan ke dalam larutan, mereka mulai bergabung. Lalu mereka membentuk struktur atau agregat yang disebut misel dalam sebagian besar fase air. Ketika misel mulai berbentuk, kepala surfaktan atau kepala hidrofilik tetap terkena air atau cairan yang ada disekitarnya. Ekornya atau kepala hidrofilik berkumpul di tengah struktur dan tetap terlindung dari air. Berbagai jenis agregat, seperti misel berbentuk silinder atau bola atau lapisan ganda lipid, juga dapat terbentuk. Selain itu, bentuk agregat sebagian besar bergantung pada struktur kimia surfaktan atau ukuran seimbang antara kepala hidrofilik dan ekor hidrofilik.

Surfaktan bekerja dengan memecah antarmuka antara minyak, kotoran, atau air. Minyak dan kotoran juga akan tertahan di suspensi sehingga mudah untuk dihilangkan.

Kegunaan surfaktan

Berbagai macam surfaktan seperti pengemulsi, bahan pembusa, dan bahan pembasah digunakan berdasarkan area penggunaan. Surfaktan meminimalkan tegangan permukaan terhadap fase dan merupakan inti bahan kimia antarmuka.

  • Surfaktan berperan penting dalam bahan pembersih, pembasahan, pendispersi, pembusa, pengemulsi, dan anti pembusaan
  • Surfaktan digunakan dalam pemadam kebakaran dan jaringan pipa atau zat pengurang hambatan cairan. Polimer surfaktan alkali juga digunakan untuk memobilisasi minyak di sumur minyak.
  • Surfaktan juga bisa digunakan dalam penghambatan korosi pada flotasi bijih.

Dampak Dari Penggunaan Bahan Aktif Deterjen Terhadap Lingkungan

Ada banyak sekali dampak yang bisa terjadi pada lingkungan. Penggunaan bahan aktif deterjen yang berlebihan terhadap lingkungan akan menyebabkan penurunan tingkat kesuburan tanah dan juga dapat menyebabkan polusi udara karena baunya yang tidak sedap. Selain itu, penggunaan bahan aktif deterjen yang berlebihan akan membuat air tercemar serta tidak baik untuk kesehatan karena dapat menyebabkan kanker. Kanker diakibatkan oleh menumpuknya surfaktan pada dalam tubuh manusia.

Ketika suatu zat beracun atau berbahaya telah mencemari permukaan air, tanah, maka hal tersebut dapat menguap, tersapu air hujan atau masuk ke dalam tanah. Zat beracun pada tanah tersebut dapat berdampak langsung pada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara. Berikut ciri-ciri tanah tercemar karena pengaruh dari penggunaan bahan-bahan aktif pada deterjen.

  1. Tanah tidak subur
  2. Berbau busuk
  3. Kering
  4. pH dibawah 6 atau tanah asam pH diatas 8 atau tanah basa
  5. Mengandung sampah anorganik
  6. Mengandung logam berat

Maka dari itu pentingnya kalian memperhatikan kandungan yang ada pada deterjen. Nah, kami akan memberitahu kalian mengenai deterjen yang aman untuk lingkungan dan aman digunakan untuk kulit. Deterjen tersebut adalah deterjen A-Wash. Deterjen A-Wash merupakan deterjen bubuk yang diformulasikan dengan menggunakan bahan-bahan zat aktif alami serta sangat efektif untuk menghilangkan berbagai permasalahan noda yang sulit dihilangkan. Tidak hanya itu, deterjen tersebut juga bisa digunakan untuk membersihkan pakaian, sepatu, tas, bahkan peralatan dapur kalian yang berkerak serta sangat efektif juga untuk membersihkan lantai kamar mandi kalian yang kotor.

Jangan ragu untuk mencoba produk A-Wash tersebut. Jika kalian tertarik dengan produk A-Wash, kalian dapat menghubungi melalui WhatsApp atau melalui situs Website kami.

 

Tips Menghilangkan Noda Minyak Di Pakaian Kesayangan Kalian

Tips Menghilangkan Noda Minyak Di Pakaian Kesayangan Kalian-Noda yang menempel pada pakaian seringkali sulit untuk dibersihkan dengan menggunakan deterjen meskipun telah dicuci berkali-kali. Noda mungkin memudar, tetapi tidak akan menghilang secara total dari pakaian kalian. Hal tersebut seringkali membuat kalian stress. Namun, kalian dapat membersihkan beberapa jenis noda di pakaian dengan mudah menggunakan peralatan, bahan, dan teknik yang sesuai dan tepat. Sebelumnya kalian juga perlu menyiapkan beberapa bahan-bahan untuk membersihkan noda pada pakaian kesayangan kalian. 

