Mana Setrika Pilihanmu, Ketahui Jenisnya

Mana Setrika Pilihanmu, Ketahui Jenisnya – Setrika adalah suatu peralatan rumah tangga yang dapat menghasilkan panas.

Penggunaan setrika sering kali dimanfaatkan untuk menghilangkan kerutan pada pakaian sehingga pakaian akan tampak lebih rapi. Maka dari itu, tak heran jika setrika menjadi salah satu alat yang penting untuk disediakan.

Sejak pertama kali ditemukan, alat yang satu ini mempunyai beberapa jenis. Meskipun begitu fungsi utama dari setrika tetap untuk menghilangkan kerutan pada pakaian.

 

Berikut adalah berbagai jenis setrika yang masih bisa digunakan sampai sekarang. Untuk mengetahui lebih lanjut, kamu dapat membaca artikel ini hingga selesai!!

 

Mana Setrika Pilihanmu, Ketahui Jenisnya

 

1. Setrika Arang

Dalam sejarahnya setrika arang pertama kali dikenal pada tahun 400 SM di negara Yunani yang berfungsi untuk membuat lipatan-lipatan vertikal pada pakaian kebesaran yang akan digunakan untuk upacara.

Setrika arang ini terbuat dari bahan dasar besi yang merupakan penghantar panas yang baik. Meskipun pegangan setrika ini terbuang dari kayu, namun setrika arang tidak akan terasa panas. Sebab, kayu pada pegangan setrika ini berguna untuk menghambat panas.

Sesuai namanya, setrika arang akan dipanaskan dengan menggunakan arang. Jenis arang yang digunakan tidak boleh sembarangan. Hanya arang kayu padat dan yang sulit terurai menjadi abu yang dapat kamu gunakan ketika menggunakan setrika ini.

Penggunaan arang pada setrika ini dikhususkan, sebab jika menggunakan arang yang sembarangan bisa saja abu yang dihasilkan akan beterbangan dan mendarat di pakaian saat sedang disetrika.

 

2. Setrika Listrik

Seiring berjalannya waktu, setrika telah berubah dan menjadi lebih mudah untuk digunakan, salah satunya adalah setrika listrik. Jenis setrika ini merupakan salah satu setrika yang masih sering digunakan hingga sekarang.

Setrika listrik menjadi jenis setrika paling populer dan banyak dimiliki sampai saat ini. Sebab, setrika listrik memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan setrika lainnya.

 

Berikut keunggulan setrika listrik :

  • Mudah digunakan

Tidak seperti setrikaan lainnya yang perlu diisi udara dan lain sebagainya. Penggunaan setrika listrik sangat sederhana, hanya dengan dicolokkan saja setrika bisa langsung digunakan.

  • Mudah dibersihkan

Jenis setrika ini sangat mudah untuk dibersihkan, karena tidak memiliki kompartemen yang sulit untuk dilap.

  • Tahan lama

Setrika listrik memiliki masa pakai yang cukup lama sampai puluhan tahun.

 

Itulah beberapa keunggulan yang ada pada setrika listrik. Namun sayangnya, setrika ini juga memiliki kelemahan yang perlu kamu ketahui.

 

Kelemahan setrika listrik :

  • Tidak mudah mengatasi kerutan pada pakaian.

Saat menyetrika pakaian yang memiliki jenis kain mengkerut dan tidak mudah dihaluskan dengan setrika listrik, kamu akan menghabiskan waktu yang lebih lama.

  • Tidak praktis

Dalam penggunaan setrika ini untuk melicinkan pakaian, kamu perlu menambahkan semprotan pelicin yang berguna untuk memudahkan proses menyetrika.

 

Nah itulah beberapa kelemahan setrika listrik yang perlu kamu ketahui.

 

  1. Setrika Uap

Jenis setrika selanjutnya yaitu setrika uap. Setrika uap adalah jenis setrikaan yang memiliki sumber panas yang berasal dari uap air.

Seperti namanya, setrika ini tidak hanya mengeluarkan panas, tetapi juga mengeluarkan uap. Uap yang dikeluarkan oleh setrika ini akan membuat pakaian menjadi halus dan rapi dengan cepat. Tak hanya itu saja, setrika uap memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan setrika biasa.

 

Berikut adalah kelebihan setrika uap :

  • Menghemat waktu

Uap air pada setrika ini akan berubah menjadi uap biasa yang akan menyebar dengan cepat pada pakaian, sehingga pakaian lebih mudah kering dan rapi.

Uap tersebut akan membantu mempercepat proses menyetrika.

  • Bahan pakaian lebih awet

Pakaian yang disetrika dengan setrika uap akan lebih awet. Sebab, plat besi pada setrika ini akan membuat baju lebih licin dan lembut.

  • Lebih aman

Pemakaian uap akan memperkecil konslet arus pendek yang biasanya sering terjadi pada penggunaan setrika biasa. Meski begitu, kamu tentu tetap harus berhati-hati.

  • Mudah digunakan saat menyetrika pakaian panjang

Penggunaan setrika uap dengan cara menggantungkan pakaian pada gantungan dan mengalirkan uap pada permukaan pakaian, tentu akan memudahkan kita ketika menyetrika pakaian yang panjang seperti baju, rok, hingga gorden.

  • Lebih praktis

Tidak seperti setrika pada umumnya yang membutuhkan papan setrikaan, penggunaan setrika uap hanya cukup dengan mengarahkannya pada pakaian yang digantung.

 

Itulah keunggulan setrika uap dibandingkan dengan setrika lainnya. Namun, setrika uap juga memiliki beberapa kelemahan.

 

Berikut kelemahan setrika uap :

  • boros listrik

Jenis setrika uap tidak hanya mengandalkan udara namun juga membutuhkan listrik.

  • Tidak cocok untuk pakaian banyak

Selain boros listrik, kelemahan dari setrika uap yang lainnya yaitu tidak cocok digunakan untuk pakaian berjumlah banyak.

  • Pemakaian lebih rumit

Tidak seperti setrika biasanya, setrika uap memiliki pemakaian yang cukup rumit.

Kamu perlu membuka katup untuk membentuk uap air, mengisi, mengatur panas, hingga dapat digunakan.

 

Itu tadi adalah beberapa jenis setrika yang dapat kamu gunakan. Jadi, kamu pilih jenis setrika yang mana?

 

Tapi sebelum itu, kamu tentu membutuhkan deterjen yang mendukung hasil pencucian pakaianmu kan?

Anda dapat menggunakan A-Wash Detergent Super sebagai pendukung untuk menghasilkan hasil cucian yang bersih.

 

Apa itu A-Wash Detergent Super?

 

A-Wash Detergent Super merupakan produk deterjen bubuk kekinian yang diformulasikan dengan bahan aktif yang mampu mengangkat noda membandel pada pakaian.

 

Noda apa saja yang bisa hilang dengan A-Wash Detergent Super?

Bahan aktif pada deterjen ini dapat digunakan untuk membersihkan noda tinta, noda lumpur, noda akibat kecap atau saus, noda berminyak hingga noda berjamur loh.

 

Gimana nih, tertarik untuk membeli?

Yuk buruan kunjungi atau media sosial kami untuk mendapatkan informasi pemesanan A-Wash Detergent Super .

Telp / Whatsapp : https://wa.me/628112829100

Instagram : @a.wash_deterjensuper

Tiktok : @a_wash.detergen

Yuk Kenali Suhu Setrika Yang Tepat Sesuai Jenis Kain

Yuk Kenali Suhu Setrika Yang Tepat Sesuai Jenis Kain – Bagi beberapa orang sering kali mengabaikan pengaturan suhu yang benar untuk menyetrika sesuai dengan jenis kain yang di setrikanya.

 

Padahal memilih suhu yang tepat dapat membuat setrika lebih mudah, lebih cepat, dan memberikan hasil yang baik. Sedangkan, pemilihan suhu setrika yang salah dapat membuat pakaian akan tetap berkerut bahkan sampai menyebabkan pakaian berlubang akibat terbakar.

Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui suhu menyetrika yang tepat untuk berbagai jenis kain.

Yuk simak cara yang tepat dalam mengatur suhu setrika.

 

Yuk Kenali Suhu Setrika Yang Tepat Sesuai Jenis Kain

Memahami Panas dan Kain

 

Menyetrika digunakan untuk menghilangkan kerutan-kerutan pada kain. Jenis kain yang berbeda tentu saja akan membutuhkan suhu yang berbeda pula.

Untuk itu, setrika dirancang dengan tingkat panas presisi yang dapat diatur dengan tombol geser hingga 7 tingkat panas.

Tombol ke-7 berarti suhu paling panas yang dapat memanaskan setrika hingga 200 derajat celcius atau 390 derajat celcius fahrenheit.

 

Tingkat Panas Pada Kain

 

1. Kain Akrilik

Kain ini merupakan bahan kain yang memiliki tingkat panas setrika paling rendah, yaitu sekitar 135 derajat celcius.

Para ahli menyarankan untuk tidak menyetrika kain berbahan akrilik. Sebab, sifat dari akrilik yang mudah meleleh. Sebaliknya, kain akrilik dapat dikukus dengan suhu dingin sambil dibalik dengan syarat terdapat kain lembap di antara akrilik dan besi.

Setelah proses mengukus selesai, kamu dapat menekan setrika pada kain dengan gerakan maju mundur.

 

2. Kain Nilon

Kain nilon merupakan kain yang memiliki tingkat setrika terendah kedua setelah kain akrilik yaitu 135 derajat celcius.

Kain ini cenderung lebih tahan kerut dibandingkan dengan kain lainnya. Sebab, kain nilon mempunyai tenunan kain yang rumit yang dapat mencegah kerutan.

Para ahli menyarankan untuk menyetrika kain nilon pada suhu paling rendah atau tanpa panas sama sekali.

 

3. Kain Spandex atau Lycra

Tingkat panas setrika paling rendah ketiga yaitu pada kain spandex atau lycra dengan suhu 135 derajat celcius.

Kain ini tidak mempunyai kemampuan dalam menahan panas. Sehingga ketika kain spandex terkena panas melebihi 135 derajat celcius, maka kain akan melemah dan pecah.

Para ahli menyarankan kain ini tidak perlu disetrika. Namun jika diperlukan, Anda dapat menyetrikanya dengan tingkat panas paling rendah.

 

4. Kain Poliester

Kain poliester berada pada tingkat suhu 148 derajat celcius.

Kain poliester biasanya digunakan untuk pakaian olahraga karena sifatnya yang menguntungkan. Namun, serat kain ini mudah meleleh jika di setrika pada suhu yang lebih tinggi.

Cara yang tepat untuk menyetrika kain polyester yaitu dengan mengatur setrika pada mode dingin atau hangat.

 

5. Kain Sutra

Sama dengan kain polyester, kain sutra juga mampu menahan panas hingga 148 derajat celcius. Kain ini akan meleleh jika setrika dengan suhu melebihi 148 derajat celcius.

 

6. Kain Wol

Kain ini juga hanya dapat menahan panas sekitar 148 derajat celcius.

Cara menyetrika kain wol yang benar yaitu dengan mengatur suhu setrika dengan suhu rendah. Para profesional menyarankan untuk menggunakan setrika uap ketika menyetrika kain wol agar mendapatkan hasil yang lebih baik.

 

7. Kain Rayon

Kain rayon adalah bahan kain yang tergolong bahan semi sintetis yang berasal dari hasil serat regenerasi selulosa atau dinding sel tumbuhan.

Kain ini berada pada tingkat suhu sekitar 190 derajat celcius untuk menghindari kerusakan. Cara terbaik yang dapat dilakukan sebelum menyetrika kain ini yaitu dengan meletakkan kain pres sebagai alas. Lalu menyetrika pakaian dalam keadaan lembap dan dengan gerakan yang cepat.

 

8. Kain Triasetat

Kain triasetat adalah kain yang berasal dari selulosa asetat atau serat semi sintetis yang memberikan kesan mewah dan cantik ketika digunakan. Kain ini mampu menahan suhu setrika hingga 200 derajat celcius sebelum meleleh.

Para profesional menyarankan bahwa untuk menyetrika kain triasetat, kamu tetap harus menggunakan setrika dalam pengaturan suhu yang rendah. Hal ini berguna untuk mencegah kerusakan kain seperti meleleh berlubang, atau bercak mengkilat.

 

Itulah tingkat suhu dalam menyetrika sesuai dengan jenis kain yang perlu diperhatikan.

Kamu juga perlu menggunakan deterjen yang ramah lingkungan untuk mencuci kain-kain pakaian sebelum menyetrika, yaitu dengan menggunakan A-Wash Detergent Super .

 

Menggunakan Deterjen A-Wash Super

 

 

A-Wash Detergent Super merupakan deterjen bubuk yang diformulasikan dengan bahan aktif yang berfungsi dalam membersihkan kotoran dan noda pada pakaian.

Bahan aktif pada deterjen ini mampu menghilangkan berbagai noda seperti noda lumpur, noda tinta, noda minyak, noda saus, hingga noda berjamur.

 

Apabila kamu tertarik membeli A-Wash Detergent Super , kamu dapat menghubungi kontak atau media sosial kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait pemesanan.

Telp / Whatsapp : https://wa.me/628112829100

Instagram : @a.wash_deterjensuper

Tiktok : @a_wash.detergen

Akibat Merendam Pakaian Terlalu Lama

Akibat Merendam Pakaian Terlalu Lama – Merendam pakaian adalah salah satu cara yang dilakukan untuk menghilangkan kotoran dan noda pakaian.

Namun, pada beberapa pakaian mengalami masalah saat proses perendaman. Masalah tersebut muncul karena waktu perendaman pakaian yang salah.

Untuk itu, kamu perlu mengetahui berapa lama waktu ideal saat merendam pakaian dengan menyimak artikel berikut ini.

 

Waktu Ideal Dalam Merendam Pakaian

 

Pada dasarnya, merendam pakaian dapat dilakukan dalam waktu 10-15 menit dan 30 menit adalah waktu maksimal merendam pakaian sebelum dicuci. Maka dari itu, usahakan kamu merendam pakaian tidak lebih dari 30 menit. Hal ini dilakukan untuk menghindari pakaian menjadi lembap.

Selain memperhatikan berapa lama waktu untuk merendam pakaian, kamu juga perlu memperhatikan jenis kainnya. Sebab, beberapa jenis kain tidak disarankan direndam sama sekali. Bahkan, beberapa jenis kain lainnya tidak dapat direndam dengan air panas.

Salah satu jenis bahan yang tidak boleh direndam adalah kain tenun. Sementara itu, jenis kain yang hanya bisa direndam dengan air dingin di antaranya adalah kain sutra, jeans dan kain wol.

 

Lalu apa saja masalah yang muncul ketika merendam pakaian terlalu lalu?

 

Akibat Merendam Pakaian Terlalu Lama

 

Berikut adalah masalah yang muncul apabila pakaian direndam terlalu lama :

 1. Pakaian Menjadi Apek

Masalah pertama yang sering muncul akibat merendam pakaian terlalu lama yaitu pakaian akan menjadi apek.

Kelembapan yang terjadi akibat perendaman yang terlalu lama memicu munculnya jamur dan bakteri untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Jamur dan bakteri tersebut dapat menyebar pada serat-serat kain yang dapat membuat pakaian menjadi apek hingga bau sulit untuk dihilangkan.

 

2. Pakaian Menjadi Melar

Masalah kedua yang muncul apabila pakaian direndam terlalu lama yaitu kain pakaian akan menjadi melar. Hal ini disebabkan pakaian menyerap udara saat proses perendaman, hingga serat-serat pakaian menjadi renggang dan pakaian berubah bentuk menjadi melar.

