Kebiasaan yang Membuat Batik Cepat Rusak

Kebiasaan yang Membuat Batik Cepat Rusak- Batik merupakan pakaian tradisional dengan pewarnaan kain yang memiliki akar budaya yang akurat terutama di Indonesia. Sejarah batik dimulai dari pengakuan batik sebagai budaya tak benda oleh UNESCO pada tahun 2009. Pengakuan tersebut terjadi dalam sidang ke 4 komite antar pemerintah tentang warisan budaya tak benda di Abu Dhabi pada tanggal 2 Oktober 2009. Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerapkan malam pada kain tersebut, lalu untuk pengolahannya melalui proses tersebut. Batik adalah kain yang dilukis dari cairan lilin malam dengan menggunakan alat bernama canting yang menghasilkan pola pada kain. Berdasarkan hal tersebut batik kerap dianggap sebagai kerajinan yang mempunyai nilai seni tinggi. Di Indonesia batik telah dikenal sejak zaman Majapahit kemudian populer pada akhir abad ke-18. Saat itu, batik yang dihasilkan merupakan batik tulis sampai memasuki abad ke-20. Sedangkan batik cap mulai dikenal setelah terjadinya perang dunia 1.

Setiap orang pastinya memiliki batik setidaknya satu, terkadang batik yang kita miliki tanpa disadari mudah sekali cepat rusak entah warna yang pudar, bahan menipis, atau bahkan sobek. Untuk mencuci batik terdapat langkah yang harus dilakukan serta kebiasaan yang harus dilakukan agar tidak merusak warna batik dan kain batik tetap terjaga. Padahal tentu saja setiap orang ingin kualitas batik yang dimiliki awet tahan lama, kerusakan pada batik bisa disebabkan karena sang pemilik kurang mampu merawatnya dengan baik. Ada beberapa kebiasaan yang bisa membuat batik cepat rusak, mari kita simak penjelasannya dibawah

 

 

  • Menyemprotkan Parfum ke batik

Parfum mengandung bahan kimia seperti alkohol dan senyawa-senyawa lain yang dapat merusak kain hingga serat kain pada batik. Alkohol pada parfum dapat bereaksi dengan pewarna batik yang bisa menyebabkan perubahan warna sehingga terjadilah pemudaran warna pada kain batik. Selain itu, bahan kimia dalam parfum juga dapat berinteraksi dengan serat kain, menyebabkan kerusakan pada kelembutan kain dan bisa berdampak pada perubahan tekstur. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari penggunaan parfum dengan tidak menyemprotkan batik bersama-sama dengan barang-barang yang memiliki aroma kuat. Lebih baik menyimpan batik di tempat yang terlindungi dari paparan bau parfum untuk menjaga kualitas kain batik. Jika ingin menggunakan parfum bisa dengan jarak yang tidak terlalu dekat dengan kain batik, sehingga tetap memberikan aroma tanpa kontak langsung dengan kain batik.

 

  • Menjemur batik secara langsung terkena sinar matahari

Dengan menjemur kain batik secara langsung di bawah sinar matahari dapat merusak kain serta warnanya. Sinar UV matahari dapat menyebabkan pemudaran pada warna alami sintetis yang digunakan dalam batik. Berdasarkan hal tersebut, paparan sinar matahari yang terlalu intensif juga dapat membuat serat kain batik menjadi lebih rapuh sehingga mengurangi kekuatannya yang bisa membuat kain batik menjadi lebih cepat rusak. Oleh karena itu, sebaiknya batik dijemur pada tempat yang teduh bisa menggunakan alas penutup untuk melindungi dari dampak langsung sinar matahari, bisa juga dikeringkan dengan cara diangin-anginkan.

 

  • Mencuci menggunakan mesin cuci

Mencuci menggunakan mesin cuci pada batik tidak disarankan karena mesin cuci dapat menyebabkan gesekan serta geseran antar kain yang dapat merusak motif dan serat halus pada batik. Proses pencucian di mesin cuci juga sering melibatkan pemutaran dan pergerakan yang cukup intensif, dapat menyebabkan pemudaran warna dan perubahan bentuk batik. Selain itu, penggunaan deterjen atau bahan pembersih kimia dalam mesin cuci juga dapat berdampak negatif pada pewarna alami, cenderung lebih sensitif terhadap bahan kimia. Untuk alternatif disarankan untuk mencuci batik secara manual dengan tangan menggunakan air dingin dan deterjen yang lembut. Hindari perendaman kain batik terlalu lama dan segera keringkan batik ditempat yang teduh agar warna dan motifnya tetap terjaga.

 

  • Hindari memeras kain batik

Memeras kain batik sebaiknya dihindari karena pada saat proses pemerasan dapat merusak pola serta warna pada batik. Proses ini jika melibatkan air panas atau bahan kimia yang dapat menyebabkan perubahan pada pigmen warna alami yang digunakan dalam pembuatan batik. Memeras secara berlebihan dapat mengurangi ketahanan warna pada batik, sehingga warnanya bisa luntur lebih cepat seiring waktu. Selain itu, serat kain juga bisa menjadi lebih rapuh atau mudah rusak sehingga mempengaruhi kekuatan dan umur pakai batik. Proses memeras yang agresif dapat merusak detail desain halus pada batik, pola dan motif yang rumit mungkin kehilangan kejelasan dan presisi karena terpengaruh oleh tekanan air atau bahan kimia. Lebih disarankan menggunakan metode pencucian yang lembut, dengan memahami konsekuensi dari memeras kain batik. Dapat lebih memilih metode perawatan yang ramah terhadap bahan dan desain, memastikan bahwa keindahan dan karakteristik dari batik tetap terjaga.

 

Jika diantara kalian ingin menghilangkan noda membandel pada batik atau baju yang dimiliki. Kami merekomendasikan untuk menggunakan A-Wash deterjen yang bisa menghilangkan noda membandel. Jika tertarik bisa kunjungi website atau whatsapp kami tinggal klik saja

 

Jenis-jenis Bahan Seprei yang Harus Anda Ketahui

Jenis-Jenis Bahan Seprei yang Harus Anda Ketahui-Seprei adalah bahan tekstil tenunan datar yang digunakan pada tempat tidur antara penghuni tempat tidur dan selimut hangat di atasnya. Umumnya kain ini berbentuk persegi panjang, yang artinya dibuat tanpa jahitan. Tempat tidur telah adas selama ribuan tahun. Tidak diketahui kapan seprei pertama kali digunakan untuk menjaga kenyamanan tidur, tetapi kemungkinan besar seprei pertama adalah berbahan linen. Linen, berasal dari tanaman rami, telah dibudidayakan selama berabad-abad dan dibudidayakan, dipintal, dan ditenun secara ahli oleh orang Mesir. Ini merupakan tanaman yang sulit untuk dibudidayakan namun kain yang dihasilkan sangat cocok untuk dijadikan seprei dikarenakan lebih lembut saat disentuh dibandingkan kapas dan menjadi lebih berkilau saat digunakan. Pada saat tidur tentunya ingin tempat yang ditiduri nyaman, untuk merasakan hal tersebut bisa dimulai dengan pemilihan seprei. Sangat banyak bahan seprei yang beredar dipasaran, masih banyak orang bingung untuk pemilihan seprei yang nyaman seperti apa sehingga orang-orang hanya membeli seprei secara asal saja.

Jenis-Jenis Bahan Seprei

Dibawah ini merupakan beberapa bahan seprei yang bisa memberikan kenyamanan sehingga kualitas tidur terjaga.

 

  • Kain Serat Bambu

Merupakan salah satu pilihan bahan kain yang semakin populer belakangan ini. Seprei dengan bahan serat bambu terbuat dari serat alami yang diekstraksi dari batang bambu. Serat bambu memiliki kelebihan antibakteri dan hipoalergenik cocok digunakan untuk orang yang rentan terhadap alergi, antibakteri alami dari serat bambu mencegah pertumbuhan bakteri pada seprei, menjaga kebersihan dan kesehatan tempat tidur. Seprei dengan serat bambu umumnya ringan dan lembut saat bersentuhan dengan kulit, memberikan kenyamanan maksimal pada saat tidur. Serat bambu memiliki kekuatan yang baik, membuat seprei tahan terhadap pemakaian rutin dan menciptakan produk yang tahan lama. Selain itu perawatannya cenderung mudah dirawat, banyak dari seprei serat bambu dapat dicuci menggunakan mesin cuci. Bahan ini bisa menjadi pilihan yang tepat karena pertumbuhan bambu yang cepat lebih ramah lingkungan daripada beberapa bahan lain.