Penyebab Noda Minyak Muncul Di Pakaian

Tidak jarang saat kalian sedang memasak, dengan tidak sengaja minyak terciprat pada pakaian. Pasti kondisi ini sangat relate bukan dengan kondisi kalian saat sedang memasak? Atau mungkin saat kalian sedang makan gorengan, tidak sengaja gorengan tersebut yang kalian makan terjatuh dan mengenai pakaian kesayangan kalian. Noda minyak yang terkena pakaian ini bisa meninggalkan bekas yang sangat mengganggu penampilan kalian. Tetapi kalian tidak perlu khawatir, kalian bisa mengatasi permasalahan ini dengan melakukan beberapa cara berikut untuk menghilangkan noda  minyak di pakaian kalian.

Tips Menghilangkan Noda Minyak Pada Pakaian

Berikut ada beberapa tips yang dapat kalian simak agar pakaian kalian bisa digunakan kembali dengan kondisi yang sudah bersih.

1. Menggunakan bedak tabur

Bedak tabur tidak hanya bisa untuk menyerap minyak pada wajah kalian saja, namun juga dapat digunakan untuk menghilangkan minyak pada pakaian kalian. Caranya juga sangat mudah, kalian hanya perlu menaburkan bedak tabur pada noda minyak yang terdapat pada pakaian kalian. Lalu, kalian bisa diamkan kurang lebih 20-30 menit. Jika sudah, kalian bisa melanjutkan dengan mencuci pakaian menggunakan deterjen. Dan pakaian kalian akan bersih kembali serta noda minyak pada pakaian kesayangan kalian pun hilang.

2. Menggunakan baking soda dan sabun cuci piring

Menghilangkan noda minyak di pakaian dapat kalian lakukan dengan mudah, dan hanya dengan menggunakan campuran baking soda dan sabun cuci piring yang ada di rumah kalian masing-masing. Lalu bagaimana caranya? Bersihkan noda minyak dengan cara menyerapnya dengan menggunakan lap atau tisu.

Setelah sebagian besar minyak pada pakaian dihilangkan, taburkan baking soda secara merata di atas noda minyak tersebut. Biarkan selama kurang lebih 30-60 menit. Lalu kalian bisa gosok secara perlahan menggunakan sikat yang lembut. Setelah itu teteskan beberapa sabun cuci piring keatas baking soda dan bersihkan lagi noda minyak tersebut. Cara terakhir kalian bisa mencuci pakaian seperti biasanya dengan menggunakan deterjen agar lebih bersih secara maksimal.

3. Menggunakan lidah buaya

Umumnya lidah buaya memiliki sifat penyerapan yang dapat membantu untuk mengangkat minyak dan kotoran-kotoran lainnya pada serat kain. Kini, kalian juga bisa mencobanya.

Sebelumnya, kalian perlu merendam pakaian kalian yang terkena minyak ke dalam air hangat sambil mengoleskan gel lidah buaya secara merata ke area yang terkena noda minyak tersebut. Gosokkan dengan cara memutar selama beberapa menit. Jika kalian rasa noda minyak sudah memudar, kalian bisa lanjut untuk mencucinya seperti biasa dengan menggunakan air hangat dan deterjen.

4. Menggunakan cuka

Pasti dari kalian semua memiliki cuka apel di dapur kalian kan? Nah, cuka apel tersebut bisa digunakan untuk membersihkan noda minyak di pakaian kalian. Caranya sangat mudah, kalian bisa menyiramkan cuka di atas noda minyak tersebut. Biarkan selama beberapa menit hingga noda minyak di pakaian kalian memudar. Jika sudah, kalian bisa melanjutkan untuk mencuci pakaian dengan menggunakan deterjen seperti biasanya agar pakaian kalian bersih dengan sempurna.

5. Menggunakan pasta gigi

Cara berikut merupakan cara yang cukup mudah dan sangat simple untuk dilakukan. Jika kalian orang yang tidak ingin ribet, cara ini mungkin sangat cocok dilakukan untuk kalian. 

Pertama-tama kalian bisa oleskan pasta gigi pada noda minyak yang ada di pakaian kalian. Lalu, kalian bisa gosok-gosok noda minyak tersebut secara perlahan dengan menggunakan sikat yang lembut hingga noda minyak yang menempel pada pakaian kalian menghilang.

Setelah acara tersebut selesai dilakukan, kalian lanjut untuk mencuci pakaian tersebut dengan menggunakan tambahan deterjen agar bisa lebih bersih dengan maksimal. Kini pakaian kalian sudah kembali bersih, dan sangat mudah untuk dilakukan bukan cara tersebut?