 

3. Pakaian Berubah Warna

Apabila kamu merendam pakaian terlalu lama, saja warna pakaian yang kamu rendam menjadi berubah. Sebab, pada beberapa jenis pakaian memiliki pewarna yang mudah luntur dan memudar.

Tak hanya dengan menghindari perendaman pakaian terlalu lama, pemilihan deterjen juga perlu diperhatikan. Sebab, beberapa merek deterjen memiliki kandungan zat pemutih yang dapat saja membuat pakaian menjadi kelunturan.

Maka dari itu, kamu dapat menggunakan produk A-Wash Detergent Super untuk menghindari masalah tersebut.

 

4. Memulihkan Munculnya Masalah Kesehatan

Masalah lainnya yang terjadi akibat merendam pakaian terlalu lama yaitu adanya potensi penyebaran penyakit.

Merendam cucian yang terlalu lama membuat banyak bakteri dan jamur tumbuh dan menempel pada pakaian. Hal tersebut yang akan memicu masalah kesehatan, seperti batuk dan juga bersin.

Selain itu, merendam pakaian terlalu lama bisa menimbulkan reaksi pada kesehatan kulit, seperti gatal-gatal, alergi bahkan asma.

Tidak hanya berlaku bagi perendaman udara deterjen saja, tetapi perendaman udara larutan pewangi dan pelembut juga dapat menjadi pemicu masalah kesehatan lainnya.

 

Bila kamu terbiasa merendam pakaian terlalu lama, maka sebaiknya segera hentikan kebiasaan tersebut.

Kamu juga dapat menghindari berbagai masalah mencuci pakaian dengan memanfaatkan penggunaan deterjen yang aman seperti dengan A-Wash Detergent Super .

 

Apa itu A-Wash Detergent Super?

 

 

A-Wash Detergent Super ialah deterjen bubuk kekinian yang dibuat dengan formulasi bahan aktif. Bahan aktif pada deterjen ini bekerja sebagai pembersih kotoran dan penghilang noda membandel, seperti noda tinta, noda berminyak, noda lumpur dan tanah, noda kopi, bahkan sampai noda berjamur.

Tak hanya itu, bahan aktif yang digunakan pada A-Wash Detergent Super sangat aman untuk digunakan. Sebab, deterjen ini tidak akan menyisakan residu berbahaya ketika bubuk deterjen terkena air panas. Sehingga aman bagi kesehatan dan lingkungan.

 

Mengapa harus menggunakan deterjen yang ramah lingkungan?

 

Penggunaan deterjen dalam jangka panjang dapat memberikan dampak buruk bagi lingkungan maupun kesehatan.

Hal tersebut disebabkan adanya senyawa kimia yang berada di dalam deterjen yang berbahaya.

Oleh karena itu perlu adanya kesadaran bahwa penting bagi kita untuk menggunakan deterjen yang ramah lingkungan.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa A-Wash Detergent Super diformulasikan dengan menggunakan bahan yang aman untuk digunakan bagi lingkungan maupun kesehatan diri sendiri.

Selain itu, A-Wash Detergent Super juga tidak mengandung zat pemutih yang dapat mengubah warna pada pakaian, jadi kamu tidak perlu khawatir bahwa pakaian yang kamu cuci akan mengalami kelunturan.

 

Sehingga produk A-Wash Detergent Super sangat cocok untuk kamu pilih sebagai deterjen pembersih sehari-hari.

Kamu bisa menghubungi atau media sosial kami untuk melakukan pemesanan produk A-Wash Detergent Super.

Telp / Whatsapp : https://wa.me/628112829100

Instagram : @a.wash_deterjensuper

Tiktok : @a_wash.detergen

Jenis Bahan Mukena Terbaik

Jenis Bahan Mukena Terbaik- Mukena merupakan busana muslimah yang dipakai untuk menjalankan ibadah shalat.

Memilih mukena yang berkualitas menjadi hal yang perlu untuk diperhatikan.  Jika dahulu mukena lebih banyak hadir dengan warna yang polos, saat ini banyak sekali trend mukena yang banyak mengalami perubahan.

Untuk mendapatkan mukena yang berkualitas, kamu perlu mengetahui jenis-jenis bahan dari mukena agar kamu bisa mendapatkan kenyamanan yang optimal saat beribadah.

 

Maka dari itu, artikel ini akan membahas terkait jenis-jenis mukena yang dapat kamu jadikan referensi sebelum membelinya.

Yuk simak sampai selesai!!

 

Jenis- Jenis Bahan Mukena

 

Kain mukena yang berkualitas baik dan bagus, tentu saja akan memberi rasa nyaman saat digunakan.

Untuk mendapatkan bahan mukena dengan kualitas unggul, kamu dapat mempelajari jenis-jenis bahan kain untuk mukena, sebagai berikut :

 

1. Bahan Kain Parasut

Kain parasut adalah jenis kain polyester yang terbuat dari serat sintetis yang berasal dari hasil olahan minyak bumi. Bahan parasut terkenal dengan ciri khasnya yaitu kain tipis dengan bobot yang sangat ringan dan bersifat kedap air. Sehingga mukena dengan bahan kain parasut sangat cocok untuk dibawa travelling.

Tak hanya itu, mukena parasut juga akan mudah kering saat dicuci sebab memiliki bahan yang tipis. Hal yang lebih menarik tentang mukena ini yaitu bahan kain parasut termasuk ke dalam mukena bahan adem. Sehingga tidak menyebabkan rasa gerah pada saat dipakai shalat.

 

2. Bahan Kain Spandex

Kain spandex merupakan salah satu jenis kain yang memiliki ciri khas dan karakteristik bahan elastis, empuk, dan juga lemas atau jatuh.

Meskipun mukena berbahan spandex akan lebih elastis dibandingkan bahan mukena lainnya, namun bahan kain ini tidak akan luntur saat dicuci.

Bahkan mukena dari kain ini dapat digunakan dalam jangka panjang dan motif yang tersedia pada mukena sangat beragam.

Sehingga hal itu dapat menjadi pilihan dengan motif yang kamu inginkan. Tidak hanya itu, harga mukena spandex juga cukup standar atau terjangkau.

 

3. Bahan Katun Lokal

Bahan kain yang satu ini berasal dari serat katun alami yang dicampur dengan bahan sintetis. Mukena dengan bahan katun lokal sudah sangat banyak tersedia di berbagai toko.

Motif dari mukena ini juga sangat beragam, sehingga kamu dapat memilih sesuai dengan keinginan. Tidak hanya itu, harga dari mukena katun lokal jauh lebih murah dibandingkan dengan jenis katun lainnya.

Hal yang menarik dari mukena katun lokal yaitu adem saat digunakan meskipun cuaca sedang panas.

 

4. Bahan Katun Paris

Katun paris merupakan jenis katun yang terbuat dari benang berukuran kecil dengan material utama yang tipis, sehingga kain ini sangat nyaman saat digunakan.

Mukena yang dibuat dengan bahan katun paris tidak membuat panas, meskipun digunakan saat cuaca panas. Hal tersebut dikarenakan kain katun paris memiliki rongga tipis, sehingga udara dapat masuk ke tubuh.

Katun paris menjadi bahan yang sangat cocok dibuat untuk menjadi mukena dengan berbagai variasi, mulai dari mukena terusan, mukena potongan dan variasi mukena lainnya.

Sementara itu, mukena kain paris tersedia ke dalam jenis harga yang berbeda-beda. Sehingga, kamu bisa memilihnya sesuai dengan budget.

 

5. Bahan Katun Jepang

Bahan katun yang satu ini dikenal dengan kualitasnya yang unggul. Sebab kain ini tidak mudah luntur ketika dicuci. Selain digunakan untuk membuat gamis, dress, dan pakaian wanita, katun jepang juga dapat dibuat untuk mukena loh.