 

  • Kain Katun

Seprei dengan bahan katun merupakan pilihan yang umum karena sifatnya yang nyaman dan dapat diandalkan. Bahan dasar seprei katun terbuat dari kapas, serat alami yang dihasilkan dari tanaman. Kapas dikenal karena seratnya yang lembut dan dapat diolah dengan baik. Seprei bahan katun dikenal karena kelembutannya, memberikan rasa kenyamanan saat bersentuhan dengan kulit. Serat kapas juga memberikan sirkulasi udara yang baik, menjaga suhu tubuh agar tetap nyaman. Sifat higroskopis (kemampuan untuk menyerap atau mengikat udara bebas dan uap air) pada seprei bahan katun memungkinkan menyerap kelembaban dengan baik, menjaga tempat tidur tetap kering dan nyaman. Cocok digunakan sepanjang tahun, baik di musim panas maupun musim dingin karena kemampuannya untuk menyesuaikan suhu. Seprei bahan katun umumnya ringan, memberikan pengalaman tidur yang nyaman tanpa memberikan beban berlebih pada tempat tidur. Produk dengan bahan katun umumnya mudah dirawat, banyak dari seprei dengan bahan katun dapat dicuci menggunakan mesin sehingga memberikan kemudahan perawatannya.

 

  • Katun Catra

Katun catra merupakan bahan katun lokal seperti katun panca, tetapi dengan kandungan yang lebih tinggi dan harga yang lebih tinggi juga. Jenis katun catra terdiri dari 80% katun serta 20% polyester. Maka dari itu, katun catra memiliki sirkulasi yang lebih tinggi daripada katun lokal sehingga memberikan kenyamanan yang lebih tinggi pada saat bersentuhan dengan kulit. Warna dan motif yang seringkali dipakai di bahan katun catra terlihat modis dan kekinian serta minimalis, sehingga elegan untuk seprei. Koleksi beraneka macam motif dan warna pada seprei yang berbahan katun catra ini juga semakin bervariasi dari tahun ke tahun. Seprei dengan bahan katun catra cocok digunakan karena tidak panas, tidak berbulu, tidak mudah luntur, dan mudah dicuci.

 

  • Kain Sutra

Kain sutra terbuat dari benang yang dihasilkan dari kepompong larva ulat sutra. Kain ini memiliki sifat licin serta lemas, sutra dikenal karena kelembutannya yang luar biasa sehingga memberikan rasa nyaman dan mewah saat bersentuhan dengan kulit.  Sutra memiliki kilau alami yang menciptakan tampilan elegan dan mewah yang tidak pasaran pada seprei. Bahan ini sering dipilih karena keindahan visualnya serta menambah estetika kamar tidur. Seprei yang berbahan sutra memerlukan perawatan khusus. Biasanya disarankan untuk mencucinya dengan tangan dan hindari penggunaan deterjen yang memiliki kandungan keras. Sutra adalah bahan alami yang dapat terurai secara alami, sehingga membuatnya lebih ramah lingkungan daripada beberapa bahan sintetis. Meskipun seprei menawarkan kenyamanan dan keindahan yang tiada tara, perlu diingat bahwa keawetannya dapat dipengaruhi oleh perawatan yang tepat. Maka hal tersebut penting untuk mengikuti panduan perawatan yang diberikan oleh produsen.

 

Nah, itu dia beberapa bahan seprei yang bisa menjadi pertimbangan Anda untuk membeli seprei kalian. Jika diantara kalian yang mempunyai seprei terkena noda membandel bahkan jamur, kami punya rekomendasi untuk menghilangkannya dengan menggunakan A-Wash deterjen yang ampuh untuk menghilangkan noda membandel serta jamur. Untuk mengetahui apa itu A-Wash deterjen bisa kunjungi website atau whatsapp kami tinggal klik saja.

Menganalisis Pengertian Serta Kelebihan Baju dari Bahan Wol dan Sutera

Menganalisis Pengertian Serta Kelebihan Baju dari Bahan Wol dan Sutera-Baju merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi manusia untuk melindungi tubuh dari sinar matahari, hujan, debu dan benda-benda lainnya yang bisa melukai tubuh. Baju sudah ada sejak tahun sebelumnya bahkan dari zaman purba, perkembangan tekstil serta kain pada masa prasejarah telah menjadi subjek sebuah penelitian sejak akhir abad ke 20. Meskipun demikian para ilmuwan tidak pernah sepakat kapan manusia pertama kali memakai baju, sehingga perkiraan yang disarankan oleh berbagai ahli sangat bervariasi mulai dari 40.000 hingga 3 juta tahun yang lalu. Manusia pertama yang diketahui membuat baju pertama kalinya adalah manusia Neanderthal yang hidup sekitar 200.000 SM hingga sekitar 30.000 SM. Namun pada masa itu suhu bumi masih naik turun secara drastis sehingga menciptakan zaman es di wilayah Utara Eropa dan Asia yang dimana tempat manusia Neanderthal tinggal. Selanjutnya terdapat manusia Cro-Magnon yang dianggap sebagai tahap berikutnya dalam perkembangan umat manusia.

Penampilan sangat penting terutama bagi wanita, hal ini dikarenakan penampilan adalah yang pertama kali akan dilihat oleh orang lain. Orang bisa menilai kualitas diri seseorang melalui penampilan, jika berpenampilan rapi tentunya akan memberikan kesan pertama yang positif untuk orang lain yang melihatnya. Setiap baju memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, maka dari itu tinggal orangnya saja menyesuaikan dengan kebutuhan.

 

Pengertian Bahan Wol dan Sutera

Dibawah ini merupakan pengertian dari bahan wol dan sutra.

 

  • Wol

Merupakan serat alami yang diperoleh dari bulu domba atau hewan ternak lainnya seperti kambing. Proses pengolahan wol melibatkan pencucian, pemintalan, pemintalan ulang serat untuk menghasilkan benang yang kuat dan halus. Bahan wol dikenal karena kemampuannya untuk menjaga suhu tubuh, baik dalam cuaca dingin maupun panas, serta memiliki sifat isolasi termal yang baik. Manusia telah menenun, mencuci dan memakai wol sejak 10.000 SM, ada lebih dari 1.000 ras domba di dunia seperti merino atau rambouillet menghasilkan wol halus yang terutama digunakan untuk pakaian jadi. Ras ini seperti romney atau scottish blackface menghasilkan wol yang lebih tebal biasanya digunakan untuk wol. Saat ini Australia memproduksi 80% wol Merino yang digunakan dalam fashion dan pakaian mewah di seluruh dunia. Kain wol berkembang dalam hal warna serta desain, membuat kain wol lebih stylish dan variatif. Kain wol juga mulai dikenal sebagai bahan baku untuk produk-produk tekstil berkualitas tinggi seperti mantel, jaket, dan baju.

 

  • Sutera 

Serat alami yang dihasilkan oleh larva ulat sutera pada saat membentuk kepompong. Proses penghasilan sutra melibatkan pemintalan serat-serat tipis yang dikeluarkan oleh ulat sutra. Bahan sutra terkenal karena kelembutannya yang luar biasa dan kilau alaminya yang elegan. Pada zaman dulu, menurut tradisi Cina menceritakan bahwa sebuah kepompong ulat sutera tidak sengaja jatuh ke dalam cangkir teh milik seorang permaisuri bernama Leizu. Dengan harapan akan mendapat khasiat dari minum teh ini, lalu ia mulai membuka gulungan benang kepompong. Dari hal tersebut muncullah ide untuk menenun gulungan benang kepompong tercipta. Kehidupan ulat sutra mulai diamati oleh kaisar kuning dan akhirnya mulai membudidayakan ulat sutra. Mitologi China ini menceritakan sebuah awal mula sang permaisuri dipuji sebagai dewi sutra. Bukti awal ditemukannya sutera terdapat di situasi budaya Yangshao di Xia, Shanxi antara 4.000 dan 3.000 SM. Dimana kepompong sutera yang ditemukan telah dipotong setengah menggunakan pisau tajam dan telah diidentifikasikan sebagai Bombyx Mori, yakni ulat sutra yang dipelihara.

 

Kelebihan Dari Bahan Wol dan Sutera

Setiap bahan baju pasti memiliki kelebihannya masing-masing, dibawah ini merupakan kelebihan bahan wol dan sutera.