Nah, itulah beberapa tips mudah untuk menghilangkan noda minyak di pakaian kalian yang dapat dilakukan dengan mudah dirumah. Kini, kalian tidak perlu khawatir untuk memasak di dapur kalian, karena sudah ada tips yang mudah jika pakaian kalian terkena noda minyak.

Jika pakaian kalian terkena noda minyak yang sulit hilang, kalian bisa menggunakan produk pembersih A-Wash sebagai solusinya. A-Wash merupakan deterjen bubuk yang diformulasikan dengan menggunakan bahan-bahan zat aktif alami serta sangat efektif untuk menghilangkan berbagai permasalahan noda yang membandel pada pakaian kalian termasuk noda minyak.

Manfaat lain dari deterjen bubuk A-Wash ini adalah mampu menghilangkan permasalah noda di pakaian, noda pada sepatu, noda berkerak pada peralatan dapur kalian, serta mampu membersihkan lantai yang berkerak pada ruang kamar mandi.

Jangan ragu untuk mencoba produk A-Wash ini. Jika kalian tertarik dengan produk A-Wash ini, kalian dapat menghubungi kami melalui WhatsApp atau melalui situs Website kami.

Tips Ampuh Menghilangkan Noda Cokelat Pada Pakaian

Tips Ampuh Menghilangkan Noda Cokelat Pada Pakaian-Noda merupakan gangguan warna yang dapat kalian bedakan dengan mudah dari permukaan, bahan, atau media tempat noda ditemukan. Noda diakibatkan oleh pertemuan dua bahan yang berbeda secara fisikawi atau secara kimiawi. Noda tersebut sangat mengganggu apabila menempel pada pakaian kalian yang sering kalian gunakan untuk kegiatan sehari- hari. Noda biasanya muncul karena kalian kurang memperhatikan cara perawatannya atau saat proses pencucian pakaiannya yang salah sehingga noda pakaian pun muncul seketika. Tetapi, hal tersebut masih bisa diatasi apabila noda yang menempel pada pakaian masih terbilang noda baru sehingga masih sangat mudah untuk kalian bersihkan dengan mencucinya menggunakan deterjen sesuai dengan kebutuhan pakaian tersebut.

Asal Usul Cokelat

Cokelat telah melalui perjalanan yang sangat panjang hingga menjadi sebuah santapan favorit saat ini. Sejarah pada cokelat dibahas dalam tiga bagian, mulai dari penemuan awalnya, penyebaran cokelat di negara Eropa, sampai ke perkembangan cokelat di seluruh dunia.

Perkembangan Produk Cokelat Di Indonesia

Kehadiran cokelat di indonesia dibawa oleh para pelaut dari negara Spanyol pada tahun 1560. Mereka juga membawa tanaman kakao jenis Criollo yang pertama kali ditanam di daerah Sulawesi Utara. Hasilnya tidak berubah manis karena tanaman kakao di area tersebut rentan terkena serangan hama sehingga tanaman kakao belum menghasilkan rasa yang manis. 

Keberhasilan tanaman kakao di Indonesia terlihat pada tahun 1880 dengan adanya tanaman kakao varian Forastero. Tanaman ini akan lebih unggul karena tahan terhadap serangan hama daripada jenis Criollo.

Kini, cokelat hadir dalam berbagai varian bentuk di negara Indonesia. Cokelat tidak hanya diproduksi sebagai santapan, tetapi juga sebagai bahan makanan yang dapat diolah menjadi berbagai variasi hidangan lainnya.

3 Jenis Cokelat Yang Paling Umum

Cokelat menjadi salah satu cemilan yang paling banyak disukai orang-orang. Cokelat juga mengandung sejumlah senyawa yang memicu hormon kalian menjadi bahagia jika memakan cokelat tersebut. Tidak heran jika banyak orang menjadikan cokelat tersebut sebagai cemilan terfavorit. Cokelat juga sangat banyak digunakan untuk memasak berbagai kudapan yang manis-manis seperti kue.

Rasa manis cokelat dan sedikit bumbu pahit, khususnya pada dark chocolate, tentu akan sangat menggiurkan. Berikut jenis cokelat yang paling umum di pasaran.