Saat digunakan untuk mukena, katun ini tidak akan menyebabkan rasa panas sehingga sangat nyaman untuk digunakan.

Tak hanya itu, mukena dari bahan katun jepang dibuat dengan berbagai motif. Dengan begitu mukena akan lebih terlihat mewah dan elegan.

 

6. Bahan Katun Silk

Kamu tentu sudah tidak asing dengan bahan yang satu ini, sebab katun silk biasanya dibuat untuk bahan pakaian seperti dress, gamis dan juga kemeja.

Tak hanya itu saja, katun silk ternyata dapat dibuat menjadi mukena loh. Mukena dari katun silk akan terasa ringan sehingga terasa nyaman saat digunakan.

Selain itu, mukena katun silk juga cukup awet dan warnanya tidak mudah luntur. Meskipun mukena katun silk memiliki kualitas yang bagus, namun harganya tetap ramah dikantong.

 

Nah itulah beberapa bahan mukena yang dapat menjadi rekomendasi untuk kamu sebelum membeli mukena.

 

Setelah membeli mukena, kamu tentu saja akan membutuhkan deterjen yang digunakan untuk membantu menghilangkan kotoran pada mukena yang kamu miliki.

Untuk itu, kamu dapat menggunakan A-Wash Detergent Super sebagai deterjen pembersih.

 

Apa itu A-Wash Detergent Super?

 

 

A-Wash Detergent Super adalah deterjen bubuk kekinian yang diformulasikan dengan bahan aktif.

Bahan aktif dalam deterjen ini akan bekerja dalam membersihkan kotoran dan noda pada mukena.

 

Apabila kamu tertarik membeli A-Wash Detergent Super, kamu dapat menghubungi kontak atau media social kami.

Telp / Whatsapp : https://wa.me/628112829100

Instagram : @a.wash_deterjensuper

Tiktok : @a_wash.detergen

Tips Penting Memilih Mukena Berkualitas

Tips Penting Memilih Mukena Berkualitas – Mukena menjadi salah satu perlengkapan salat yang digunakan oleh wanita atau kaum hawa.

Karena terlalu sering digunakan untuk beribadah, kebanyakan wanita atau kaum hawa akan membeli mukena dengan kualitas yang unggul.

Maka dari itu, kamu perlu mengetahui cara memilih mukena dengan kualitas unggul dan terbaik.

Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui terkait tips memilih mukena yang berkuasa.

 

Seberapa Penting Memakai Mukena Dengan Bahan Berkualitas

 

Ketika menjalankan ibadah salat, kamu pasti ingin mendekatkan diri kepada Allah Swt. dengan sepenuh hati. Nah, salah satu aspek penting dalam menjalankan ibadah salat adalah dengan pemakaian mukena yang berkualitas.

Bahan mukena yang berkualitas akan memberikan rasa kenyamanan saat salat, yang dapat memungkinkan kamu untuk merasakan ketenangan dan konsentrasi lebih dalam selama ibadah. Hal tersebut akan membuat salat menjadi lebih khusyuk.

Selain itu, mukena dengan kualitas yang unggul akan lebih tahan lama dan mudah dirawat. Itu artinya kamu dapat berinvestasi jangka panjang dalam beribadah.

Dengan memilih mukena berkualitas, kamu akan lebih yakin bahwa kamu dapat menjalankan ibadah dengan sepenuh hati.

 

Agar tidak salah dalam memilih mukena yang berkualitas, berikut adalah tips dalam memilih mukena.

 

Tips Memilih Mukena Bahan Berkualitas

 

1. Temukan model mukena yang kamu suka

Hal pertama yang perlu kamu lakukan ketika akan memilih mukena yaitu dengan menentukan model yang tepat agar saat digunakan akan memberikan kenyamanan.

Hingga saat ini, mukena hadir dengan berbagai model dan variasi, seperti model konvensional atau mukena yang terdiri dari bawahan dan atas, model terusan, hingga model mukena tanpa tutup kepala.

Kamu dapat memilih mukena sesuai dengan kebutuhan dan juga kepraktisannya. Misalkan, model mukena konvensional yang dapat kamu pakaian sehari-hari di rumah, dan model mukena terusan atau tanpa tutup kepada yang lebih praktis untuk digunakan saat sedang berada di luar rumah.

 

2. Memilih bahan mukena yang nyaman sesuai dengan kebutuhan

Selain memperhatikan model mukena, sebelum membelinya kamu juga perlu memperhatikan bahan yang digunakan pada mukena.

Bahan mukena yang banyak direkomendasikan yaitu bahan mukena katun paris, katun jepang, bahan parasut, dan bahan lainnya.

Bahan katun memilih sifat yang adem dan memungkinkan sirkulasi udara yang baik, sehingga tidak menimbulkan rasa panas atau gerah.

Selain itu, bahan mukena katun juga memiliki sifat ringan sehingga praktis untuk dibawa kemana-mana.

 

3. Pastikan membeli mukena dengan ukuran yang tepat

Hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan dalam memilih mukena yaitu menyesuaikan ukurannya.

Pada umumnya, mukena akan dijual dengan ukuran all size. Akan tetapi, beberapa mukena juga memiliki ukuran panjang dan lebar yang berbeda-beda.

Apabila kamu memiliki tubuh yang tinggi, sebaiknya sesuaikan mukena tersebut terlebih dahulu agar pas saat dikenakan. Begitu pula saat kamu memilih mukena untuk anak-anak.

 

4. Sesuaikan dengan budget

Hal terakhir yang perlu kamu perhatikan ketika akan membeli mukena adalah menyesuaikan dengan budget yang kamu miliki. Sebab harga kain mukena akan berbeda-beda dan tergantung pada jenis kain yang digunakan.

Oleh karena itu, kamu perlu membeli mukena dengan budget yang kamu miliki. Tidak hanya itu, kamu juga tetap harus memperhatikan kualitas dan bahan mukena yang akan kamu beli.

 

Nah itulah beberapa tips memilih mukena yang berkualitas yang dapat kamu ikuti sebelum kamu membeli mukena.

 

Selain cara memilih mukena yang berkualitas, kamu juga perlu memilih deterjen yang berkualitas untuk digunakan saat mencuci mukena tersebut.

Kamu dapat menggunakan deterjen yang ramah lingkungan dan aman untuk digunakan, seperti A-Wash Detergent Super.

 

Menggunakan A-Wash Detergent Super

 

 

A-Wash Detergent Super adalah deterjen kekinian dengan bentuk seperti buliran-buliran pasir yang dapat membantu dalam membersihkan pakaian dan mukena.

Deterjen ini memiliki bahan aktif yang dapat mengangkat noda membandel, seperti noda kuning pada pakaian atau mukena, noda minyak, noda akibat tinta, noda saus atau sambal, noda kerak wajan hingga noda berjamur. Dan yang paling menarik dari deterjen yang lainnya yaitu A-Wash Detergent Super dapat digunakan ketika kamu membersihkan mesin cuci.

Selain itu, bahan aktif pada deterjen ini tidak akan meninggalkan residu saat terkena air panas. Sehingga deterjen ini sangat aman bagi kesehatan maupun lingkungan.

Kamu juga tidak perlu khawatir mukena yang kamu miliki akan mengalami perubahan warna atau kelunturan ketika dicuci menggunakan deterjen ini. Sebab A-Wash Detergent Super tidak memiliki zat pemutih yang dapat membuat warna mukena menjadi memudar dan kelunturan.

Justru, penggunaan A-Wash Detergent Super bermanfaat meningkatkan warna pada mukena yang kamu miliki.

 

Yuk segera upgrade deterjen yang kamu punya dengan A-Wash Detergent Super.

Kamu dapat menghubungi kontak atau media social kami, untuk mendapatkan informasi terkait pemesanan produk.

