Menjaga Kualitas Pakaian Katun : Cara Mencuci dan Merawatnya Agar Tetap Awet – Kain katun biasanya terbuat dari serat tumbuhan alami yang dan banyak digunakan pada pakaian, perlengkapan tidur, taplak meja, hingga jeans biru denim. Kebanyakan dari pakaian katun memang nyaman dipakai dan menyerap keringat. Meskipun begitu, pakaian yang berbahan katun 100 % memerlukan perawatan lebih agar tetap terlihat baik selama bertahun-tahun.
Pakaian dengan bahan katun dapat dicuci dengan mudah menggunakan mesin cuci maupun dengan tangan, meskipun Anda harus menjaga suhu air agar tetap rendah untuk mengurangi pemudaran pada pakaian yang berwarna. Meskipun pakaian katun perlu dicuci setelah beberapa kali dipakai, jika terlalu sering dicuci dan dikeringkan pada suhu yang lebih tinggi dapat menyebabkan penyusutan dan kerutan pakaian tersebut.
Yuk simak penjelasan lebih lanjut mengenai cara mencuci dan merawat pakaian katun agar tetap awet.
Contents
Apa yang Anda Butuhkan?
Alat :
- Mesin cuci atau ember untuk mencuci
- Pengering atau jemuran
- Setrika (opsional)
Bahan :
- Deterjen
- Air bersih
- Produk untuk menghilangkan noda
- Pemutih klorin atau pemutih oksigen (opsional)
- Pelembut kain (opsional)
Cara Mencuci Pakaian Katun
1. Hilangkan Noda pada Pakaian
Hilangkan noda terlebih dahulu dengan produk penghilang noda sebelum Anda memasukannya kedalam mesin cuci atau atau mencucinya dengan tangan. Lama waktu untuk mendiamkan pakaian yang terkena noda tergantung pada seberapa membandelnya noda tersebut.
Masing-masing serat pada pakaian katun bereaksi berbeda saat produk penghilang noda di campurkan selama proses pencucian. Saat menggunakan produk penghilang noda untuk pertama kalinya pada kain katun berwarna, terutama pada warna gelap dan khaki, sebaiknya ujilah terlebih dahulu pada jahitan bagian dalam untuk memastikan pakaian tersebut tahan luntur.
2. Gunakan Deterjen dan Pelembut Kain
Pilihlah deterjen yang kuat dan berperforma tinggi, karena deterjen jenis ini adalah pilihan terbaik untuk menghilangkan sebagian noda, kotoran tubuh, dan bau. Namun, jika pakaian Anda hanya memiliki sedikit kotoran, deterjen apapun juga aman digunakan pada pakaian katun meskipun Anda mencucinya menggunakan tangan.
3. Pilih Suhu Air
Pilih suhu air yang akan digunakan untuk mencuci pakaian katun. Kecuali jika pakaian katun yang akan Anda cuci dikenakan dekat dengan tubuh, seperti pakaian dalam, piyama, atau kaos kaki, Anda bisa menggunakan air hangat atau dingin untuk mencegah pakaian tersebut menyusut dan luntur warnanya. Karena suhu air yang lebih dingin akan membantu mencegah warna cerah atau gelap memudar.
Pakain dalam, piyama, seprai, kaos kaki, dan handuk mandi sebaiknya dicuci dengan air panas untuk menghilangkan kotoran tubuh dan bakteri yang menempel. Hal ini sangat penting dilakukan terutama jika ada anggota keluarga yang sedang sakit, yang sangat tua, anak kecil atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
4. Pilih Siklus Pencucian
Pilihkan siklus yang lembut jika Anda mencuci dengan mesin cuci, atau cucilah dengan tangan jika pakaian katun terbuat dari renda atau hiasan. Siklus mesin cuci dapat berjalan dari 10 hingga 45 menit, tergantung pada siklus yang Anda pilih dan ukuran mesin cuci.
5. Pilih Waktu Pengeringan
Gunakan pengaturan dengan suhu pengeringan yang lebih rendah untuk pakaian berbahan katun. Seprai katun dan handuk dapat dikeringkan pada suhu yang lebih tinggi untuk mempercepat proses pengeringannya.
Kebanyakan dari kain katun hanya perlu sedikit disetrika jika pakaian tersebut dikeluarkan dari pengering dengan keadaan sedikit lembap.
Gantungkan pakaian berbahan katun berwarna jauh dari sinar matahari langsung agar warnanya tidak pudar. Sedangkan untuk pakaian katun berwarna putih bisa dijemur dibawah sinar matahari langsung karena akan membantu mencerahkan pakaian tersebut.
Cara Menyetrika Pakaian Katun
Beberapa dari pakaian berbahan katun akan menjadi sangat kusut atau tepi ujung pakaian melengkung saat dicuci dan perlu disetrika. Gunakan setrika dengan suhu yang rendah, karena suhu yang terlalu tinggi saat menyetrika dapat menghanguskan serat pakaian.
Cara Menyimpan Pakaian Katun
Bahan katun adalah kain yang cukup tahan lama dan mudah digunakan sehari-hari. Untuk menjaga kondisi pakaian berbahan katun tetap optimal, maka lipat dan simpan pakaian katun di dalam lemari dan gantung kemeja berbahan katun di dalam lemari agar tidak mudah kusut.
Saat menyimpan pakaian berbahan katun 100 % dalam jangka panjang, Anda tidak perlu khawatir jika ngengat akan memakan seratnya. Namun, Anda harus tetap berhati-hati terhadap kumbang karpet dan larvanya karena dapat memakan serat kapas. Anda bisa menggunakan minyak cedar untuk mencegahnya.
Itulah tadi penjelasan mengenai cara mencuci dan merawat pakaian katun agar tetap awet.
Anda juga bisa menggunakan produk A-Wash sebagai deterjen untuk mencuci pakaian katun yang memiliki noda membandel. Jika Anda tertarik, silahkan order pada kontak dibawah ini.