1. Dark chocolate

Cokelat satu ini dikenal dengan campuran yang memiliki rasa yang pahit. Mengutip dari Bon Appetit, dark chocolate dibedakan menjadi dua yakni, bittersweet dan semisweet. Jenis semisweet memiliki rasa yang cenderung manis. Sebaliknya, bittersweet lebih cenderung memiliki rasa yang pahit dengan kandungan kakao minimal 35 persen. Jenis bittersweet akan pas untuk kudapan yang dibuat dengan cara dipanggang, atau dikonsumsi secara langsung. Ini juga berlaku untuk jenis semisweet jika kalian menginginkan rasa yang cenderung manis daripada pahit.

2. Milk chocolate

Cokelat susu atau milk chocolate mengandung kakao dan susu kental manis atau bubuk susu. Pada umumnya, milk chocolate mengandung setidaknya 10 persen kakao, lebih dari 3 persen lemak mentega serta 12 persen padatan susu. Milk chocolate memiliki tekstur yang lembut daripada dark chocolate. Warna cokelatnya lebih terang dan rasa dari cokelatnya juga tidak terlalu terasa. 

Karena teksturnya yang lembut, milk chocolate akan cocok untuk dijadikan bahan pembuatan saus cokelat, es krim, atau untuk kudapan ringan anak-anak. 

3. White chocolate

Umumnya cokelat putih tidak mengandung padatan kakao. Cokelat putih mengandung mentega kakao atau cocoa butter setidaknya 20 persen dan 14 persen susu, krim, serta padatan susu. Ada juga yang menambahkan vanili untuk memberikan aroma pada cokelat putihnya. Cokelat putih terbilang sangat lembut dan manis, tanpa kompleksitas pahit seperti cokelat biasa. Kalian juga bisa menggunakan coklat putih ini untuk bahan pembuatan chocolate cheesecake. 

Tidak hanya mengenal asal usul dari cokelat dan jenis cokelatnya saja, tetapi kalian juga perlu perhatikan bahwa cokelat juga dapat membuat pakaian kesayangan kalian menjadi kotor. Cokelat yang membuat pakaian kalian kotor biasanya menyebabkan noda cokelat yang susah untuk dihilangkan. Namun, kalian juga perlu memperhatikan cara membersihkannya yang benar itu seperti apa agar pakaian yang kalian cuci menjadi bersih dengan maksimal dan noda cokelat pada pakaian kalian menjadi memudar.

Cara Super Menghilangkan Noda Cokelat Pada Pakaian

Cara super berikut yang dapat kalian lakukan adalah dengan mencoba menggunakan deterjen bubuk A-Wash. A-Wash merupakan deterjen bubuk yang diformulasikan dengan menggunakan bahan-bahan zat aktif alami serta sangat efektif untuk menghilangkan noda membandel pada pakaian kalian termasuk noda cokelat yang menempel pada pakaian kalian. Deterjen A-Wash ini juga sangat ampuh untuk mengatasi berbagai permasalahan noda yang membandel pada pakaian kalian. Penggunaannya pun juga sangat praktis, jika kalian ingin pakaian kalian menjadi bersih dan terbebas dari noda membandel termasuk noda cokelat, kalian bisa mencoba mencuci pakaian kalian dengan menggunakan deterjen A-Wash ini.

Jangan ragu untuk mencoba produk A-Wash ini. Jika kalian tertarik dengan produk A-Wash ini, kalian dapat menghubungi kami melalui WhatsApp atau melalui situs Website kami.

 

3 Bahan Terbaik Untuk Sarung Bantal: Memberikan kenyamanan Pada Saat Tidur

3 Bahan Terbaik Untuk Sarung Bantal: Memberikan kenyamanan Pada Saat Tidur- Bantal adalah alat tidur yang umumnya terbuat dari bahan empuk dan diisi dengan busa, bulu, kapas atau bahan sintetis lainnya yang memberikan keempukan pada bantal. Fungsi bantal memberikan kenyamanan pada bagian kepala, leher, atau bagian tubuh lainnya selama tidur. Keberadaan bantal pertama kali terdeteksi berasal dari Mesopotamia, sekitar 7.000 tahun sebelum masehi. Fakta uniknya yang mereka pakai bukanlah bantal yang terbuat dari bahan yang empuk seperti kapas tetapi menggunakan batu. Pada masa itu, bantal dibuat dari batu pipih yang berbentuk persegi panjang dimana satu bagiannya dibuat cekungan. Penggunaan alas kepala saat tidur terdeteksi pada masa periode Mesir Kuno. Masyarakat pada saat itu meyakini bahwa kepala merupakan pusat kehidupan spiritual yang harus senantiasa dijaga. Sehingga muncullah bantal sebagai sandaran, pada awalnya bantal terbuat dari bahan alami seperti kayu, batu, atau daun. Penggunaan bantal mulai berkembang seiring waktu dan bahan-bahan seperti bulu burung atau kapas digunakan untuk memberikan lebih banyak kenyamanan. Di zaman Mesir Kuno, bantal menjadi simbol status sosial, digunakan oleh orang-orang kaya dan bangsawan. Dalam sejarah eropa bantal dihiasi dengan lambang keluarga atau lambang keagamaan. Pada abad pertengahan, penggunaan bantal semakin umum di kalangan masyarakat.