Telp / Whatsapp : https://wa.me/628112829100

Instagram : @a.wash_deterjensuper

Tiktok : @a_wash.detergen

Pentingnya Menyimpan Deterjen Dengan Benar

Pentingnya Menyimpan Deterjen Dengan Benar – Deterjen adalah bahan pembersih yang umumnya akan digunakan dalam kegiatan mencuci pakaian.

Deterjen menjadi bagian pokok dalam rumah tangga yang dapat membantu menjaga pakaian agar tetap bersih dan segar.

Namun, bagi beberapa orang mungkin tidak menyadari bahwa penyimpanan deterjen memiliki tingkat kepentingan yang dapat memastikan efektivitas dan memperpanjang umur penyimpanan deterjen.

Maka dari itu, penyimpanan deterjen yang baik dan benar menjadi hal yang perlu untuk selalu diperhatikan.

Apabila kamu ingin mengetahui bagaimana cara menyimpan deterjen yang baik dan benar, Ayo simak artikel ini hingga selesai!!

 

Mengapa Penting Menyimpan Deterjen Dengan Benar?

 

Penyimpanan deterjen yang tepat bukan hanya dengan menjaga ruangan tempat mencuci untuk tetap rapi dan bersih. Melainkan, penyimpanan deterjen yang benar menjadi peran penting dalam menjaga kualitas dan efektivitas produk.

 

Penyimpanan deterjen yang baik dan benar dapat memengaruhi beberapa faktor, seperti :

 

  • Memperpanjang umur simpan deterjen

Seperti produk rumah tangga lainnya deterjen cucian juga memiliki umur simpan. Dengan melakukan penyimpanan dengan benar, hal tersebut dapat membantu memperpanjang umur dari deterjen dan tentu saja akan menghindari pemborosan uang untuk produk yang kadaluwarsa atau tidak bekerja dengan efektif.

  • Mempertahankan efektivitas

Paparan kelembapan, suhu, dan udara menjadi faktor yang dapat menurunkan bahan aktif yang ada pada deterjen. Penyimpanan yang tepat dan benar dapat membantu menjaga efektivitas deterjen, dengan begitu kinerja pada deterjen dalam menghilangkan noda dan kotoran pada pakaian akan lebih optimal.

  • Mencegah kontaminasi

Penyimpanan deterjen dalam wadah atau kemasan yang sesuai dapat membantu mencegah deterjen akan terkontaminasi dari faktor eksternal, seperti debu, kotoran, serangga, bahkan produk pembersih lainnya.

Hal tersebut akan memastikan deterjen tetap bersih dan bebas dari segala kotoran yang dapat memengaruhi kinerja dari deterjen.

  • Menjamin keamanan

Pada umumnya, deterjen akan diformulasikan dengan bahan kimia yang dapat membahayakan apabila terkena mata atau kulit. Maka, untuk menghindari hal tersebut kamu perlu menyimpan deterjen dengan tepat dan benar.

Dengan menempatkannya jauh dari jangkauan anak-anak hingga hewan peliharaan, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan dan cedera.

 

Itulah beberapa alasan pentingnya menyimpan deterjen dengan baik dan benar.

 

Bagaimana cara penyimpanan deterjen yang tepat?

 

1. Simpan deterjen di tempat kering dan sejuk

Langkah pertama yang dapat kamu lakukan ketika akan menyimpan deterjen yaitu dengan memastikan tempat penyimpanan deterjen selalu kering.

Hindari menyimpan bahan pembersih ini pada area yang basah atau lembap, seperti di sekitar kamar mandi atau toilet. Sebab kondisi penyimpanan yang lembap dapat membuat deterjen akan menggumpal, sehingga membuat deterjen tidak bekerja dengan efektif.

 

2. Hindari sinar matahari langsung

Hal berikutnya yang perlu diperhatikan ketika menyimpan deterjen yaitu hindari menyimpannya pada tempat yang terkena sinar matahari langsung.

Pasalnya sinar matahari dapat merusak kualitas deterjen. Selain itu, paparan sinar matahari langsung dapat mengurangi efektivitas bahan pembersih dan membuat deterjen akan cepat rusak.

Untuk itu, pastikan menyimpan deterjen pada tempat yang teduh dan terlindungi dari sinar matahari.

 

3. Jangan menyimpan deterjen dekat dengan makanan

Ketika kamu akan menyimpan deterjen, jangan sampai meletakkannya di dekat makanan atau di dalam dapur. Sebab mungkin saja bahan pembersih ini akan terpapar pada makanan yang dapat memicu masalah kesehatan.

Bahan kimia yang terdapat pada deterjen akan menghasilkan campuran yang membahayakan. Oleh karena itu, pastikan kamu menyimpan deterjen di tempat yang terpisah dari makanan.

 

4. Menggunakan wadah yang tertutup

Dalam menyimpan deterjen, kamu dapat menggunakan wadah yang tertutup yang dapat melindungi produk dari kelembapan dan debu yang merusak kualitas produk.

Pastikan untuk menempatkan wadah tersebut pada tempat yang tidak mudah terbuka dan terjatuh, serta dijangkau oleh anak-anak dan hewan peliharaan.

 

5. Simpan deterjen sesuai dengan label petunjuk

Setiap kamu membeli deterjen, kamu pasti akan mendapatkan lebal yang ada pada produk tersebut. Label tersebut berperan sebagai petunjuk memakai ataupun menyimpan deterjen.

Oleh karena itu, pastikan untuk membaca petunjuk penyimpanan deterjen sesuai dengan instruksi yang tertera. Dan pastikan kamu mengikuti petunjuk pada label agar dapat memperpanjang umur simpan dan efektivitas bahan deterjen.

 

Dengan mengetahui cara penyimpanan deterjen yang tepat, kamu dapat memastikan bahwa kualitas dan efektivitas deterjen akan tetap terjaga.

 

Rekomendasi Deterjen Ramah Lingkungan

 

A-Wash Detergent Super

 

 

A-Wash Detergent Super adalah deterjen bubuk kekinian yang dapat digunakan untuk membersihkan kotoran pada pakaian.

Bahan pembersih ini diformulasikan dengan bahan aktif yang berfungi mengangkat noda membandel.

Selain itu bahan aktif deterjen ini sangat aman saat dipakai, sebab tidak akan meninggalkan residu berbahaya ketika bubuk deterjen terkena air panas.

 

Apabila kamu tertarik untuk membeli produk A-Wash Detergent Super, kamu dapat menghubungi kontak atau media social kami untuk mendapatkan informasi lebih lengkap terkait produk.

Telp / Whatsapp : https://wa.me/628112829100

Instagram : @a.wash_deterjensuper

Tiktok : @a_wash.detergen

Temukan Penyebab Baju Menjadi Longgar

Temukan Penyebab Baju Menjadi Longgar – Mencuci baju memiliki tujuan membersihkan pakaian dari keringat, kotoran dan juga noda.

 

Namun, terkadang mencuci baju dengan cara yang salah dapat menyebabkan baju menjadi longgar atau melar. Masalah baju longgar memang bukan masalah baru dalam hal pencucian. Baik dicuci secara manual atau menggunakan mesin, baju tetap dapat longgar.

Nah, untuk mengetahui bagaimana cara yang tepat dalam mengatasi baju longgar, Anda perlu mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.

Ingin tahu apa penyebab baju menjadi longgar? Yuk simak dan baca artikel di bawah ini!!

 

Temukan Penyebab Baju Menjadi Longgar

 

Kesalahan dalam mencuci bisa saja menjadi salah satu penyebab baju menjadi longgar. Masalah baju longgar umumnya muncul setelah pakaian selesai dicuci.

Seorang ahli kebersihan dan ilmuan menyampaikan bahwa penyebab utama baju melar yaitu berasal dari jenis bahan baju itu sendiri. Sebab setiap bahan memiliki karakternya masing-masing, seperti kain alami.

Kain alami seperti katun dan linen merupakan jenis bahan kain yang cenderung mudah longgar dan melar. Hal tersebut disebabkan kain alami memiliki sifat yang mudah menyerap kelembapan.