 

1. Wol

  • Sangat lembut

Kain wol sangatlah hangat dan lembut ketika terkena kulit. Karena itu, kain wol memberikan kenyamanan yang optimal bagi penggunanya.

  • Tahan terhadap kerutan 

Kain wol cenderung jarang sekali berkerut dibandingkan dengan beberapa jenis kain lainnya. Sehingga memberikan tampilan yang rapi dan terawat.

  • Memberikan kenyamanan

Serat wol yang lembut memberikan sentuhan yang nyaman dan tidak mengiritasi kulit. Wol juga menyerap kelembaban dengan baik, menjaga keringat dan memberikan kenyamanan sepanjang hari.

 

Namun perlu diingat bahwa perawatan wol khusus seperti dry cleaning seringkali diperlukan untuk menjaga kelembutan dan keindahan kain wol.

 

2. Sutera

  • Berat tapi ringan

Sutra memiliki berat yang ringan sehingga memberikan kenyamanan ekstra saat dikenakan.

  • Kehalusan

Sutra dikenal karena teksturnya yang lembut dan halus, memberikan kenyamanan saat bersentuhan dengan kulit.

  • Kilauan

Kain sutera memiliki kilauan alami yang memberikan tampilan dan kemewahan serta elegan pada pakaian. Kilau ini tidak menggunakan bahan kimia tambahan.

 

Sama dengan kain wol sutera juga membutuhkan perawatan khusus seperti dicuci dengan hati-hati atau dry cleaning, untuk mempertahankan kelembutan dan keasliannya. Selain itu, harga sutera biasanya lebih mahal dibandingkan dengan bahan lainnya.

 

Nah, itu dia pengertian serta kelebihan dari bahan kain wol dan sutera. Jika diantara kalian memiliki baju yang terkena noda membandel bahkan berjamur, kami punya rekomendasi untuk menggunakan A-Wash deterjen yang ampuh untuk menghilangkan noda. Jika tertarik bisa kunjungi whatsapp atau website kami untuk mengetahui lebih detailnya.

 

Panduan Mencuci Baju Sesuai Dengan jenis Bahan

Panduan Mencuci Baju Sesuai Dengan jenis Bahan-Baju adalah salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi manusia untuk melindungi tubuh dari sinar matahari, debu, hujan, dan benda-benda lainnya yang bisa melukai badan. Baju sudah ada sejak bertahun-tahun sebelumnya bahkan dari zaman purba, Perkembangan tekstil dan pakaian pada masa prasejarah telah menjadi subyek sejumlah penelitian sejak akhir abad ke 20. Meskipun demikian para ilmuwan tidak pernah sepakat kapan manusia pertama kali dan perkiraan yang disarankan oleh berbagai ahli sangat bervariasi, dari 40.000 hingga 3 juta tahun yang lalu. Manusia yang pertama yang diketahui membuat baju untuk pertama kalinya adalah manusia Neanderthal, yang hidup dari sekitar 200.000 SM hingga sekitar 30.000 SM. Namun pada masa itu suhu bumi masih naik turun secara drastis, sehingga menciptakan zaman es di seluruh wilayah utara Eropa dan Asia yang dimana tempat manusia Neanderthal tinggal. Selanjutnya terdapat manusia Cro-Magnon yang dianggap sebagai tahap berikutnya dalam perkembangan umat manusia.

 

Penampilan sangat penting terutama bagi wanita. Hal ini dikarenakan penampilan adalah yang pertama kali akan dilihat oleh orang lain, orang bisa menilai kualitas diri seseorang dari melalui penampilan, jika berpenampilan rapi tentunya akan memberikan kesan pertama yang positif untuk orang lain yang melihat. Jenis bahan yang digunakan untuk membuat baju sangat beragam, tentunya ada cara tersendiri setiap bahan dalam pencuciannya agar tidak cepat rusak.

 

Cara Mencuci Sesuai Dengan Bahannya

Dibawah ini merupakan beberapa cara mencuci baju sesuai dengan bahannya agar terjaga keawetannya.

 

1. Katun

Bahan katun adalah serat alami yang terbuat dari kapas. kapas ini tumbuh di kapas bunga dan diambil untuk membuat benang atau kain, kelebihan bahan katun meliputi kelembutan, daya serap yang baik, dan memiliki kenyamanan saat dipakai. Selain itu, kartun juga memiliki sifat yang mudah diolah dan tahan terhadap panas. Bahan katun sering digunakan dalam baju sehari-hari.

Untuk cara pencuciannya bahan ini terbilang cukup mudah apabila dibandingkan dengan bahan lainnya. Cukup menggunakan air dengan suhu normal dan sabun cuci secukupnya, meskipun mudah namun harus tetap berhati-hati dalam pencuciannya agar tidak merusak serat kain. Jangan lupa selalu pisahkan dengan bahan baju yang memiliki warna mudah luntur agar tidak terkena lunturan. Selalu mengingat dalam pencucian jangan menggunakan air panas yang berlebihan, penggunaan deterjen yang berlebihan, jangan merendam baju terlalu lama agar tidak merusak serat katun.

 

2. Sutra

Berasal dari serat alami yang dihasilkan oleh ulat sutra saat membentuk kepompong. Proses produksi sutra melibatkan pengumpulan, pemasakan, dan penghilangan kotoran serat sutra dari kepompong. Sutra dikenal dengan kelembutannya dan klau alami yang indah. Bahan ini tahan akan kerutan dan memiliki daya serap yang alam, sutra sering digunakan untuk pembuatan kain mewah, baju formal, serta aksesoris seperti dasi dan syal.

Untuk baju berbahan sutra ada beberapa hal yang harus diperhatikan pertama, perhatikan label instruksi terlebih dahulu, banyak kain sutra yang mengembang atau mengkerut jika dicuci dengan mesin cuci, ada pula baju yang hanya boleh dicuci dengan cara dry clean. Kalau masih ingin tetap mencuci dengan mesin bisa dengan cara mencucinya dengan mencelup-celupkan ke air bersuhu normal. Hindari penggunaan deterjen tetapi bisa menggunakan sabun mandi bayi untuk mencucinya, jangan keringkan sutra di mesin pengering dan jangan diperas melainkan cukup gulung baju berbahan sutra dengan handuk untuk menyerap airnya. Jemur sutra sampai kering sempurna ditempat yang tidak secara langsung terpapar sinar matahari. 

 

3. Wol

Bahan ini berasal dari hewan terutama domba, meskipun bisa juga dari kambing, alpaca, dan binatang berbulu lainnya. Wol memiliki sifat isolasi termal yang baik, menjaga suhu tubuh dengan baik saat suhu dingin. Proses pembuatan wol melibatkan mencuci, memintal, dan mengolah serat bulu hewan menjadi benang atau kain. Keunggulan wol meliputi kemampuan untuk menyerap kelembaban, tahan terhadap api, kemampuan untuk mengembalikan bentuk aslinya setelah ditekan atau dilipat. Wol juga tahan terhadap bau dan memiliki daya tahan yang baik, bahan wol sering digunakan dalam pembuatan baju musim dingin seperti jaket, selimut, mantel, dan sweater karena kemampuannya dalam memberikan kehangatan.

Ada beberapa baju berbahan wol yang hanya boleh dicuci dengan cara dry clean, namun jika pada label instruksi baju tertulis bisa dicuci maka dari itu bisa boleh dicuci dengan cara manual atau menggunakan mesin cuci dengan tenaga yang kecil. Pastikan air yang digunakan merupakan air dingin karena wool bisa menyusut jika terkena air panas, untuk pengeringannya dengan mesin pengering yang panas saja atau bisa diangin-anginkan di dalam ruangan yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.

 

Nah, itu dia beberapa cara mencuci baju sesuai dengan bahannya agar keawetan baju tetap terjaga. Diantara baju yang kalian miliki pasti terdapat noda membandel atau jamur yang sulit hilang bahkan sudah sampai pasrah bagaimana cara menghilangkannya.  Kami punya solusi dengan menggunakan A-Wash deterjen untuk menghilangkan noda membandel dan jamur secara ampuh, selain itu deterjen ini merupakan deterjen ramah lingkungan jadi jangan khawatir akan merusak lingkungan. Jika tertarik bisa kunjungi website dan whatsapp kami untuk mengetahui secara lebih jelasnya.