Salah satu kunci nyenyak tidur adalah bantal yang nyaman digunakan, bantal yang nyaman tentu akan membuat tidur lebih pulas. Ada faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kenyenyakan tidur yaitu sarung bantal, sarung bantal dengan bahan terbaik tentu akan membuat tidur semakin berkualitas. Bahan sarung bantal yang kasar dan panas, tentu akan membuat tidur menjadi tidak nyaman. Terdapat banyak sekali jenis kain yang beredar dipasaran, akan tetapi masih jarang orang yang tau mengenai bahan kain apa saja yang nyaman digunakan sebagai sarung bantal.

 

Bahan Kain yang Cocok untuk Sarung Bantal

Tentunya setiap orang ingin tidurnya berkualitas agar badan menjadi lebih fit untuk menghadapi hari esok. Nah, dibawah ini merupakan beberapa jenis bahan kain yang cocok untuk memberikan kenyamanan pada saat tidur. 

 

1. Katun

Bahan kain yang satu ini pasti sudah banyak dikenal oleh orang banyak, bahan katun sangat nyaman digunakan. Memiliki beberapa keunggulan diantaranya katun adalah serat alami yang lembut dan nyaman saat bersentuhan dengan kulit, sehingga memberikan kenyamanan pada saat digunakan. Katun memiliki sifat yang dapat menyerap kelembaban dengan baik, jadi sarung bantal dari bahan ini dapat membantu menjaga kebersihan bantal dengan menyerap keringat pada saat tidur. Selain itu, katun juga memiliki sifat yang mudah diatur suhunya, sehingga sarung bantal dari kain katun dapat memberikan kesejukan pada saat cuaca panas dan tetap hangat pada saat cuaca dingin. Daya tahan pada katun yang baik membantu sarung bantal tahan lama dan mudah untuk dirawat. Dengan perpaduan kelembutan, sifat menyerap kelembaban, dan daya tahan yang baik, kain katun menjadi pilihan yang ideal untuk sarung bantal.

 

2. Satin

Bahan kain satin cocok untuk sarung bantal dikarenakan memiliki ciri khas yang membuatnya menjadi pilihan yang sangat populer. Satin terbuat dari serat sintetis atau serat alami seperti sutra, memiliki permukaan yang halus dan mengkilap. Hal tersebut memberikan sentuhan mewah dan estetika yang menarik pada sarung bantal. Tekstur kain satin yang halus memberikan kenyamanan saat bersentuhan dengan tubuh maupun kulit, tekstur kain satin yang halus tidak menimbulkan kerutan pada sarung bantal. Kelembutan serta kelenturan pada kain satin membuat penghuninya nyaman saat digunakan untuk tidur, satin cenderung dingin saat disentuh sehingga sangat cocok untuk digunakan pada cuaca panas. Meskipun demikian, keberadaan serat sutra pada satin dapat membantu menjaga kehangatan saat cuaca dingin. Pada saat digunakan sebagai sarung bantal, satin memberikan sentuhan yang elegan pada kamar tidur dan sering kali dipilih untuk dekorasi yang lebih mewah. Dengan kombinasi kemewahan, kehalusan, dan keelastisan, bahan kain satin menjadi pilihan yang cocok untuk menciptakan tampilan dan kenyamanan yang istimewa pada sarung bantal.

 

3. Linen

Bahan linen cocok untuk sarung bantal karena memiliki beberapa kelebihan. Linen merupakan serat alami yang dihasilkan dari tanaman rami, sehingga sarung bantal dari linen cenderung tahan lama dan kuat. Kekuatan ini menjadikan linen sebagai pilihan yang cocok untuk benda yang sering digunakan seperti sarung bantal. Linen memiliki kemampuan menyerap kelembaban dengan baik, sehingga dapat membantu menjaga menyerap keringat dan menjaga kesejukan saat tidur. Linen juga memiliki sifat mudah bernapas yang memungkinkan sirkulasi udara yang baik, menjadi kenyamanan pada saat cuaca hangat. Linen juga dikenal karena memberikan tampilan yang casual dan alami pada sarung bantal, memberikan nuansa yang bersih dan stylish pada tempat tidur. Bahan linen menjadi pilihan yang cocok untuk sarung bantal yang nyaman dan bergaya.