Kelembapan pada bahan kain menjadi faktor yang membuat baju tampak lebih longgar bahkan terlihat lebih kecil dan menyusut setelah terkena basah.

Maka dari itu, untuk menghindari baju menjadi longgar dan melar, kamu perlu memperhatikan teknik yang digunakan saat akan mencuci baju.

Alasan lain yang dapat menyebabkan pakaian longgar dan menyusut yaitu berkaitan dengan seberapa besar ketegangan benang saat kain ditenun, dirajut atau bahkan saat diproses dan keseluruhan kualitas baju.

 

Nah itulah faktor-faktor yang memicu baju menjadi longgar dan menyusut.

Untuk menghindari masalah baju longgar dan menyusut, proses pencucian baju harus selalu diperhatikan dengan benar.

Cara mencuci yang tepat dan benar dapat kamu lihat melalui label yang tertera pada setiap pakaian atau baju yang kamu beli.

 

Berikut cara mencuci baju yang sudah longgar atau melar.

  1. Isi wastafel atau ember dengan air hangat dan tambahan dengan 2 sendok makan sabun cuci atau deterjen pembersih yang berformula lembut. Seperti dianjurkan dengan sabun cuci piring, sampo bayi, dan kondisioner rambut.
  2. Rendam pakaian hingga 30 menit ke dalam campuran air tersebut.
  3. Keluarkan baju, lalu kemudian peras perlahan agar air keluar dan serat bahan baju tidak mudah rusak.
  4. Tidak perlu dibilas, Anda dapat meletakkan baju di atas handuk bersih yang direntangkan.
  5. Selanjutnya, gulung dan remas dengan gerakan lembut agar air menjadi mengecil.
  6. Setelah itu, buka gulungan dan rentangkan pakaian di atas handuk kering yang direntangkan.
  7. Biarkan baju mengering secara alami.

 

Ketika baju sudah kering, biasanya baju akan kembali ke kondisi semula. Namun, jika baju tetap longgar dan melar. Anda dapat kembali cara tersebut sampai ukuran baju menyusut ke ukuran yang seharusnya.

 

Celana Ketika Mencuci Kaos Agar Tidak Longgar

 

1. Jangan merendam baju melebihi 30 menit

Saat mencuci kaos, Anda perlu menggunakan deterjen yang cukup dan merendamnya tidak lebih dari 30 menit.

Sebab, merendam kaos terlalu lama dapat membuat serat kaos menjadi menipis, bahkan sampai warna kaos luntur.

Untuk itu, hindari merendamnya terlalu lama.

 

2. Jangan menyikat kaos

Tekstur bahan yang lembut ketika di sikat dapat membuat serat bahan akan rusak. Oleh karena itu, hindari menggosok atau menyikat permukaan kaos.

 

3. Jangan campur kaos dengan baju lain

Hal berikutnya yang perlu kamu hindari saat mencuci kaos yaitu menghindari mencuci kaos dengan baju lain khususnya baju yang berwarna kuat seperti hitam dan merah.

Hal tersebut bertujuan agar warna kaos tidak mudah berubah. Apalagi jika kaos yang kamu punya berwarna putih.

 

4. Jangan gantung kaos dan jemur dengan cara terbaik

mengutarakan, mencuci dan menjemur kaos dengan keadaan dibalik. Hal ini dikarenakan, sinar matahari yang terlalu terik dapat membuat warna kaos dan sablon kaos cepat memudar.

Untuk itu, kaos jemur dengan posisi sablon berada di dalam. Selain itu, hindari menggantung kaos dengan hanger di bagian leher karena dapat membuat kaos lebih mudah melar dan longgar.

 

5. Jangan menggunakan pemutih

Hal berikutnya yang perlu dihindari saat mencuci kaos yaitu jangan menggunakan pemutih. Sebab, mencuci kaos dengan pemutih dapat membuat serat kaos menjadi kasar dan tipis.

Anda dapat memilih dan menggunakan deterjen bebas pemutih seperti A-Wash Detergent Super .

 

Deterjen A-Wash Super Tanpa Pemutih

 

 

A-Wash Detergent Super merupakan deterjen pembersih yang tidak diformulasikan dengan campuran pemutih melainkan dengan bahan aktif.

Bahan aktif pada deterjen A-Wash berfungsi dalam membersihkan dan menganggap kotoran serta noda membandel.

Selain itu, bahan aktif pada A-Wash Detergent Super sangat aman untuk digunakan, karena tidak meninggalkan residu yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.

 

Jika kamu tertarik untuk membeli A-Wash Detergent Super.

Segera hubungi contact atau media sosial kami untuk mendapatkan informasi lebih lengkap terkait pemesanan produk.

Telp / Whatsapp : https://wa.me/628112829100

Instagram : @a.wash_deterjensuper

Tiktok : @a_wash.detergen

Solusi Kaos Longgar Kembali Seperti Semula

Solusi Kaos Longgar Kembali Seperti Semula – Kaos adalah jenis pakaian yang didesain dengan sederhana.

Kaos menjadi salah satu jenis pakaian yang banyak digemari oleh orang-orang. Hal tersebut dikarenakan kaos memiliki bahan yang ringan, sehingga sangat nyaman ketika digunakan.

Namun, pemakaian dan proses pencucian pakaian yang satu ini dapat menjadi hal yang menyebalkan. Sebab, hal tersebut kerap membuat kaos menjadi melar hingga tidak dapat digunakan.

Terdapat beberapa hal yang membuat jenis pakaian ini menjadi longgar, diantaranya adalah pada saat proses pencucian yang kurang tepat atau tidak sesuai dengan keterangan yang tertera pada label pakaian.

Setiap kaos memiliki cara yang berbeda-beda dalam setiap perawatannya. Untuk itu penting bagi Anda melihat dan memeriksa panduan mencuci yang ada pada label atau tag pakaian.

Dengan mengetahui cara mencuci kaos yang tepat, kamu tidak perlu lagi khawatir kaos yang kamu miliki akan melar.

Berikut adalah tips yang dapat kamu ikuti dalam mencuci kaos agar tidak melar.

Yuk segera baca artikel ini!!

 

Solusi Kaos Longgar Kembali Seperti Semula

Tips Mencuci Kaos

 

1. Memisahkan kaos dengan pakaian lain

Hal pertama yang dapat kamu lakukan saat mencuci kaos adalah dengan memisahkannya pada jenis pakaian lain. Hal ini bertujuan agar serat kaos tetap terjaga dan tidak rusak.

Selain itu, tidak mencampurkan kaos dengan pakaian lain pada saat proses mencuci dapat membuat hasil cucian lebih maksimal.

 

2. Kucek secukupnya dan hindari menggunakan sikat

Mengucek pakaian menjadi faktor yang sangat dibutuhkan untuk memaksimalkan hasil cucian. Akan tetapi, menggosok pakaian terutama berbahan dasar kaos dapat menyebabkan pakaian akan mudah melar hingga rusak.

Maka dari itu, saat mencuci kaos kamu perlu menghindari penggunaan sikat. Sebab, sikat memiliki permukaan yang padat dan tajam.

Bilamana digosokkan pada permukaan kaos yang lembut, tentu saja akan terjadi kejadian yang mempengaruhi serat kain pada kaos menjadi terangkat dan tidak halus.

 

3. Hindari merendam kaos terlalu lama

Proses merendam pakaian bermanfaat dalam membantu mengangkat kotoran membandel agar hilang dan proses pencucian akan lebih mudah.

Namun, proses pemeliharaan pakaian yang terlalu lama dapat mengakibatkan pakaian menjadi bau apek, dan mempengaruhi permukaan kaos menjadi rusak.

Apabila permukaan kaos sudah rusak tentunya akan membuat tampilannya menjadi jelek dan tidak nyaman saat dipakai.

Untuk itu, merendam pakaian perlu diperhatikan, kamu dapat merendam pakaian selama 15 hingga 30 menit.