 

Wajib Tahu!! Tips Memilih Deterjen Yang Ramah Lingkungan

Tips Memilih Deterjen Yang Ramah Lingkungan – Bagi kebanyakan orang penggunaan deterjen untuk mencuci pakaian masih menggunakan deterjen berbahan kimia. Padahal deterjen yang banyak mengandung kimia dapat mencemari lingkungan.

Komposisi deterjen pada umumnya mengandung kandungan kimia yang berpotensi memberikan dampak negatif untuk manusia maupun lingkungan.

Kandungan surfaktan yang ada di dalam deterjen dapat menyebabkan kulit menjadi kasar dan juga dapat meracuni serta merusak lingkungan, sebab sulit untuk terurai.

Maka dari itu, untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan lingkungan, sebaiknya penggunaan deterjen digantikan dengan deterjen yang ramah lingkungan.

Lalu bagaimana ciri-ciri deterjen yang ramah lingkungan?

Deterjen yang ramah lingkungan dapat dikenali dengan busa yang dihasilkan lebih sedikit dan mudah untuk dibilas. Selain itu, deterjen ramah lingkungan juga memiliki kandungan fosfat yang lebih rendah daripada deterjen biasa.

Ingin lebih tahu cara memilih deterjen yang ramah lingkungan? Yuk simak artikel ini sampai selesai!!

Tips Memilih Deterjen Ramah Lingkungan
Ilustrasi AI – Tips Memilih Deterjen Ramah Lingkungan

 

Tips Memilih Deterjen Yang Ramah Lingkungan

Air hasil bilasan proses mencuci merupakan salah satu limbah yang berasal dari rumah tangga. Air hasil bilasan pakaian berpotensi merusak ekosistem sungai ataupun laut.

Sebab, kandungan senyawa yang ada pada deterjen dapat mencemari ekosistem sungai dan laut. Untuk itu, sangat dibutuhkan deterjen yang lebih ramah lingkungan dan tidak membahayakan atau mencemari lingkungan.

Berikut adalah cara memilih deterjen yang ramah lingkungan:

1. Mengecek komposisi deterjen

Saat Anda membeli deterjen, hal yang perlu di perhatikan adalah komposisi bahan pembuat deterjen itu sendiri. Deterjen yang memiliki banyak kandungan surfaktan dan fosfat harus dihindari saat Anda memilih deterjen.

Meskipun kandungan surfaktan dan fosfat dapat membantu dalam membersihkan kotoran dan noda, namun fosfat pada deterjen dapat membahayakan dan meracuni ikan-ikan atau ekosistem laut lainnya.

Jika air bekas proses pencucian terbuang pada saluran air dan mengalir pada sungai atau laut, tentu saja ikan-ikan dan ekosistem yang ada di dalamnya akan mati. Apalagi jumlah air bilasan pada proses pencucian yang mengalir ke sungai dalam jumlah yang besar dan hampir selalu ada setiap hari. Hal inilah yang dapat merusak ekosistem sungai.

Maka dari itu untuk menghindari pencemaran lingkungan dan kerusakan ekosistem sungai, hindari pemilihan dan penggunaan deterjen dengan komposisi surfaktan dan fosfat yang tinggi atau tidak terlalu kuat.

2. Pilih jenis deterjen yang tepat

Hal selanjutnya yang dapat Anda lakukan adalah pilih jenis deterjen yang sesuai dengan kebutuhan. Mulai dari cair, bubuk, ataupun padat.

Masing-masing deterjen tentu saja memiliki kekurangan dan kelebihan. Misalnya, deterjen bubuk memiliki harga yang lebih murah, sedangkan deterjen cair dapat lebih mudah larut ketika terkena air.

3. Pilih deterjen dengan kemasan yang ramah lingkungan

Tidak hanya kandungan yang ada pada deterjen, namun kemasan yang di gunakan di deterjen juga menjadi hal yang perlu di perhatikan loh. Pasalnya, limbah yang berasal dari kemasan deterjen juga dapat mencemari lingkungan.

Misalnya, deterjen dengan kemasan plastik adalah salah satu deterjen yang banyak di jumpai di pasaran. Padahal bahan plastik membutuhkan waktu yang lama untuk terurai.

Meskipun begitu, pemilihan deterjen dengan kemasan plastik tidak ada salahnya. Asalkan wadah dari deterjen itu dapat di daur ulang atau di ubah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.

Misalnya, kemasan deterjen cair yang menggunakan botol besar dapat di ubah menjadi pot tumbuhan. Dengan ini, botol plastik tidak perlu diuraikan dengan waktu yang lama lagi dan tidak mencemari lingkungan.

4. Pilih deterjen yang menghasilkan sedikit busa

Tahukah Anda bahwa banyaknya busa yang dihasilkan pada deterjen tidak menjamin bahwa pakaian yang Anda cuci menjadi bersih maksimal. Justru, deterjen yang menghasilkan busa terlalu banyak cenderung akan membahayakan lingkungan.

Hal tersebut berkaitan dengan kandungan surfaktan yang ada pada deterjen yang berbahaya bagi lingkungan hidup. Semakin sedikit busa yang di hasilkan dari deterjen, maka intensitas pembilasan yang di lakukan akan semakin sedikit. Hal ini dapat membuat Anda menghemat air yang terbuang akibat proses pencucian pakaian.

5. Deterjen tidak membuat kulit menjadi iritasi

Perlu Anda ketahui, bahwa penggunaan deterjen juga dapat menjadi penyebab kulit menjadi gatal-gatal, ruam hingga iritasi. Bagi beberapa orang deterjen yang digunakan dapat mengiritasi kulit. Kondisi ini biasanya disebabkan karena kulit orang tersebut sensitif.

Senyawa kimia yang ada pada kandungan deterjen akan membuat tangan menjadi panas hingga lapisan kulit mengalami gatal-gatal dan iritasi. Maka dari itu, pemilihan deterjen sebaiknya memilih deterjen yang bebas klorin, pemutih hingga pewarna buatan yang mampu menimbulkan iritasi pada kulit.

Itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan dalam memilih deterjen yang ramah lingkungan. Jangan lupa untuk pilih deterjen yang sesuai dengan preferensimu, baik deterjen dengan tekstur bubuk maupun cair. Yang paling penting adalah kandungan atau senyawa yang ada pada deterjen pilihan anda tidak merusak lingkungan dan aman untuk digunakan.

Lalu apa sih deterjen ramah lingkungan yang cocok untuk digunakan?

Produk A-Wash Detergent Super cocok untuk menjadi pilihan Anda.

Detergen A-Wash
Super Detergent A-Wash

 

A-Wash Detergent Super

A-Wash Detergent Super merupakan deterjen bubuk kekinian yang dapat digunakan dalam membersihkan pakaian. Produk ini memiliki bahan aktif yang dapat mengangkat dan membersihkan noda membandel.

Lalu apa yang membuat produk A-Wash Detergent Super menjadi deterjen yang ramah lingkungan?

Bahan aktif pada A-Wash Detergent Super akan langsung menguap apabila terkena air, sehingga deterjen ini tidak meninggalkan residu yang dapat merusak lingkungan.

Tunggu apalagi, yuk pilih A-Wash Detergent Super sebagai pilihan deterjen Anda.

Anda dapat menghubungi kontak atau media sosial kami untuk mendapatkan informasi pemesanan yang lebih lengkap:

Telp / Whatsapp : https://wa.me/628112829100

Instagram : @a.wash_deterjensuper

Tiktok : @a_wash.detergen

Pakaian Bau Apek? Kenali Penyebabnya

Pakaian Bau Apek? Kenali Penyebabnya – Kita pasti sering mendapati ketika pakaian yang sudah kita cuci, namun pakaian tersebut tetap saja mengeluarkan bau yang apek.

Sebenarnya apa sih bau apek itu?

Bau apek adalah kondisi dimana pakaian yang telah kita cuci dianggap sudah bersih, namun kenyataannya pakaian tersebut masih saja mengeluarkan bau tidak sedap. Hal ini juga menjadi salah satu tanda bahwa pakaian yang kita punya terinfeksi oleh jamur.

Bau apek pada pakaian tentu saja membuat kita menjadi tidak percaya diri. Pasalnya, pakaian yang berbau apek tak hanya dapat mengganggu aktivitas diri kita sendiri, namun dapat mengganggu kenyamanan bagi orang lain.

Untuk itu, kita perlu mengetahui tanda-tanda pakaian yang berbau apek agar hal tersebut tidak mengganggu aktivitas dan kenyamanan diri sendiri maupun orang yang ada di sekitar kita.