 

Nah, itu 3 bahan terbaik untuk sarung bantal yang bisa kalian ketahui. Kenyamanan pada saat tidur menjadi hal yang paling diutamakan agar tidur menjadi lebih berkualitas. Pastinya setiap orang memiliki sarung bantal dan salah satunya terdapat noda membandel entah itu jamuran atau bekas air liur pada saat tidur yang membekas. Kami punya rekomendasi untuk membersihkannya menggunakan A-Wash deterjen yang ampuh untuk menghilangkan noda, jika berminat untuk membelinya bisa kunjungi Website atau WhatsApp untuk mengetahui lebih detail tinggal klik saja.

Cara Merawat dan Membersihkan Tas Kulit Kesayangan Anda

Cara Merawat dan Membersihkan Tas Kulit Kesayangan Anda – Tas kulit adalah salah satu produk fashion yang digemari oleh banyak orang. Karena tas kulit memiliki tampilan mewah dan elegan yang bisa membuat seseorang menjadi lebih percaya diri. Agar kualitas tas kulit Anda tetap terjaga, Anda harus mengetahui cara merawat tas kulit yang baik dan benar. 

Pada umumnya, bahan tas kulit terbagi menjadi dua, yaitu kulit asli dan kulit sintetis. Karena tampilannya yang mewah dan elegan, tidak mengherankan apabila tas kulit memiliki harga yang cukup mahal. Oleh karena itu, perawatan tas kulit juga akan berbeda dibandingkan tas kain biasanya.

Berbeda dengan tas lainnya, cara membersihkan tas kulit memang cukup berbeda, karena rentan mengalami kerusakan dan warnanya mudah berubah atau pudar. Apabila tidak dibersihkan secara rutin dan dirawat dengan baik, maka akan mengubah tampilan tas kulit dan kualitasnya akan menurun. Supaya tidak mudah rusak, simak penjelasan cara membersihkan tas kulit yang benar berikut ini.

 

 

Cara Membersihkan Tas Kulit yang Baik dan Benar

1. Bersihkan Debu Menggunakan Sikat yang Lembut

Tas kulit milik Anda sudah lama disimpan dan sekarang banyak debu yang menempel? Cara pertama yang perlu Anda lakukan adalah dengan membersihkan debu yang menempel terlebih dahulu. Bersihkan debu yang menempel di permukaan tas menggunakan sikat yang lembut, misalnya sikat gigi yang digunakan untuk gigi sensitif 

 

2. Gunakan Kain Microfiber atau Kapas untuk Membersihkannya 

Salah satu kondisi umum yang sering terjadi pada tas kulit asli yang sudah berjamur dan tidak terawat dengan baik adalah warnanya yang sudah pudar dari warna aslinya. 

Kondisi ini dapat dicegah dengan rutin membersihkan tas kulit menggunakan kain microfiber atau kapas yang sudah dibasahi dengan baby oil. Tetapi perlu diingat, jangan terlalu banyak meneteskan baby oil ke kain yang digunakan, cukup beberapa tetes saja. 

 

3. Bersihkan Noda Menggunakan Cairan Pembersih yang Aman

Apabila tas kulit sering digunakan, pastinya permukaan tas rentan terkena beberapa noda yang menempel. Jika tas kulit Anda terkena noda, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membersihkan noda tersebut menggunakan cairan pembersih khusus tas kulit. 

Hal ini untuk mencegah tas kulit agar tidak mudah rusak. Sekarang sudah banyak produk pembersih khusus untuk tas kulit yang mudah ditemukan di berbagai marketplace online. Selain menggunakan cairan pembersih khusus tas kulit, Anda juga bisa menggunakan hand body atau baby oil untuk membersihkannya. 

 

4. Gunakan Baking Soda

Untuk membersihkan noda minyak atau lemak pada tas kulit, Anda bisa menggunakan baking soda. Caranya cukup mudah, taburkan baking soda pada area  tas yang terkena noda minyak. Kemudian, gosok secara lembut menggunakan kain lembap. Biarkan selama beberapa jam hingga baking soda menyerap minyak. Lalu, bersihkan baking soda menggunakan kain yang lembut.

 

5. Bersihkan Jamur Menggunakan Jus Lemon atau Cuka

Jika permukaan tas kulit Anda berjamur, Anda bisa menggunakan jus lemon atau cuka untuk membersihkan tas kulit dan mencegahnya dari jamur. Cara mengaplikasikannya sangat mudah, aplikasikan bahan alami tersebut menggunakan kain microfiber atau kain katun. Kemudian, campur jus lemon atau cuka dengan air bersih. Lalu, teteskan beberapa tetes campuran tersebut pada kain. Usap secara perlahan di permukaan tas.