 

4. Hindari penggunaan cairan pemutih

Cairan pemutih memang sangat ampuh untuk menghilangkan noda membandel. Akan tetapi, cairan pemutih mengandung zat aktif yang kurang baik jika terus menerus digunakan, apalagi dengan pakaian berbahan kaos. Sebab, penggunaan cairan pemutih pada kaos dapat mempengaruhi elastisitas alami yang ada pada serat kaos.

Untuk menghilangkan noda membandel pada pakaian berbahan kaos, kamu dapat menggunakan bahan alami seperti soda kue, jeruk nipis atau bahkan menggunakan deterjen yang ampuh dalam menghilangkan noda membandel seperti produk A-Wash Detergent Super .

 

5. Kaos Jemur secara terbalik

Hal berikutnya yang dapat kamu lakukan adalah dengan menjemur kaos secara terbaik. Cara ini bertujuan agar warna pada kaos tidak cepat pudar dan sablon kaos tidak rusak.

 

Itulah beberapa tips yang dapat kamu lakukan agar kaos tetap terjaga dan tidak cepat melonggar.

 

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa kamu perlu menghindari penggunaan pemutih ketika mencuci pakaian berbahan kaos.

Kamu dapat menggunakan A-Wash Detergent Super sebagai pemilihan deterjen yang dapat membantu mengangkat noda membandel saat mencuci kaos.

 

Deterjen A-Wash Super

 

 

A-Wash Detergent Super adalah deterjen bubuk kekinian yang memiliki formulasi bahan aktif yang dapat membersihkan dan mengangkat noda pembandel.

 

Lalu noda apa saja yang bisa hilang dengan menggunakan A-Wash?

 

Berikut adalah noda yang dapat hilang dengan A-Wash Detergent Super :

  • Noda tinta
  • Noda lumpur atau tanah
  • Noda berminyak
  • Noda kerak
  • Noda berjamur
  • Noda akibat saus atau kecap
  • Noda akibat kopi
  • Noda cangkir akibat teh

 

Itulah beberapa noda yang dapat hilang dengan menggunakan A-Wash Detergent Super. Selain itu, penggunaan deterjen ini juga dapat digunakan untuk membersihkan mesin cuci.

 

Tidak hanya itu, A-Wash Detergent Super juga memiliki beberapa keunggulan lainnya, seperti :

  • Merupakan deterjen yang ramah lingkungan. Sebab, bahan aktif pada A-Wash Detergent Super akan menguap ketika terkena air panas. Sehingga tidak meninggalkan residu yang berbahaya bagi kesehatan maupun bagi lingkungan.
  • Dapat mencerahkan warna pada pakaian.

 

Nah itulah penjelasan terkait keunggulan produk A-Wash Detergent Super.

 

Tertarik untuk membeli Deterjen A-Wash Super?

Anda dapat menghubungi atau media sosial kami untuk mendapatkan informasi terkait produk.

Telp / Whatsapp : https://wa.me/628112829100

Instagram : @a.wash_deterjensuper

Tiktok : @a_wash.detergen

Bahan Kain Yang Tepat Untuk Pemilik Kulit Sensitif

Bahan Kain Yang Tepat Untuk Pemilik Kulit Sensitif – Memiliki kulit yang sensitif terkadang terasa sangat merepotkan.

 

Semua yang digunakan dan menempel langsung pada kulit harus selalu diperhatikan agar kesehatan tetap terjaga. Tidak hanya dalam memilih produk perawatan kulit, tetapi juga saat memilih bahan kain untuk pakaian yang akan dikenakan.

Sebelum kamu mengetahui apa jenis bahan kain yang cocok untuk pemilik kulit sensitif, kamu juga perlu tahu seperti apa kulit sensitif itu.

 

Untuk itu yuk simak artikel di bawah ini.

 

Bahan Kain Yang Tepat Untuk Pemilik Kulit Sensitif

Seperti Apa Kulit Yang Sensitif?

 

Kulit sensitif adalah kondisi dimana kulit akan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap faktor-faktor tertentu.

Reaksi berlebihan ini bisa saja disebabkan oleh paparan polusi atau perubahan suhu yang ekstrim. Hal itu bisa menimbulkan daya tahan pada lapisan kulit terluar.

 

Kulit yang sensitif ditandai dengan beberapa hal, seperti :

  • Munculnya ruam merah akibat peradangan pada kulit yang terjadi karena penggunaan produk tertentu
  • Permukaan kulit sering kali mengelupas
  • Terasa gatal sebab kulit terasa sangat kering
  • Kulit tidak bisa menyerap wewangian dengan baik bahkan dapat menyebabkan iritasi
  • Tidak dapat menggunakan pakaian dengan sembarangan

 

Nah itulah tanda-tandanya jika kamu memiliki kulit yang sensitif.

Namun bagi beberapa orang yang memiliki kulit sensitif tidak perlu khawatir, karena terdapat beberapa kain yang cocok untuk digunakan bagi orang yang cenderung memiliki kulit sensitif.

 

Bahan Kain Bagi Pemilik Kulit Sensitif

 

1. Kain Katun

Jenis material kain yang satu ini terbuat dari serat kapas dan menjadi salah satu jenis bahan berkualitas untuk digunakan sebagai bahan pakaian.

Kain katun memiliki tekstur yang lembut, sehingga sangat cocok digunakan untuk pemilik kulit sensitif. Selain itu, bahan katun menjadi salah satu bahan kain yang memiliki kemampuan menyerap keringat dengan baik.

Kamu dapat memilih pakaian yang terbuat dari 100% bahan katun, seperti katun combed atau bahan kombinasi serat katun, misalnya katun rayon, katun sutra, atau katun paris yang mempunyai kemampuan elastisitas cukup tinggi dibandingkan kain lainnya.

 

2. Kain Linen

Bahan kain yang berikutnya yaitu kain linen. Kain ini termasuk dalam jenis kain yang terbuat dari serat alami batang tumbuhan, sehingga mempunyai kemampuan menyerap keringat dengan baik.

Selain itu, pakaian dengan material ini ternyata memiliki sifat anti jamur yang baik loh. Hal tersebut menjadikan kain linen sangat cocok digunakan bagi pemilik kulit sensitif.

Tak hanya itu, kebanyakan pakaian yang dibuat dengan bahan kain linen akan lebih awet dan tahan lama.

 

3. Kain Sutra

Material bahan kain pakaian yang satu ini merupakan pilihan terbaik bagi kamu si pemilik kulit sensitif. Sebab, kain sutra mengandung asam amino yang sangat lembut dan halus saat bersentuhan dengan kulit.

Kain sutra juga memiliki lapisan fibroin atau protein yang dihasilkan oleh ulat sutra, sehingga permukaan kain akan tampak berkilau dan berfungsi sebagai tabir surya.

 

4. Kain Bemberg atau Tencel

Jenis bahan kain yang satu ini merupakan bahan kain berkualitas premium yang terbuat dari serat kayu lyocell. Kain tencel atau bemberg memiliki sifat biodegradable yang berasal dari bubuk kayu selulosa atau disebut sebagai rumput bambu organik.

Selain itu, bahan tencel atau juga bahan bemberg juga memiliki handfeel yang lembut, sangat lentur, terasa sejuk di kulit, dan bersifat anti bakteri.

Pakaian yang dibuat dengan jenis kain tencel sangat mudah menyerap keringat, mudah kering saat basah, dan mampu menyerap warna dengan baik.

Dengan begitu, kain tencel atau bemberg sangat cocok digunakan untuk pemilik kulit sensitif.

 

Itulah beberapa jenis kain pakaian yang cocok digunakan untuk pemilik kulit sensitif.

Selain perlu memperhatikan jenis kain yang cocok bagi pemilik kulit sensitif, memperhatikan deterjen pembersih yang digunakan untuk mencuci pakaian juga perlu diperhatikan. Sebab, pemilihan dan penggunaan deterjen pakaian yang sembarangan dapat menyebabkan masalah kulit, seperti ruam kemerahan, gatal-gatal, alergi, hingga iritasi.