Ingin tau lebih lanjut terkait dengan tanda-tanda pakaian mengeluarkan bau apek? Yuk segera simak dan baca artikel ini hingga selesai!!!

Pakaian Bau Apek Kenali Penyebabnya
Pakaian Bau Apek Kenali Penyebabnya

 

Tanda-Tanda Pakaian Mengeluarkan Bau Apek

1. Pakaian yang terkena keringat

Saat beraktivitas tentu tubuh kita akan banyak mengeluarkan keringat, hal ini akan menyebabkan baju menjadi basah akibat keringat yang keluar dari tubuh kita akan menempel pada baju.

Namun, tidak jarang orang juga selalu menggunakan kembali baju yang telah dipakai tanpa menyucinya terlebih dahulu. Inilah yang akan menjadi tanda pakaian yang kita gunakan akan mengeluarkan bau apek dan bau tak sedap.

2. Menggantung pakaian di tempat yang lembab

Kebanyakan orang sering lupa untuk tidak menggantungkan pakaian di tempat yang memiliki udara lembab. Kebanyakan orang akan menggantungkan pakaiannya dengan sembarangan tanpa melihat kondisi pada ruangan tersebut.

Padahal hal tersebutlah yang memicu pakaian mengeluarkan bau apek. Tak hanya itu, pakaian yang digantungkan pada tempat yang lembab dapat memunculkan pertumbuhan jamur. Tentu saja, jamur pada pakaian akan sangat berbahaya bagi kesehatan.

Untuk menghindari bau apek pada pakaian, kita perlu mengetahui penyebab-penyebab mengapa pakaian kita mengeluarkan bau tidak sedap.

Penyebab-Penyebab Pakaian Yang Berbau Apek

Ketika kita mencuci pakaian, tentu saja kita memiliki tujuan agar pakaian menjadi bersih dan terbebas dari segala kuman. Tidak hanya itu, tujuan dari mencuci yaitu untuk membuat pakaian menjadi wangi saat digunakan.

Namun, hal yang menjengkelkan juga kerap sekali terjadi setelah proses menjemur pakaian selesai. Sering kali bau tidak sedap muncul pada pakaian yang sudah kita cuci. Padahal kita telah menggunakan produk pewangi pakaian.

Tetapi tetap saja, hal tersebut dapat terjadi ketika proses pencucian pakaian yang kita lakukan tidak benar dan pakaian yang kita jemur tidak kering secara menyeluruh.

Maka dari itu, kita perlu untuk mengenali penyebab-penyebab pakaian kita mengeluarkan bau tidak sedap. Berikut merupakan penyebab-penyebab pakaian menjadi bau apek.

1. Penggunaan deterjen yang terlalu banyak atau sedikit

Hal pertama yang mungkin menjadi penyebab pakaian menjadi apek meskipun sudah dicuci adalah penggunaan deterjen. Pemakaian deterjen yang terlalu banyak bukan berarti pakaian kita akan bersih dan wangi.

Namun ternyata, penggunaan deterjen yang berlebihan justru akan meninggalkan residu pada pakaian yang berakhir pakaian mengeluarkan bau tak sedap. Sebab, residu yang ditinggalkan oleh deterjen akan menumbuhkan bakteri pada pakaian berkembang.

Tak hanya itu, penggunaan deterjen yang terlalu sedikit juga dapat membuat pakaian tidak bersih secara maksimal. Tentu saja, hal tersebut dapat membuat pakaian menjadi sarang bakteri.

Oleh karena itu, penggunaan deterjen secara cukup dan dengan mengikuti petunjuk sangat disarankan. Agar pakaian bersih dan tidak mengeluarkan bau tak sedap.

2. Banyak pakaian yang dicuci dalam satu waktu

Meskipun sudah menggunakan mesin cuci dengan kapasitas yang besar, mencuci pakaian kotor dengan jumlah banyak pada satu waktu bukanlah hal yang baik.

Sebab, pakaian yang kita cuci memerlukan ruang untuk bergerak atau berputar. Jika pencucian pakaian terlalu banyak, maka pakaian yang dicuci tidak akan bersih dan meninggalkan bakteri.

3. Mencampurkan pakaian berkeringat dengan pakaian lain

Setiap aktivitas yang kita kerjakan tentu saja tubuh kita akan mengeluarkan keringat. Kesalahan yang sering terjadi pada kita adalah sering menggabungkan pakaian yang berkeringat dengan pakaian lainnya.

Padahal hal tersebutlah yang membuat pakaian mengeluarkan bau yang tak sedap. Selain itu, bakteri dari pakaian yang berkeringat juga dapat menempel pada pakaian lain.

4. Pakaian tidak langsung dijemur

Sering kali kita membiarkan pakaian direndam terlalu lama, padahal hal inilah yang dapat membuat pertumbuhan bakteri pada pakaian dan justru akan membuat bau tak sedap muncul pada rendaman tersebut.

5. Pakaian tidak kering sepenuhnya

Hal berikutnya yang sering terjadi adalah pakaian yang kita jemur tidak kering dengan menyeluruh. Akibatnya, pakaian kita akan mengeluarkan bau tidak sedap seperti bau amis hingga bau apek.

Lalu, produk deterjen apa sih yang dapat kita gunakan untuk membersihkan pakaian tanpa meninggalkan residu?

Ini dia produk dari A-Wash Detergent Super

Detergen SUper A-Wash
Detergen Super A-Wash

A-Wash Detergent Super adalah bubuk pembersih pakaian yang diformulasikan dengan bahan aktif yang dapat membersihkan dan menghilangkan noda membandel yang terdapat pada pakaian.

A-Wash Detergent Super tidak meninggalkan residu ketika deterjen terkena air, sehingga A-Wash Detergent Super sangat cocok menjadi deterjen pilihan yang dapat digunakan untuk membersihkan pakaian.

Tunggu apalagi, Yuk buruan order A-Wash Detergent Super

Kalian dapat mengunjungi kontak dan media social kami untuk mendapatkan informasi pemesanan :

Telp / Whatsapp : https://wa.me/628112829100

Instagram : @a.wash_deterjensuper

Tiktok : @a_wash.deterjen

Solusi Handuk Tetap Bersih dan Tahan Lama

Solusi Handuk Tetap Bersih dan Tahan Lama – Handuk merupakan salah satu barang yang penting keberadaannya. Sebab, handuk menjadi salah satu barang yang sering digunakan.

Keberadaan handuk di rumah sering digunakan dalam hal mengeringkan tubuh atau muka setelah mandi.

Meskipun handuk menjadi barang yang penting, namun sayangnya kita sering salah dalam merawat dan memperlakukannya. Padahal jika perawatan handuk dilakukan dengan tidak benar, dapat menyebabkan kotoran akan menumpuk dan handuk yang kita gunakan akan memicu timbulnya penyakit.

Lalu apa sih penyebab handuk yang kita gunakan menjadi berjamur dan banyak bakteri? Yuk segera simak artikel ini!!!

Solusi Handuk Tetap Bersih dan Tahan Lama
Solusi Handuk Tetap Bersih dan Tahan Lama

Penyebab Handuk Apek dan Berjamur

Dua masalah ini sering kali terjadi karena kesalahan perawatan dan penyimpanan, seperti kebiasaan menyimpan handuk dalam keadaan yang masih basah.

Selain itu, beberapa hal lain juga dapat menjadi penyebab handuk apek dan berjamur.

Berikut adalah penyebab handuk menjadi apek dan berjamur:

1. Meninggalkan handuk terlalu lama di dalam mesin cuci

Siapa nih yang masih sering meninggalkan handuk di mesin cuci setiap selesai mencuci?

Tahukah kamu, bahwa meninggalkan handuk tetap di dalam mesin cuci sangat berbahaya loh. Sebab, kondisi di dalam mesin cuci yang lembab dapat memicu bau apek dan mendukung pertumbuhan jamur. Jadi harus selalu pastikan untuk mengeluarkan handuk saat proses pencucian selesai ya!!

2. Terlalu banyak residu detergen dan pelembut yang menumpuk

Penggunaan detergen yang diketahui banyak dalam proses pencucian dapat membuat handuk akan sulit untuk dicuci.

Residu akibat detergen akan menumpuk dan membuat banyak kotoran, sehingga hal tersebut dapat memicu tumbuhnya bakteri penyebab bau apek.

Selain itu, pelembut kain mengandung banyak kandungan minyak yang dapat menjadi penyumbat kotoran, bakteri, dan jamur penyebab bau apek.