 

6. Gunakan Alkohol Gosok atau Aseton

Cara yang tepat untuk menghilangkan noda dan goresan tinta pada tas kulit adalah dengan menggunakan aseton. Cara menggunakannya yaitu, celupkan kapas ke dalam aseton. Lalu, bersihkan noda secara perlahan tetapi jangan digosok, karena bisa membuat noda pada tas menyebar. Anda hanya perlu menepuk-nepuk kapas yang sudah dicelupkan ke dalam aseton secara lembut hingga nodanya hilang. 

 

7. Keringkan Secara Alami Menggunakan Lap Microfiber

Untuk mengeringkan tas kulit secara alami, Anda dapat menggunakan lap microfiber atau kapas. Lap yang halus tidak akan merusak permukaan tas kulit Anda. 

 

8. Masukkan Bubble Wrap atau Bag Pillow ke dalam Tas 

Untuk menjaga bentuk tas tetap utuh dan terjaga, sebaiknya Anda memasukkan bubble wrap atau bag pillow ke dalam tas. Cara ini dapat menahan bentuk desain tas, sehingga tidak terdapat lipatan yang dapat mengurangi estetika tas. 

 

9. Menata Tas Secara Baik dan Benar

Kesalahan umum yang jarang disadari oleh pengguna tas kulit adalah menata tas secara asal-asalan atau menumpuknya. Padahal, apabila ditumpuk apalagi tertimpa barang berat akan membuat bentuk tas menjadi rusak. Sebenarnya, menata tas kulit sangatlah mudah, 

Anda hanya perlu meletakkan tas kulit dengan posisi berjajar dan disusun rapi di dalam lemari atau rak. Dengan demikian, saat Anda ingin memakai tas kulit akan tetap terlihat bagus walaupun sudah dikenakan selama bertahun-tahun. 

 

Nah, itu dia cara merawat dan membersihkan tas kulit yang penting Anda ketahui. Selain cara diatas, Anda juga bisa menggunakan Deterjen A-WASH sebagai cara untuk membersihkan noda pada tas kulit. Deterjen A-WASH merupakan deterjen bubuk yang dirancang untuk membersihkan berbagai noda membandel, termasuk noda pada tas kulit. 

Anda tidak perlu khawatir, deterjen A-WASH terbuat dari bahan ramah lingkungan sehingga sangat aman digunakan. Jika tertarik, Anda bisa order melalui kontak kami di bawah ini: 

Website 

WhatsApp 

Mencuci Pakaian Dengan mesin cuci vs Mencuci dengan tangan

Mencuci Pakaian Dengan mesin cuci vs Mencuci dengan tangan

Mencuci Pakaian Dengan mesin cuci vs Mencuci dengan tangan – Kalian lebih suka melakukan cara mencuci baju pakai mesin cuci atau mencuci menggunakan tangan ? well, tapi itu sesuai keinginan masing-masing, tapi kalian bisa simak kelebihan dan kekurangan antara cara mencuci pakaian dengan mesin cuci atau mencuci menggunakan tangan

Kekurangan mencuci dengan mesin cuci dan menggunakan tangan

Kekurangan mencuci dengan mesin cuci dan menggunakan tangan
Kekurangan mencuci dengan mesin cuci dan menggunakan tangan

Kekurangan mencuci dengan mesin cuci yaitu kalian harus memikirkan biaya yang bakal kalian keluarkan lebih besar terutama untuk listrik, selain itu mencuci dengan mesin cuci dirasa kurang bersih karena tidak bisa menyeleksi pakaian.

Kekurangan mencuci menggunakan tangan kalian harus banyak meluangkan waktu untuk  membersihkan cucian tidak hanya itu ketika kalian mencuci menggunakan tangan dan pakaian kalian diberi pewangi, maka pewangi tersebut tidak akan tahan lama loh

Kelebihan mencuci dengan mesin cuci dan menggunakan tangan

Kelebihan mencuci dengan mesin cuci dan menggunakan tangan
Kelebihan mencuci dengan mesin cuci dan menggunakan tangan

Mencuci pakaian menggunakan mesin cuci dapat mengefisiensi waktu untuk mencucinya, mesin cuci akan bekerja sendiri tanpa perlu diawasi.

Sehingga ketika kalian sedang menggunakan mesin cuci kalian bisa mengerjakan aktivitas lain sembari menunggu mesin cuci selesai bekerja, selain itu ketika kalian mencelupkan pewangi pada pakaian di mesin cuci maka wangi yang dihasilkan akan tahan lama.

