4 Bahaya Limbah Deterjen Bagi Lingkungan – Seperti yang kita tahu, lingkungan yang tercemar tidak baik untuk kesehatan makhluk hidup.
Limbah menjadi salah satu hal yang membuat tingkat higienitas lingkungan rendah.
Ada berbagai jenis limbah yang bisa mengurangi tingkat higienitas lingkungan, salah satunya yaitu limbah air deterjen.
Saat ini limbah deterjen menjadi masalah pencemaran lingkungan yang tidak ada habisnya.
Setiap hari pasti ada saja limbah deterjen yang terbuang ke lingkungan yang berasal dari berbagai sektor. Baik dari sektor industri maupun rumah tangga menjadi penyumbang limbah deterjen dalam angka yang cukup banyak.
Hal ini tak lepas dari aktivitas industri yang mengolah berbagai bahan mentah untuk menjadi barang jadi maupun setengah jadi.
Pada sektor rumah tangga, limbah deterjen berasal dari penggunaan deterjen untuk kegiatan mencuci sehari-hari.
Memang deterjen merupakan salah satu alat yang tepat untuk membersihkan berbagai kotoran yang ada di pakaian maupun peralatan. Sehingga deterjen ini banyak digunakan di berbagai sektor.
Namun inilah yang menjadi masalah, limbah deterjen yang terbuang akan mencemari lingkungan.
Apabila hal ini dilakukan secara terus menerus, tentunya akan menyebabkan berbagai peristiwa yang mengganggu ekosistem lingkungan.
Lantas apa saja bahaya limbah deterjen bagi lingkungan tersebut?
Ini dia beberapa bahaya limbah deterjen bagi lingkungan.
Contents
Mencemari lingkungan
Bahaya limbah deterjen yang paling utama adalah mencemari lingkungan.
Limbah deterjen yang terbuang di lingkungan akan membawa efek buruk bagi lingkungan.
Dapat dilihat dari kandungan deterjen, bahan kimia yang ada di deterjen bisa menyebabkan berbagai dampak negatif bagi lingkungan.
Kandungan kimia yang ada di deterjen sulit diurai oleh mikroorganisme pengurai. Lama kelamaan kandungan kimia yang tidak terurai dengan baik akan menjadi polutan dan akan mencemari air.
Bahkan polutan tersebut juga akan mengakibatkan mikroorganisme mati dan punah.
Lingkungan yang tercemar sudah pasti akan membawa dampak buruk bagi lingkungan. Seperti matinya biota air, mengurangi kadar kehigienisan air, dan mengganggu kehidupan di dalam air.
Manusia juga bisa terdampak oleh pencemaran lingkungan. Seperti bisa menyebabkan iritasi, gatal-gatal, dan penyakit kulit lainnya.
Menimbulkan peristiwa eutrofikasi
Bahaya limbah deterjen bagi lingkungan yang pertama adalah limbah deterjen bisa menimbulkan peristiwa eutrofikasi.
Eutrofikasi merupakan keadaan dimana air mengalami peningkatan mineral dan nutrisi yang berlebihan. Sehingga hal ini membuat tidak terkontrolnya pertumbuhan tumbuhan air.
Jika dibiarkan, tumbuhan air akan menutupi permukaan air dan membuat biota yang hidup di dalam air kesulitan bernafas.
Peristiwa eutrofikasi biasanya terjadi di sungai, danau, maupun perairan terbuka yang sudah dicemari karena berbagai faktor.
Menurut penelitian oleh Morse dkk (2008), tingkatan faktor penyebab eutrofikasi dari yang tertinggi adalah limbah peternakan, manusia, pupuk, limbah deterjen, industri, dan proses alamiah lingkungan.
Dapat kita lihat jika limbah deterjen berada pada tingkat ke-empat penyebab eutrofikasi.
Oleh karena itu, bahaya limbah deterjen bagi lingkungan adalah karena bisa menyebabkan eutrofikasi.
Menurunkan tingkat kualitas air
Bahaya limbah deterjen bagi lingkungan berikutnya adalah menurunkan kualitas air.
Air merupakan salah satu kebutuhan manusia paling mendasar. Bahkan tanpa adanya air di dunia ini manusia tidak akan bisa hidup.
Secara umum, air digunakan manusia untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti minum, mandi, dan menjaga stamina tubuh.
Selama hidupnya manusia akan selalu membutuhkan air bersih untuk bertahan hidup. Sedangkan saat ini air bersih sudah mulai tercemar berbagai macam faktor, salah satunya karena limbah deterjen yang terbuang di lingkungan.
Namun air yang tercemar oleh limbah deterjen tentunya sudah terkontaminasi dengan kandungan kimia yang ada di deterjen.
Sehingga air tersebut akan bahaya apabila dikonsumsi oleh manusia.
Memiliki kandungan bahan jahat
Bahaya limbah deterjen bagi lingkungan berikutnya karena mengandung bahan jahat yang bisa mencemari lingkungan.
Kandungan yang ada di deterjen merupakan bahan kimia yang akan menyebabkan pencemaran apabila terbuang di lingkungan.
Perlu diketahui, deterjen juga mengandung bahan surfaktan yang merupakan bahan dari senyawa turunan minyak bumi.
Surfaktan memiliki efek samping menurunkan tegangan air. Sehingga permukaan air menjadi basah serta berinteraksi dengan lemak atau minyak.
Selain itu, surfaktan yang menjadi salah satu bahan pembuat deterjen juga terdeteksi memiliki kandungan yang sulit diurai oleh mikroorganisme.
Bahaya limbah deterjen bagi lingkungan sangat terlihat jelas.
Oleh karena itu, kita harus pintar-pintar menggunakan deterjen agar tidak mencemari lingkungan.
Salah satunya adalah dengan menggunakan deterjen ramah lingkungan yaitu A Wash Detergent.
A Wash Detergent merupakan pilihan tepat untuk deterjen penghilang noda yang ramah lingkungan. Sehingga mencuci dengan A Wash Detergent bisa meminimalisir terjadinya pencemaran lingkungan.
Selengkapnya tentang A Wash Detergent bisa dilihat di Home Website dan Instagram.
Hubungi kami di WhatsApp.