3. Kondisi mesin cuci kotor

Penyebab lain dari handuk bau apek dan berjam-jam yang perlu diperhatikan adalah kebersihan mesin cuci yang kamu gunakan.

Kondisi di dalam mesin cuci pastinya lembab dan juga kotor, hal inilah yang dapat menjadi pertumbuhan jamur, sehingga mengakibatkan handuk menjadi jamur dan mengeluarkan bau apek. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan kebersihan mesin cuci sebelum dipakai.

Lalu apabila handuk sudah berjamur dan bau apek, bagaimana cara mengatasinya?

Cara Merawat Handuk Agar Tetap Lembut dan Tidak Bau Apek

Cara perawatan handuk sebenarnya tidaklah sulit, kamu hanya perlu memperhatikan penyimpanan dan proses pencuciannya agar kebersihan dan ketahanan kain pada handuk tetap terjaga.

Selain itu, cara yang dapat digunakan untuk menjaga ketahanan kain handuk adalah dengan menghindari hal-hal yang menjadi penyebab handuk mengeluarkan bau apek dan berjam-jam.

Tidak hanya itu, kamu juga dapat mengikuti sejumlah cara yang dapat digunakan untuk merawat handuk agar tidak apek dan berjam-jam.

Berikut merupakan cara yang dapat kamu gunakan:

1. Cuci handuk secara rutin

Hal pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan membiasakan mencuci handuk secara rutin agar kebersihan handuk tetap terjaga dan terbebas dari pertumbuhan jamur.

2. Cuci handuk secara terpisah

Cara kedua yang dapat kamu lakukan adalah dengan mencuci handuk secara terpisah.

Pastikan kamu tidak mencampur handuk dengan pakaian lain ketika proses pencucian.

Pasal, mencuci handuk secara bersamaan dengan pakaian lain dapat menyebabkan kain pada handuk rentan rusak, karena keduanya terbuat dengan bahan yang berbeda.

3. Jemur handuk hingga kering

Poin paling penting untuk menjaga handuk tetap awet dan lembut adalah dengan memastikan handuk yang kamu gunakan kering.

Cara terbaik untuk mengeringkan handuk yang basah yaitu dengan cara dijemur pada tempat yang terkena pancaran cahaya matahari.

4. Gunakan deterjen sesuai dengan kebutuhan

Penggunaan deterjen yang terlalu banyak bukannya membuat handuk yang kita cuci menjadi bersih maksimal. Namun sebaliknya, penggunaan deterjen yang berlebihan justru akan membuat residunya menumpuk, sehingga menyebabkan berjamur dan berbau apek.

5. Hindari menyimpan handuk di kamar mandi

Meninggalkan handuk di kamar mandi pasti selalu menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihindari. Padahal hal tersebut merupakan sesuatu yang dapat memicu tumbuhnya jamur, karena kondisi kamar mandi yang lembab.

6. Jangan menunda mencuci handuk yang kotor

Cara terakhir yang dapat kamu lakukan adalah dengan tidak menunda mencuci handuk yang kotor. Hal tersebut ditunjukkan agar kuman yang menempel pada handuk dapat segera dibersihkan.

Namun sebelum itu, kamu harus mengeringkan handuk terlebih dahulu untuk menghindari bau apek pada handuk.

Nah itulah hal penting yang harus kamu perhatikan dalam merawat ketahanan dan menjaga kebersihan handuk. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan deterjen yang tepat untuk membersihkan dan mengangkat jamur pada handuk.

Apa sih deterjen yang dapat digunakan untuk mengangkat dan membersihkan jamur pada handuk?

Kamu dapat menggunakan A-Wash Detergent Super sebagai deterjen yang dapat digunakan untuk membersihkan jamur pada handuk.

Detergen A-Wash
Detergen A-Wash

Deterjen A-Wash Super

A-Wash Detergent Super merupakan deterjen bubuk kekinian yang dapat digunakan untuk membersihkan pakaian maupun handuk.

A-Wash Detergent Super diformulasikan dengan bahan aktif yang dapat mengangkat dan membersihkan jamur dan membandel noda-noda. Tidak hanya itu, bahan aktif yang ada pada deterjen ini juga akan menguap ketika terkena udara, sehingga tidak meninggalkan residu yang aman pada lingkungan.

Yuk buruan beli A-Wash Detergent Super!!!

Anda dapat menghubungi dan mengunjungi kontak atau media sosial kami untuk mendapatkan informasi terkait A-Wash Detergent Super .

Telp / Whatsapp : https://wa.me/628112829100

Instagram : @a.wash_deterjensuper

Tiktok : @a_wash.deterjen

7 Cara Membersihkan Perabot Dapur Kotor

7 Cara Membersihkan Perabot Dapur Kotor – Dapur adalah bagian dari rumah yang harus sangat diperhatikan dalam urusan kebersihannya. Mengapa sih harus selalu diperhatikan? Pasalnya, dapur dapat menjadi ruangan yang sangat kotor apabila tidak rajin untuk dibersihkan.

Dapur menjadi tempat yang rentan terhadap kotor, sebab sering kali terkena sisa-sisa dari masakan, seperti tumpahan dari bumbu yang berceceran, bekas sayuran hingga bekas minyak yang menempel pada obor kompor dan sekitarnya.

Hal tersebutlah yang harus selalu kita perhatikan dan kita tangani dengan baik. Perawatan perabot dan peralatan dapur yang baik, akan memengaruhi kualitas masakan dan kesehatan.

Dengan membersihkan perabot dapur secara rutin dan dengan perawatan yang benar, maka dapur rumah kita akan terbebas dari bakteri dan kuman. Tidak hanya itu, dapur yang bersih akan membuat suasana rumah menjadi nyaman.

Lalu, bagaimana sih cara untuk membersihkan dapur agar lebih bersih? Ingin tahu lebih lanjut? Yuk simak artikel ini sampai selesai ya!!!

Cara Membersihkan Perabot Dapur Kotor
Cara Membersihkan Perabot Dapur Kotor

Cara Bersihkan Perabot dan Alat Dapur Yang Kotor

Pernah nggak sih udah punya niat untuk membersihkan dapur tapi pas lihat kondisi dapur kotor dan banyak noda sisa-sisa masakan bikin jadi males? atau karena nggak tahu gimana caranya bersihin dapur kotor?

Namun, Moms nggak perlu khawatir karena sebenarnya membersihkan dapur dengan baik dan benar ternyata tidak sesulit yang dibayangkan loh.

Berikut ini adalah cara untuk membersihkan perabot dan alat dapur kotor.

  1. Bersihkan ceceran bekas minyak

Setelah selesai memasak, tentu saja banyak bekas minyak yang berceceran. Hal tersebut akan membuat keadaan dapur kita menjadi kotor. Jika bekas minyak tersebut tidak segera dibersihkan, maka akan menyebabkan masakan kita terkontaminasi dengan bakteri dan juga kuman.

Maka dari itu, Moms harus rajin untuk membersihkan bagian dapur yang satu ini. Cara membersihkan area dapur yang terkena minyak dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa bahan.

Berikut adalah bahan yang dapat digunakan untuk membersihkan dapur akibat minyak.

  • Gunakan baking soda

Selain dapat dipakai sebagai pengembang dalam pembuatan resep-resep kue, ternyata baking soda juga dapat digunakan untuk menghilangkan noda akibat minyak loh Moms.

Sifat dari baking soda yang asam menjadikan bahan ini dapat untuk meluruhkan noda minyak dan kerak membandel.

  • Gunakan lemon

Bahan yang satu ini sangat mudah untuk ditemukan. Buah lemon dipercaya sebagai bahan alami yang dapat digunakan untuk menghilangkan noda baru akibat minyak dan kerak lainnya.

Cara menghilangkan noda minyak dengan lemon juga mudah untuk dilakukan, yaitu dengan peras lemon dan masukkan ke dalam botol spray, lalu setelah itu semprotkan air lemon pada bagian yang terkena minyak, selanjutnya diamkan beberapa menit sebelum dilap menggunakan kain.

  • Gunakan garam dan sabun cuci piring

Cara menghilangkan noda dengan garam dan sabun cuci piring sangat mudah untuk dilakukan, cukup dengan campurkan kedua bahan tersebut, lalu setelah itu gosokkan pada noda yang terkena minyak.