Sedangkan kelebihan dari mencuci menggunakan tangan kalian akan lebih hemat dari segi biaya karena tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk listrik, selain itu mencuci menggunakan tangan akan lebih bersih karena di cuci secara teliti.

Mencuci pakaian dengan mesin cuci vs mencuci dengan tangan lebih efektif mana ?

Mencuci pakaian dengan mesin cuci vs mencuci dengan tangan lebih efektif mana ?
Mencuci pakaian dengan mesin cuci vs mencuci dengan tangan lebih efektif mana ?

Kalo menurut saya pribadi mencuci pakaian dengan mesin cuci vs mencuci dengan tangan lebih efektif mana sebenarnya sama saja hanya saja tergantung kalian lebih suka mencuci pakaian yang mana, jadi gimana kalian tim mana nih mesin cuci atau mencuci menggunakan tangan ? mau tim mencuci menggunakan mesin cuci atau menggunakan tangan gak ada yang salah kok yang salah itu yang gak nyuci.

Detergent yang bisa untuk mencuci pake mesin cuci dan mencuci menggunakan tangan

Detergent yang bisa untuk mencuci pake mesin cuci dan mencuci menggunakan tangan
Detergent yang bisa untuk mencuci pake mesin cuci dan mencuci menggunakan tangan

Ada salah satu produk detergent yang dapat digunakan untuk mencuci pake mesin cuci dan mencuci menggunakan tangan cuma pake A Wash Detergent Super saja.

Apa itu A Wash Detergent Super ?

A Wash Detergent Super suatu detergent berupa bubuk ampuh untuk mengurangi noda membandel yang menempel pada segala jenis kain.  Detergent bubuk ini terbukti ampuh untuk menghilangkan noda baju yang sangat kotor,noda keset rumah, noda kain berminyak, noda spidol, noda kecap, noda saus, noda santan, noda lumpur dan lain sebagainya.

Manfaat dari A Wash Detergent Super

A Wash Detergent Super selain bisa membersihkan noda pakaian saja, bisa juga membersihkan peralatan dapur dan noda kerak pada lantai atau keramik.

Selain itu A Wash Detergent Super juga ramah lingkungan yang tidak akan mencemari perairan atau bahan aktif akan menguap setelah terkena air sehingga tidak meninggalkan residu sedikipun. A Wash Detergent Super tidak menyebabkan luntur pada warna baju karena bukan pemutih.

Selain itu harga A Wash Detergent Super lebih murah dibandingkan dengan detergent bubuk lainnya. Detergent bubuk ini juga cocok untuk noda tanah, debu, dan lumpur, kemasan dari A Wash Detergent Super cukup simple atau praktis dibandingkan dengan kemasan detergent bubuk lain.

Cara penggunaan  A Wash Detergent Super

  • Untuk mencuci pakaian dalam jumlah besar
  • Gunakan 1-2 tutup botol
  • Siram menggunakan air panas
  • Biarkan selama 15-30 menit
  • Bilas menggunakan detergent biasa dan air bersih

Penggunaan A Wash Detergent Super tergantung dari noda yang ada jika nodanya maka semakin banyak pula penggunaan A Wash Detegent Super juga disesuaikan serta waktu lama perendaman pakaian juga tergantung dari banyak noda yang ada semakin banyak nodanya maka semakin lama waktu perendaman tapi kalian tetap tenang detergent ini gak akan merusak baju yang kalian cuci.

Kenapa harus A Wash Detergent ?

Banyak alasan kenapa harus A Wash Detergent Super,  salah satunya keunggulan dari A Wash Detergent Super belum tentu ada di detergent lain.

Memiliki berat bersih 250 gr.

Harganya mulai dari

Beli 1 botol Rp 54.000

Beli 3 botol Rp 99.000  diskon 38 % lebih hemat Rp 63.000

Dari artikel diatas telah dijelaskan bahwa A Wash Detergent Super sudah digunakan oleh semua orang  untuk mencuci pakaian. Nah udah dikasih rekomendasi juga A wash detergent super jadi kalian tidak perlu bingung lagi dalam membeli detergent yang cocok untuk mencuci sarung bantal.

Promo terbatas beli 3 botol free ongkir seluruh indonesia, caranya gampang buat kalian yang mau pesan/order cukup hubungi kontak kami di bawah ini

No. HP/WA : 083831847824

Instagram : @yunseholshop

Facebook : Bella Putri (YunsehOlshop)

Tiktok : http://www.tiktok.com/@yunseholshop