Oleh karena itu, Anda dapat memilih deterjen pembersih yang ramah lingkungan dan aman untuk digunakan seperti A-Wash Detergent Super .

 

Deterjen A-Wash Super

 

 

A-Wash Detergent Super adalah deterjen pembersih pakaian yang diformulasikan dengan bahan aktif yang dapat membantu membersihkan kotoran dan noda membandel.

A-Wash Detergent Super merupakan deterjen yang ramah lingkungan, sebab bahan aktif pada deterjen ini akan menguap ketika terkena udara panas sehingga tidak meninggalkan residu yang berbahaya bagi lingkungan maupun kesehatan.

Tak hanya digunakan untuk deterjen pembersih pakaian, A-Wash Detergent Super juga dapat dimanfaatkan untuk membersihkan kerak pada wajan, tas berjamur hingga kerak pada kamar mandi.

 

Bagaimana nih, kamu tertarik untuk membeli A-Wash Detergent Super?

Yuk buruan kunjungi atau media sosial kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Telp / Whatsapp : https://wa.me/628112829100

Instagram : @a.wash_deterjensuper

Tiktok : @a_wash.detergen

Faktor Pemicu Munculnya Alergi Pakaian

Faktor Pemicu Munculnya Alergi Pakaian – Alergi pakaian atau bisa saja disebut sebagai dermatitis tekstil, yaitu manifestasi pada kulit yang terjadi akibat pakaian atau hal lain yang berkaitan dengan pakaian yang bersentuhan langsung dengan kulit.

Meskipun pada dasarnya semua bahan kain dapat menyebabkan munculnya alergi, namun biasanya kain-kain yang terbuat dari bahan sintesis akan lebih berisiko memicu munculnya permasalahan terhadap pemilik kulit sensitif.

 

Beberapa materi sintesis yang cenderung memicu munculnya permasalahan, seperti :

 

1. Kain Poliester

Kain yang satu ini merupakan bahan tekstil yang terbuat dari serat sintesis. Jenis bahan pakaian ini memang mempunyai serat yang tahan lama dan tidak mudah kusut, serta mudah untuk dirawat.

Namun bagi pemilik kulit sensitif, jenis kain ini tidak disarankan untuk digunakan. Sebab, kain polyester cenderung tidak dapat menyerap keringat dengan baik.

 

2. Kain Nilon

Kain nilon merupakan salah satu jenis material kain yang terbuat dari produk minyak bumi. Berbeda dengan bahan kain katun, sutra, wol, dan linen yang terbuat dari serat tumbuhan maupun hewan. Kain ini sepenuh hati termasuk ke dalam jenis kain sintesis.

Kain nilon memiliki karakteristik bahan yang ringan, kuat dan bersifat elastis. Namun sayangnya, kain ini tidak memiliki kemampuan menyerap keringat yang baik dan daya tahan yang kurang baik terhadap sinar matahari, sehingga tidak nyaman digunakan bagi pemilik kulit sensitif.

 

3. Kain Spandeks

Bahan jenis bahan spandex merupakan sejenis bahan kain yang biasanya dibuat dari bahan polimer sintesis. Kain ini memiliki material yang hampir sama dengan bahan nilon dan bahan polyester.

Kain spandex atau biasa juga disebut kain elastane ini umumnya cenderung bersifat elastis dan ringan serta licin. Namun sayangnya, kain spandex cenderung memiliki daya serap keringat yang kurang baik. Selain itu, kain ini juga menjadi salah satu jenis material kain yang sensitif terhadap panas.

Hal tersebut yang membuat material kain ini cenderung tidak cocok digunakan bagi pemilik kulit sensitif.

 

Itulah jenis-jenis material kain yang cenderung tidak cocok digunakan bagi pemilik kulit sensitif.

Sebab jenis-jenis kain tersebut tidak memiliki sirkulasi udara yang baik, sehingga menyebabkan kulit akan lebih berkeringat.

 

Faktor Pemicu Munculnya Alergi Pakaian

Selain jenis material kain, bahan pendukung lainnya juga dapat menjadi faktor penyebab alergi, seperti :

 

  • Nikel

Nikel merupakan salah satu dari lima unsur logam yang umumnya dapat ditemukan pada jaket, celana jeans, hingga jenis pakaian lainnya. Misalnya pada bagian kancing atau resleting.

  • Karet

Beberapa pakaian didesain dengan menggunakan karet sebagai variasi. Namun ternyata, karet mengandung berbagai senyawa yang berpotensi menimbulkan alergi pada kulit.

  • Lem

Penggunaan lem pada pakaian biasanya digunakan untuk merekatkan atau menempelkan hiasan guna mempercantik pakaian. Namun sayangnya, hal tersebut dapat membuat masalah-masalah terhadap kulit.

Sebab bahan kimia yang terkandung di dalamnya memiliki risiko yang dapat menimbulkan alergi pada kulit.

 

Itulah beberapa material pendukung yang sering ditemukan pada pakaian yang dapat menjadi faktor penyebab munculnya alergi kulit.

 

Apabila kamu mengalami alergi tersebut, maka kulitmu akan mulai menunjukkan beberapa gejala, di antaranya seperti :

  • Ruam atau benjolan pada kulit
  • Gatal-gatal
  • Kulit menjadi seperti bersisik
  • Kemerahan atau perubahan warna kulit
  • Keluar nanah atau cairan pada alergi
  • Kulit terasa lebih kering dan terdapat bercak-bercak

 

Gejala tersebut biasanya muncul setelah beberapa jam kulit bersentuhan langsung dengan bahan penyebab alergi.

Pada umumnya gejala tersebut akan muncul secara perlahan atau bahkan langsung cukup parah.

 

Berikut adalah beberapa area tubuh yang paling rentan terkena dampak alergi :

  • Ketik
  • Selangkangan
  • Lekukan tangan
  • Lutut bagian belakang

 

Seperempat bagian tersebut sangat rentan terkena dampak alergi karena bagian tubuh tersebut merupakan bagian yang memiliki lekukan.

Hal itu akan membuat keempat area tersebut lebih mudah berkeringat dan lembap.

Selain itu, terjadinya antara kulit dengan pakaian juga sangat tinggi.

 

Cara Mengatasi dan Mengatasi Alergi Pakaian

 

Apabila kulitmu terasa gatal, maka kamu dapat mengoleskan cairan atau salep penghilang gatal untuk mengatasinya.

Pada umumnya, reaksi atau gejala alergi akan hilang dengan sendirinya setelah kulit terlepas dari faktor penyebab munculnya alergi.

Namun apabila kondisi kulitmu belum juga membaik, maka kamu perlu segera berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan penanganannya.

Hal lain yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi alergi pakaian, yaitu hindari menggunakan pakaian baru tanpa mencucinya terlebih dahulu. Kamu dapat mencucinya dengan menggunakan A-Wash Detergent Super .

 

Menggunakan Deterjen A-Wash Super

 

 

A-Wash Detergent Super adalah deterjen pembersih kekinian yang dibuat dengan bahan aktif yang berfungi untuk membersihkan pakaian.

Tak hanya untuk membersihkan, namun bahan aktif pada deterjen ini dapat berfungsi dalam mengangkat noda membandel.

Selain itu, A-Wash Detergent Super merupakan deterjen yang ramah lingkungan. Sebab, bahan aktif pada deterjen A-Wash akan menguap ketika bubuk deterjen terkena air panas sehingga tidak meninggalkan residu yang berbahaya.

 

Kamu bisa kontak menghubungi atau media sosial kami, untuk mendapatkan informasi lebih lengkap terkait produk.

Telp / Whatsapp : https://wa.me/628112829100

Instagram : @a.wash_deterjensuper

Tiktok : @a_wash.detergen