  1. Segera cuci perabot dapur setelah digunakan

cara kedua yang mudah untuk membersihkan dapur adalah dengan tidak menunda mencuci perabotan setelah digunakan. Sebab, perabotan yang menumpuk akan membuat dapur semakin kotor dan menimbulkan bau tidak sedap akibat sisa-sisa makanan yang menempel pada perabot.

  1. Jangan lupa bersihkan kulkas

Kulkas merupakan tempat untuk menyimpan berbagai macam bahan masakan, maka dari itu kebersihan kulkas harus selalu dijaga. Sebab, kebersihan bahan masakan yang disimpan di dalam kulkas akan memengaruhi kehigienisan masakan yang akan dibuat.

Membersihkan kulkas sebaiknya dilakukan secara rutin setiap 1 minggu sekali dan pembersihan kulkas secara menyeluruh dapat dilakukan setiap 3 bulan sekali.

  1. Bersihkan tempat sampah

Sampah dapur yang menumpuk tidak hanya membuat bau tak sedap pada ruangan, namun juga dapat mengundang lalat yang mengakibatnya muncul berbagai penyakit.

Untuk itu, kebersihan tempat sampah juga menjadi hal yang penting dan perlu untuk diperhatikan.

  1. Mengelompokkan peralatan untuk memasak

Pengelompokan peralatan memasak ternyata juga penting loh Moms, apalagi pengelompokan pada talenan yang kita pakai. Kita perlu memisahkan talenan yang digunakan untuk sayur dan juga daging.

Sebab jika tidak dipisah, dikhawatirkan sayuran akan terkontaminasi dengan bakteri daging yang menempel pada talenan.

  1. Jangan lupa untuk sapu dan pel lantai dapur

Untuk memastikan bahwa lantai terbebas dari minyak dan sisa-sisa bahan masakan, kita perlu untuk menyapu dan mengepel lantai. Pasalnya, jika lantai dibiarkan dengan keadaan lantai yang kotor akan menyebabkan muncul penyakit dan juga rasa tidak nyaman.

  1. Mengatur sirkulasi udara

Untuk menghilangkan bau dari sisa-sisa masakan, sebaiknya Moms jangan menaruh pengharum ruangan. Sebab, hal ini akan menambah bau tak karuan pada dapur.

Moms dapat gunakan kipas angin atau dengan membuka jendela agar terjadi pertukaran udara. Dengan begitu, cara membersihkan dapur yang kotor akan lebih efektif.

Perlu Moms ketahui, bahwa terdapat produk deterjen yang mampu menghilangkan dan membersihkan noda membandel pada perabot dapur yang kotor.

Apa sih produknya?

Wajan Gosong Jadi Glowing

A-Wash Detergent Super

A-Wash Detergent Super merupakan produk deterjen kekinian yang diformulasikan dengan menggunakan bahan aktif yang dapat digunakan untuk membersihkan noda pada perabot dapur.

Tak hanya itu, A-Wash Detergent Super juga menjadi salah satu deterjen yang ramah dilingkungan karena tidak meninggalkan residu saat digunakan.

Yuk buktikan sendiri dengan membeli produk A-Wash Detergent Super!!!

Moms dapat mengunjungi kontak dan media social kami untuk mendapatkan informasi A-Wash Detergent Super yang lebih lengkap.

Telp / Whatsapp : https://wa.me/628112829100

Instagram : @a.wash_deterjensuper

Tiktok : @a_wash.deterjen

Bahaya Handuk Kotor || 5 Ciri-Ciri Handuk Kotor

Bahaya Handuk Kotor – Handuk merupakan salah satu barang di rumah yang sering di pakai untuk mengeringkan tubuh setelah mandi. Tidak hanya itu, handuk juga sering di gunakan untuk mengeringkan wajah.

Maka dari itu, handuk menjadi salah satu barang yang mudah kotor. Bukan hanya kotor, handuk yang sering digunakan juga akan menjadi sarang kuman dan bakteri. Sehingga handuk dapat mendapatkan penyakit bagi yang memakainya.

Sudahkah kamu tahu ciri-ciri handuk kotor yang perlu untuk dicuci? Untuk tahu lebih lanjut mengenai ciri-ciri handuk yang perlu dicuci, yuk terus simak artikel ini hingga selesai!!!

Bahaya Handuk Kotor dan 5 Ciri-Ciri Handuk Kotor
Bahaya Handuk Kotor dan 5 Ciri-Ciri Handuk Kotor

Ciri-Ciri Handuk Kotor

Pemakaian handuk secara terus menerus akan membuat bakteri dan kuman menempel pada kain handuk, hal ini akan menyebabkan handuk kotor dan bau.

Namun tidak hanya karena handuk sudah kotor, faktor lainnya juga dapat menyebabkan handuk untuk segera di ganti dengan handuk bersih yang baru.

Berikut adalah ciri-ciri handuk yang perlu di ganti :

1. Permukaan bulu handuk yang sudah kasar

Handuk umumnya memiliki bulu-bulu yang lembut dan halus. Bulu-bulu inilah yang berfungsi untuk menyerap air, seperti saat kamu mengeringkan tubuh yang basah dengan handuk, maka tubuh kamu akan menjadi kering.

Ketika pemakaian handuk yang digunakan terus menerus akan membuat permukaan bulu halus menjadi kasar, hal ini dapat menjadi tanda bahwa handuk yang kamu gunakan sudah harus segera diganti.

Permukaan handuk yang kasar terjadi akibat handuk sudah sering dipakai berkali-kali dan sering dicuci, sehingga permukaan bulu halus handuk akan semakin berkurang.

2. Handuk mengeluarkan bau apek

Ciri-ciri kedua dari handuk yang sudah tidak layak pakai adalah handuk mengeluarkan bau tak sedap atau apek. Meskipun handuk sudah sering dicuci dengan sabun ataupun deterjen pewangi, namun tetap saja aroma dari handuk masih tidak sedap atau apek.

Hal tersebut menandakan bahwa handuk sudah lebih banyak menyerap kuman daripada kelembapan. Maka dari itu, artinya bahwa handuk yang kamu gunakan sudah saatnya untuk diganti.

3. Handuk sudah tidak dapat menyerap basah

Fungsi dari handuk adalah untuk menyerap kelembapan yang ada di kulit tubuh. Namun, apabila handuk sudah sulit untuk mengeringkan dan menyerap basah, maka handuk yang kamu gunakan sudah tidak layak untuk dipakai kembali. Oleh karena itu, kamu harus segera menggantinya dengan menggunakan handuk yang baru.

4. Kain handuk sudah sobek dan berjumbai

Penggunaan handuk secara terus menerus dapat saja mengakibatkan kondisi handuk sobek ataupun helaian handuk mulai berjumbai. Apabila handuk kamu sudah seperti itu, maka sebaiknya handuk yang kamu pakai harus diganti. Sebab, handuk yang telah rusak sudah tidak dapat menyerap air secara maksimal.

5. Handuk yang sudah bertahun-tahun dipakai

Apabila kamu merasa bahwa handuk yang kamu pakai sudah bertahun-tahun tidak diganti, kamu harus waspada!!! sebab, handuk yang kamu pakai pasti sudah banyak kuman dan bakteri yang menempel di dalamnya.

Bakteri dan kuman yang ada dihanduk dapat menyebabkan iritasi dan gatal-gatal jika kamu terus memakainya.

Handuk sendiri memiliki batas waktu pemakaian sekitar 2 tahun. Jika kamu sudah menggunakannya selama 2 tahun, maka sebaiknya handuk yang kamu gunakan harus segera diganti dengan yang baru supaya tidak mendapatkan kuman dan bakteri yang berbahaya bagi tubuh.

Nah itulah tadi ciri-ciri kapan kamu harus mengganti handuk lama dengan handuk yang baru. Bukan hanya karena kotor saja, namun kondisi handuk yang rusak dan aroma yang tidak sedap juga menjadi tanda kamu harus mengganti handuk. Untuk itu, bijaklah dalam merawat kebersihan handuk, sebab itu semua demi kesehatan.

Lalu produk apa sih yang dapat untuk membersihkan handuk yang kotor?

Bahaya Handuk Kotor dan 5 Ciri-Ciri Handuk Kotor
Detergen A Wash – Pembersih Noda dan Kerak

A-Wash Detergent Super

A-Wash Detergent Super solusinya. Produk A-Wash Detergent Super merupakan deterjen bubuk yang diformulasikan dengan bahan aktif yang mampu dalam mengangkat dan membersihkan kotoran pada handuk.

Tak hanya itu, A-Wash Detergent Super juga memiliki bahan aktif yang dapat menguap ketika terkena air, sehingga tidak meninggalkan residu yang dapat mencemari lingkungan.

Selain dapat digunakan dalam mengangkat dan membersihkan kotoran pada handuk, A-Wash Detergent Super juga tidak menyebabkan warna handuk memudar atau luntur, sebab deterjen ini tidak mengandung pemutih. Jadi, kamu tidak perlu khawatir handuk yang kamu miliki berubah warna ketika dicuci.

Cara penggunaan A-Wash Detergent Super sangat mudah untuk dilakukan, sehingga kamu dapat mudah mempraktikkannya di rumah.

Berikut adalah cara menggunakan A-Wash Detergent Super untuk membersihkan handuk yang kotor.

  1. Cuci handuk dengan menggunakan air panas
  2. Campurkan 2 sendok makan bubuk A-Wash Detergent Super ke dalam mesin cuci
  3. Bilas handuk menggunakan air bersih
  4. Lalu, jemur handuk di tempat yang terkena sinar matahari langsung

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kamu dapat membersihkan handuk dengan mudah dan handuk terbebas dari jamur.

Tunggu apalagi, yuk buruan beli A-Wash Detergent Super!!!

Kamu dapat mengunjungi kontak atau media social kami untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang A-Wash Detergent Super.

Telp / Whatsapp : https://wa.me/628112829100

Instagram : @a.wash_deterjensuper

Tiktok : @a_wash.deterjen

Jangan Buang Tenaga, Cara Cepat Bersihkan Kerak Pada Wajan

Cara Cepat Bersihkan Kerak Pada Wajan – Salah satu masalah yang sering dialami ketika memasak adalah timbul kerak hitam pada wajan. Kondisi tersebut tentu saja membuat rasa tidak nyaman ketika memasak.

Kerak yang timbul pada wajan, tentu saja akan sulit untuk di bersihkan, apalagi jika dibiarkan begitu saja. Tidak heran jika banyak orang yang berusaha untuk membersihkan kerak hitam pada wajan mereka.

Tahukah Moms, ternyata sikat dengan bahan kawat tidak boleh di gunakan untuk menyikat wajan terlalu keras loh. Pasalnya, jika Moms sembarangan menyikat kerak hitam pada wajan justru dapat membuat permukaan wajan rusak.

Lalu apa sih penyebab wajan menjadi berkerak?

Pada umumnya kerak hitam yang muncul pada wajan di sebabkan oleh suhu api yang Moms gunakan saat memasak tidak tepat. Suhu api yang terlalu besar tentu saja membuat wajan yang di gunakan akan mengalami panas yang berlebihan sehingga hal tersebut menyebabkan permukaan wajan menjadi gosong.

Tidak hanya itu, penyebab wajan menjadi gosong yang sering terjadi adalah ketika sedang memasak, Moms sering meninggalkan masakan dan berakhir menjadi lupa.

Hal ini tentunya akan bertambah lebih parah, sebab Moms meninggalkan wajan di atas api dalam waktu yang cukup lama. Tak hanya menimbulkan bekas gosong pada wajan namun aroma tidak sedap juga akan muncul akibat masakan yang Moms tinggal menjadi gosong.

Namun Moms tidak perlu khawatir, karena pada artikel ini kita akan membahas mengenai cara membersihkan kerak hitam pada wajan. Ingin tahu lebih lanjut? Yuk baca artikel ini hingga selesai!!!

Tips Bersihkan Kerak Wajan Dengan Cepat

  1. Menggunakan air panas

Metode ini efektif di gunakan untuk mengangkat dan menghilangkan residu masakan atau minyak yang menempel pada permukaan wajan. Cara untuk membersihkan kerak pada wajan dengan menggunakan metode ini cukup mudah. Berikut adalah cara membersihkan kerak wajan dengan menggunakan air panas :

  • Panaskan air hingga mendidih
  • Tuang air panas ke dalam wajan yang akan di bersihkan dan pastikan bahwa permukaan wajan terkena dengan air panas
  • Rendam wajan selama beberapa menit agar residu makanan atau minyak pada wajan menjadi melembut
  • Setelah itu, tambahkan beberapa deterjen piring ke dalam air
  • Gosong permukaan wajan dengan spons atau sikat dengan gerakan lembut hingga noda kerak pada wajan menghilang
  1. Baking soda

Baking soda atau natrium bikarbonat tidak hanya dapat di gunakan sebagai campuran membuat kue, namun ternyata bahan ini juga dapat di manfaatkan untuk membersihkan kerak pada wajan.

Bahan alami ini efektif dalam menghilangkan noda membandel, residu dari makanan, hingga minyak pada permukaan wajan. Penggunaan bahan ini cukup di lakukan dengan cara menaburkan baking soda di atas kerak wajan dan tambahkan sedikit air. Lalu setelah itu, Moms dapat menggosoknya dengan menggunakan alat spons atau kain untuk membersihkan kerak pada wajan.

  1. Gunakan cuka atau lemon

Membersihkan wajan dengan bahan ini dapat efektif tergantung dengan jenis kerak yang menempel pada permukaan wajan. Kedua bahan ini mengandung asam asetat pada cuka dan asam sitrat pada lemon, yang dapat mengikis atau melarut kerak.

Langkah-langkah membersihkan kerak wajan menggunakan cuka atau lemon sebagai berikut.

  • Tuang cuka atau perasan lemon ke dalam wajan
  • Panaskan wajan selama beberapa menit (jangan sampai mendidih)
  • Lalu, gosok permukaan wajan dengan menggunakan spons atau sikat lembut hingga kerak menghilang
  • Bilas wajan dengan menggunakan air bersih dan keringkan
  1. Gunakan sabun cuci piring

Untuk menghilangkan noda hitam pada wajan, Moms dapat menggunakan sabun cuci piring sebagai pilihannya. Namun, Moms harus pastikan bahwa sabun cuci yang di gunakan tidak mengandung bahan kimia yang keras. Sebab dapat merusak lapisan anti lengket yang ada di wajan.

Gunakan spons atau kain yang lembut untuk menggosok dan membersihkan wajan. Hindari penggunaan serutan besi atau sikat kasar karena dapat merusak permukaan wajan.

Jika terdapat kerak yang sulit untuk di hilangkan, Moms dapat merendam wajan dalam air yang di campur dengan sedikit sabun cuci piring selama beberapa menit. Lalu setelah itu, gosok dan cuci wajan hingga bersih.

  1. Gunakan deterjen pembersih kerak

Membersihkan wajan dengan deterjen pembersih kerak juga dapat menjadi metode yang Moms pilih. Lalu, apa sih deterjen pembersih kerak yang dapat menjadi pilihan Moms untuk menghilangkan kerak pada wajan?

Jangan bingung Moms!! Karena kini A-Wash Detergent Super hadir untuk menjadi deterjen kekinian yang dapat menjadi pilihan.

Wajan Gosong Jadi Glowing

A-Wash Detergent Super

A-Wash Detergent Super adalah deterjen bubuk kekinian yang di formulasikan dengan menggunakan bahan aktif yang dapat mengangkat dan membersihkan noda kerak pada wajan.

Deterjen ini memiliki bahan aktif yang dapat menguap ketika terkena air sehingga A-Wash Detergent Super tidak meninggalkan residu yang dapat mencemari lingkungan.

Tidak hanya menjadi deterjen yang ramah lingkungan, langkah-langkah penggunaan A-Wash Detergent Super juga sangat sederhana, sehingga memudahkan Moms untuk mempraktikkannya.

Berikut adalah cara menggunakan A-Wash Detergent Super untuk membersihkan kerak pada wajan.

  1. Siapkan air panas dan taburkan 2 sendok A-Wash Detergent Super
  2. Rendam wajan pada larutan A-Wash selama beberapa jam
  3. Gosok permukaan wajan dengan spons atau sikat lembut
  4. Bilas wajan hingga bersih

Dengan menggunakan langkah-langkah di atas, Moms dapat mencuci wajan dengan A-Wash Detergent Super dengan cepat dan mudah. Serta wajan Moms akan kembali bersih dan siap digunakan untuk memasak.

Tunggu apalagi, buruan beli dan dapatkan produk A-Wash Detergent Super!!!

Moms dapat mengunjungi kontak dan media social kami untuk mendapatkan informasi pemesanan :

Telp / Whatsapp : https://wa.me/628112829100

Instagram : @a.wash_deterjensuper

Tiktok : @a_wash.deterjen